Konvoi Estilo Terpanjang di Indonesia Hadiri Gathnas VI

JAKARTA(RIAUPOS.CO)–Lebih 60 unit Honda Estilo yang hadir melakukan perjalanan dari berbagai daerah menuju titik pertemuan Ungaran, Jawa Tengah. Beberapa diantaranya tidak hanya dari lingkup Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta, melainkan ada yang datang dari luar pulau Jawa seperti estilover asal Pontianak juga dari Batam.

Nasional Gathering Honda Civic Estilo Indonesia, dari tahun ke tahun memang menyajikan panorama acara yang berbeda-beda. Mulai dari 2011 dengan best view Candi Borobudur, 2013 best view Candi Prambanan, 2016 best view Pantai Parangtritis, 2017 best view Tangkuban Perahu, 2018 best view kebun teh Kemuning lereng gunung Lawu, Magetan dan benteng Van de Bost di Ngawi, Jawa Timur, serta pada tahun ini mengambil best view Bianglala Citra Grand, Tugu Muda dan Lawang Sewu, Semarang.

Menurut sesepuh Honda Civic Estilo Indonesia, Asbi Rahman mengapa acara gathering tahun ini bertema “WAYAHE SEMARANG” dikarenakan pertama kali HCEI digagas dan dikonsep di kota lumpia ini dan sekarang sudah berkembang menjadi komunitas pecinta Honda Civic Estilo terbesar senusantara.

Selain itu pada kesempatan kemarin, HCEI berhasil mengumpulkan donasi yang disumbangkan ke panti asuhan terdekat. Tujuannya untuk menunjukkan rasa bersyukur kami dengan berbagi dan semoga semua yang HCEI lakukan bisa menginspirasi siapapun untuk selalu berbuat baik kepada siapapun.

Ia menambahkan, Estilo adalah sebuah kelestarian, yang bertujuan untuk membangun peradaban dari komunitas maupun penggemar Honda Civic di Indonesia. Tidak hanya itu, Estilo akan selalu berkreasi dengan moment terbaik yang bisa disampaikan untuk semua pemerhati otomotif di Indonesia.

“Kita selalu menarik, dan menimbulkan best moment yang terbaik. Karena konsep kreatifitas kami dibuat bersama, dipikirkan bersama dan digotong bersama, sehingga membuat acara silaturahmi bersama keluarga Honda Civic Estilo di Indonesia semakin memperkuat kebersamaan dan kekeluargaan,” ujar Sonny atau sering disapa Masinos, mewakili rombongan perserta dari Jakarta.(rilis)

Editor: Deslina

JAKARTA(RIAUPOS.CO)–Lebih 60 unit Honda Estilo yang hadir melakukan perjalanan dari berbagai daerah menuju titik pertemuan Ungaran, Jawa Tengah. Beberapa diantaranya tidak hanya dari lingkup Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta, melainkan ada yang datang dari luar pulau Jawa seperti estilover asal Pontianak juga dari Batam.

Nasional Gathering Honda Civic Estilo Indonesia, dari tahun ke tahun memang menyajikan panorama acara yang berbeda-beda. Mulai dari 2011 dengan best view Candi Borobudur, 2013 best view Candi Prambanan, 2016 best view Pantai Parangtritis, 2017 best view Tangkuban Perahu, 2018 best view kebun teh Kemuning lereng gunung Lawu, Magetan dan benteng Van de Bost di Ngawi, Jawa Timur, serta pada tahun ini mengambil best view Bianglala Citra Grand, Tugu Muda dan Lawang Sewu, Semarang.

Menurut sesepuh Honda Civic Estilo Indonesia, Asbi Rahman mengapa acara gathering tahun ini bertema “WAYAHE SEMARANG” dikarenakan pertama kali HCEI digagas dan dikonsep di kota lumpia ini dan sekarang sudah berkembang menjadi komunitas pecinta Honda Civic Estilo terbesar senusantara.

Selain itu pada kesempatan kemarin, HCEI berhasil mengumpulkan donasi yang disumbangkan ke panti asuhan terdekat. Tujuannya untuk menunjukkan rasa bersyukur kami dengan berbagi dan semoga semua yang HCEI lakukan bisa menginspirasi siapapun untuk selalu berbuat baik kepada siapapun.

Ia menambahkan, Estilo adalah sebuah kelestarian, yang bertujuan untuk membangun peradaban dari komunitas maupun penggemar Honda Civic di Indonesia. Tidak hanya itu, Estilo akan selalu berkreasi dengan moment terbaik yang bisa disampaikan untuk semua pemerhati otomotif di Indonesia.

“Kita selalu menarik, dan menimbulkan best moment yang terbaik. Karena konsep kreatifitas kami dibuat bersama, dipikirkan bersama dan digotong bersama, sehingga membuat acara silaturahmi bersama keluarga Honda Civic Estilo di Indonesia semakin memperkuat kebersamaan dan kekeluargaan,” ujar Sonny atau sering disapa Masinos, mewakili rombongan perserta dari Jakarta.(rilis)

Editor: Deslina