Pengamanan Suplai Kelistrikan Pemilu 2024

Sambut Pemilu 2024, PLN Nusantara Power Operasi Siaga Siaga

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menyambut gelaran akbar Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, PLN Nusantara Power laksanakan operasi siaga di seluruh wilayah kerjanya guna memastikan suplai kelistrikan aman sepanjang rangkaian kegiatan pelaksanaan Pemilu.

Menyongsong pesta demokrasi 5 tahunan ini, PLN Nusantara Power menetapkan masa siaga Pemilu 2024 mulai 11 Februari hingga 20 Februari 2024. Hal ini agar setiap tahapan Pemilu dapat dilaksanakan tanpa gangguan suplai kelistrikan.

- Advertisement -

Mengelola 3 unit pembangkit yang ada di Provinsi Riau, PLN Nusantara Power UPDK Pekanbaru turut menyiagakan seluruh personelnya. Giat siaga Pemilu 2024 ini dibuka dengan virtual meeting Apel Kesiagaan Pemilu 2024 yang diikuti oleh seluruh unit, Senin (12/2).

Meski dilaksanakan secara virtual, sebagaimana apel operasi siaga lainnya, jajaran direksi hadir menyapa seluruh personel yang bergabung. Hal ini sebagai bentuk motivasi kepada seluruh personil bahwa top management juga turut serta mengawal jalannya operasi siaga.

- Advertisement -

Ditemui terpisah, Manager UPDK Pekanbaru, Erryawan Kusuma mengungkapkan bahwa seluruh unit pembangkit dalam kondisi prima.

‘’Bersama unit lain di lingkungan PLN Nusantara Power, pusat-pusat listrik di lingkungan UPDK Pekanbaru siap menyediakan pasokan listrik yang andal,’’ terangnya.

‘’Sebagaimana biasanya, kami telah mengatur jadwal pemeliharaan, serta menyiapkan skema operasi terbaik untuk menghindari pemadaman. Secara umum PLN Nusantara Power dalam kondisi siap menyukseskan Pemilu 2024,’’ jelas Erry.

Tidak hanya persiapan dari sisi internal, PLN Nusantara Power juga telah berkoordinasi dengan berbagai stakeholder di lingkungan unit pembangkit terutama dari sisi pengamanan meliputi TNI dan Polri, serta masyarakat setempat.

‘’Kita tidak bisa memungkiri potensi kerawanan sosial. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, kami menginstruksikan kepada seluruh Manager Unit Layanan untuk berkoordinasi dengan stakeholder setempat khususnya terkait pengamanan unit,” tutup Erry.

Dilaksanakan selama 10 hari, PLN Nusantara Power menyiagakan 564 mesin pembangkit yang siap memasok listrik sebanyak 15.745 MW. Selain itu 2.923 personil yang tersebar dalam 199 Posko Siaga di 36 unit pembangkit dipastikan berada dalam posisi siaga.

Selain itu, PLN Nusantara Power menyiapkan 293 peralatan kerja, 389 kendaraan operasional, serta Fire Protection System yang andal. PLN Nusantara Power juga melaksanakan pemantauan keandalan melalui aplikasi iCORE (Intelligent Centre of Optimization for Reliabilty & Efficiency).

Melalui iCORE, proses monitoring, analisis, serta diagnosis pembangkit dapat dilakukan secara digital, real-time, dan terpusat melalui pengoptimalan sensor yang ada di mesin pembangkit. Digitalisasi ini dapat menghasilkan rekomendasi pemeliharaan atau perbaikan yang diperlukan, termasuk menggerakan peralatan untuk mencapai keandalan dan efisiensi optimal.(adv/egp)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menyambut gelaran akbar Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, PLN Nusantara Power laksanakan operasi siaga di seluruh wilayah kerjanya guna memastikan suplai kelistrikan aman sepanjang rangkaian kegiatan pelaksanaan Pemilu.

Menyongsong pesta demokrasi 5 tahunan ini, PLN Nusantara Power menetapkan masa siaga Pemilu 2024 mulai 11 Februari hingga 20 Februari 2024. Hal ini agar setiap tahapan Pemilu dapat dilaksanakan tanpa gangguan suplai kelistrikan.

Mengelola 3 unit pembangkit yang ada di Provinsi Riau, PLN Nusantara Power UPDK Pekanbaru turut menyiagakan seluruh personelnya. Giat siaga Pemilu 2024 ini dibuka dengan virtual meeting Apel Kesiagaan Pemilu 2024 yang diikuti oleh seluruh unit, Senin (12/2).

Meski dilaksanakan secara virtual, sebagaimana apel operasi siaga lainnya, jajaran direksi hadir menyapa seluruh personel yang bergabung. Hal ini sebagai bentuk motivasi kepada seluruh personil bahwa top management juga turut serta mengawal jalannya operasi siaga.

Ditemui terpisah, Manager UPDK Pekanbaru, Erryawan Kusuma mengungkapkan bahwa seluruh unit pembangkit dalam kondisi prima.

‘’Bersama unit lain di lingkungan PLN Nusantara Power, pusat-pusat listrik di lingkungan UPDK Pekanbaru siap menyediakan pasokan listrik yang andal,’’ terangnya.

‘’Sebagaimana biasanya, kami telah mengatur jadwal pemeliharaan, serta menyiapkan skema operasi terbaik untuk menghindari pemadaman. Secara umum PLN Nusantara Power dalam kondisi siap menyukseskan Pemilu 2024,’’ jelas Erry.

Tidak hanya persiapan dari sisi internal, PLN Nusantara Power juga telah berkoordinasi dengan berbagai stakeholder di lingkungan unit pembangkit terutama dari sisi pengamanan meliputi TNI dan Polri, serta masyarakat setempat.

‘’Kita tidak bisa memungkiri potensi kerawanan sosial. Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, kami menginstruksikan kepada seluruh Manager Unit Layanan untuk berkoordinasi dengan stakeholder setempat khususnya terkait pengamanan unit,” tutup Erry.

Dilaksanakan selama 10 hari, PLN Nusantara Power menyiagakan 564 mesin pembangkit yang siap memasok listrik sebanyak 15.745 MW. Selain itu 2.923 personil yang tersebar dalam 199 Posko Siaga di 36 unit pembangkit dipastikan berada dalam posisi siaga.

Selain itu, PLN Nusantara Power menyiapkan 293 peralatan kerja, 389 kendaraan operasional, serta Fire Protection System yang andal. PLN Nusantara Power juga melaksanakan pemantauan keandalan melalui aplikasi iCORE (Intelligent Centre of Optimization for Reliabilty & Efficiency).

Melalui iCORE, proses monitoring, analisis, serta diagnosis pembangkit dapat dilakukan secara digital, real-time, dan terpusat melalui pengoptimalan sensor yang ada di mesin pembangkit. Digitalisasi ini dapat menghasilkan rekomendasi pemeliharaan atau perbaikan yang diperlukan, termasuk menggerakan peralatan untuk mencapai keandalan dan efisiensi optimal.(adv/egp)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya