Selasa, 15 Juli 2025

Program Light Up The Dream PLN: Listrik Gratis untuk Ribuan Keluarga di Penjuru Nusantara

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Di tengah semangat membangun negeri, PT PLN (Persero) terus menebar harapan dan menghadirkan terang hingga ke sudut-sudut pelosok Indonesia. Melalui program bertajuk Light Up The Dream (LUTD), para pegawai PLN bergotong royong menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu masyarakat pra-sejahtera mendapatkan sambungan listrik secara gratis.

Salah satu penerima manfaat program ini adalah Ibu Enik, seorang lansia yang tinggal di Kampung Daraham, Tangerang. Bertahun-tahun ia mengandalkan listrik dari rumah tetangga. Kini, rumahnya sudah terang dengan listrik sendiri.
“Sekarang kami tidak perlu menyalur lagi. Rumah jadi hangat, anak cucu bisa belajar dengan nyaman. Terima kasih PLN, ini membawa harapan baru untuk kami,” ucapnya haru.

Baca Juga:  Penghapusan BBM Premium Saat Pandemi Corona Bebani Masyarakat

Kisah serupa datang dari Nenek Lagiyem di Gunungkidul, yang akhirnya bisa menikmati listrik stabil setelah lama hanya menumpang dari tetangga.
“Dulu suka waswas kalau listrik mati atau korslet. Sekarang rumah terang, hati juga tenang,” ujarnya dengan lirih penuh syukur.

Di Maluku, Evredy Hully juga tak menyangka rumahnya kini bisa terang benderang. Sebelumnya, ia hanya mengandalkan penerangan seadanya. “Listrik ini seperti membuka pintu masa depan untuk anak-anak saya,” ungkapnya.

Program ini tidak hanya mendapat sambutan hangat dari masyarakat, tapi juga dari pemerintah daerah. Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menyebut LUTD sebagai wujud nyata keadilan energi bagi wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). “Kami sangat mendukung upaya PLN menjangkau warga yang selama ini belum tersentuh,” ujarnya.

Baca Juga:  DPR: Pajak Sembako Merupakan Pengkhianatan kepada

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa semangat gotong royong menjadi ruh utama dari LUTD.
“Listrik adalah hak semua orang. Melalui program ini, kami ingin memastikan tidak ada keluarga yang tertinggal dari akses energi,” tegasnya.

Sejak diluncurkan pada 2020, lebih dari 34 ribu keluarga telah merasakan manfaat dari program ini. Hingga Juni 2025, 417 sambungan baru kembali berhasil dinyalakan—membawa terang, harapan, dan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga penerima.

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Di tengah semangat membangun negeri, PT PLN (Persero) terus menebar harapan dan menghadirkan terang hingga ke sudut-sudut pelosok Indonesia. Melalui program bertajuk Light Up The Dream (LUTD), para pegawai PLN bergotong royong menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu masyarakat pra-sejahtera mendapatkan sambungan listrik secara gratis.

Salah satu penerima manfaat program ini adalah Ibu Enik, seorang lansia yang tinggal di Kampung Daraham, Tangerang. Bertahun-tahun ia mengandalkan listrik dari rumah tetangga. Kini, rumahnya sudah terang dengan listrik sendiri.
“Sekarang kami tidak perlu menyalur lagi. Rumah jadi hangat, anak cucu bisa belajar dengan nyaman. Terima kasih PLN, ini membawa harapan baru untuk kami,” ucapnya haru.

Baca Juga:  Suzuki Bukukan SPK Lebih dari 1.200 Unit

Kisah serupa datang dari Nenek Lagiyem di Gunungkidul, yang akhirnya bisa menikmati listrik stabil setelah lama hanya menumpang dari tetangga.
“Dulu suka waswas kalau listrik mati atau korslet. Sekarang rumah terang, hati juga tenang,” ujarnya dengan lirih penuh syukur.

Di Maluku, Evredy Hully juga tak menyangka rumahnya kini bisa terang benderang. Sebelumnya, ia hanya mengandalkan penerangan seadanya. “Listrik ini seperti membuka pintu masa depan untuk anak-anak saya,” ungkapnya.

Program ini tidak hanya mendapat sambutan hangat dari masyarakat, tapi juga dari pemerintah daerah. Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menyebut LUTD sebagai wujud nyata keadilan energi bagi wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). “Kami sangat mendukung upaya PLN menjangkau warga yang selama ini belum tersentuh,” ujarnya.

- Advertisement -
Baca Juga:  DPR: Pajak Sembako Merupakan Pengkhianatan kepada

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa semangat gotong royong menjadi ruh utama dari LUTD.
“Listrik adalah hak semua orang. Melalui program ini, kami ingin memastikan tidak ada keluarga yang tertinggal dari akses energi,” tegasnya.

Sejak diluncurkan pada 2020, lebih dari 34 ribu keluarga telah merasakan manfaat dari program ini. Hingga Juni 2025, 417 sambungan baru kembali berhasil dinyalakan—membawa terang, harapan, dan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga penerima.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Di tengah semangat membangun negeri, PT PLN (Persero) terus menebar harapan dan menghadirkan terang hingga ke sudut-sudut pelosok Indonesia. Melalui program bertajuk Light Up The Dream (LUTD), para pegawai PLN bergotong royong menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu masyarakat pra-sejahtera mendapatkan sambungan listrik secara gratis.

Salah satu penerima manfaat program ini adalah Ibu Enik, seorang lansia yang tinggal di Kampung Daraham, Tangerang. Bertahun-tahun ia mengandalkan listrik dari rumah tetangga. Kini, rumahnya sudah terang dengan listrik sendiri.
“Sekarang kami tidak perlu menyalur lagi. Rumah jadi hangat, anak cucu bisa belajar dengan nyaman. Terima kasih PLN, ini membawa harapan baru untuk kami,” ucapnya haru.

Baca Juga:  DPR: Pajak Sembako Merupakan Pengkhianatan kepada

Kisah serupa datang dari Nenek Lagiyem di Gunungkidul, yang akhirnya bisa menikmati listrik stabil setelah lama hanya menumpang dari tetangga.
“Dulu suka waswas kalau listrik mati atau korslet. Sekarang rumah terang, hati juga tenang,” ujarnya dengan lirih penuh syukur.

Di Maluku, Evredy Hully juga tak menyangka rumahnya kini bisa terang benderang. Sebelumnya, ia hanya mengandalkan penerangan seadanya. “Listrik ini seperti membuka pintu masa depan untuk anak-anak saya,” ungkapnya.

Program ini tidak hanya mendapat sambutan hangat dari masyarakat, tapi juga dari pemerintah daerah. Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menyebut LUTD sebagai wujud nyata keadilan energi bagi wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). “Kami sangat mendukung upaya PLN menjangkau warga yang selama ini belum tersentuh,” ujarnya.

Baca Juga:  Libur Nataru, BNI Siapkan Uang Tunai Rp 19,9 Triliun

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa semangat gotong royong menjadi ruh utama dari LUTD.
“Listrik adalah hak semua orang. Melalui program ini, kami ingin memastikan tidak ada keluarga yang tertinggal dari akses energi,” tegasnya.

Sejak diluncurkan pada 2020, lebih dari 34 ribu keluarga telah merasakan manfaat dari program ini. Hingga Juni 2025, 417 sambungan baru kembali berhasil dinyalakan—membawa terang, harapan, dan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga penerima.

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari