Minggu, 7 Juli 2024

Unilak – Chevron Bantu Masyarakat dengan Program Bank Sampah

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) –  Untuk membantu masyarakat dalam mengatasi persoalan sampah dan meningkatkan kepedulian lingkungan, Universitas Lancang Kuning (Unilak) bersama dengan PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) menjalin kerja sama program pengelolaan bank sampah. Program ini tidak hanya mendorong lingkungan menjadi bersih, tapi juga memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Kerja sama dituangkan dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU ) yang ditandatangani oleh Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH dan GM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin di Ruang VIP Gedung Pustaka Unilak, Selasa (16/7/2019).
Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT, Asisten II Pemkab Bengkalis Indra Putra, jajaran kepala dinas, camat, dan lurah. Kerja sama ini didasari oleh kesamaan pemahaman antara Unilak dan PT CPI dalam membantu masyarakat/pemerintah dalam pengelolaan sampah di tiga wilayah, yakni Rumbai Pesisir (Kota Pekanbaru), Minas (Kabupaten Siak), dan Duri (Kabupaten Bengkalis).
Rektor Unilak Dr Hj Hasnati dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada PT CPI atas kerja sama ini.
’’Semoga ke depan kerja sama dengan PT CPI terus dapat dieratkan dan ditingkatkan. Ini merupakan bukti kepedulian PT CPI kepada perguruan tinggi dan masyarakat sekitar karena sangat bermanfaat,’’ katanya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota Pekanbaru, pemerintah kabupaten Siak dan Bengkalis atas dukungan kerja sama dalam pengelolaan bank sampah. Dijelaskan rektor, program ini merupakan bagian dari Tri Darma perguruan tinggi, yakni pengabdian masyarakat. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Unilak dan PT CPI berperan dalam mengatasi persoalan sampah yang sebenarnya dapat memiliki nilai ekonomi jika dikelola dengan baik dan benar.
Sementara itu, GM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin dalam sambutannya mengatakan, bahwa nota kesepahaman berdurasi satu tahun ini merupakan salah satu program pengembangan masyarakat dari PT CPI di bidang lingkungan.

’’Melalui program kemitraan dengan Universitas Lancang Kuning, kami berharap dapat mengembangkan program bank sampah ke wilayah operasi PT CPI lainnya, yakni di Kecamatan Rumbai Pesisir dan Minas. Sebelumnya, program bank sampah telah berjalan sukses di Pematang Pudu, Kecamatan Mandau,’’ paparnya.

- Advertisement -
Lingkup kerja sama yang tercakup dalam nota kesepahaman dengan Unilak meliputi pelaksanaan sosialisasi, pelatihan teknis, pendampingan, pemantauan, dan evaluasi pengelolaan program bank sampah. Kerja sama ini juga merupakan bagian dari program kemitraan PT CPI dengan perguruan tinggi di Riau, salah satunya Unilak.

Baca Juga:  Toyota Perkenalkan Mobil Listrik Kijang Innova EV Concept

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) –  Untuk membantu masyarakat dalam mengatasi persoalan sampah dan meningkatkan kepedulian lingkungan, Universitas Lancang Kuning (Unilak) bersama dengan PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) menjalin kerja sama program pengelolaan bank sampah. Program ini tidak hanya mendorong lingkungan menjadi bersih, tapi juga memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Kerja sama dituangkan dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU ) yang ditandatangani oleh Rektor Unilak Dr Hj Hasnati SH MH dan GM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin di Ruang VIP Gedung Pustaka Unilak, Selasa (16/7/2019).
Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Pekanbaru Dr Firdaus ST MT, Asisten II Pemkab Bengkalis Indra Putra, jajaran kepala dinas, camat, dan lurah. Kerja sama ini didasari oleh kesamaan pemahaman antara Unilak dan PT CPI dalam membantu masyarakat/pemerintah dalam pengelolaan sampah di tiga wilayah, yakni Rumbai Pesisir (Kota Pekanbaru), Minas (Kabupaten Siak), dan Duri (Kabupaten Bengkalis).
Rektor Unilak Dr Hj Hasnati dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada PT CPI atas kerja sama ini.
’’Semoga ke depan kerja sama dengan PT CPI terus dapat dieratkan dan ditingkatkan. Ini merupakan bukti kepedulian PT CPI kepada perguruan tinggi dan masyarakat sekitar karena sangat bermanfaat,’’ katanya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota Pekanbaru, pemerintah kabupaten Siak dan Bengkalis atas dukungan kerja sama dalam pengelolaan bank sampah. Dijelaskan rektor, program ini merupakan bagian dari Tri Darma perguruan tinggi, yakni pengabdian masyarakat. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Unilak dan PT CPI berperan dalam mengatasi persoalan sampah yang sebenarnya dapat memiliki nilai ekonomi jika dikelola dengan baik dan benar.
Sementara itu, GM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin dalam sambutannya mengatakan, bahwa nota kesepahaman berdurasi satu tahun ini merupakan salah satu program pengembangan masyarakat dari PT CPI di bidang lingkungan.

’’Melalui program kemitraan dengan Universitas Lancang Kuning, kami berharap dapat mengembangkan program bank sampah ke wilayah operasi PT CPI lainnya, yakni di Kecamatan Rumbai Pesisir dan Minas. Sebelumnya, program bank sampah telah berjalan sukses di Pematang Pudu, Kecamatan Mandau,’’ paparnya.

Lingkup kerja sama yang tercakup dalam nota kesepahaman dengan Unilak meliputi pelaksanaan sosialisasi, pelatihan teknis, pendampingan, pemantauan, dan evaluasi pengelolaan program bank sampah. Kerja sama ini juga merupakan bagian dari program kemitraan PT CPI dengan perguruan tinggi di Riau, salah satunya Unilak.

Baca Juga:  HokBen, Hari Ini Hadir di Pekanbaru, Rasa dan Kualitas yang Sama
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari