Selasa, 2 Juli 2024

Airlangga Sebut Komitmen Investasi di 19 KEK Mencapai Rp92,3 Triliun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hingga Juli 2021 komitmen investasi di 19 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mencapai Rp92,3 triliun. Dari jumlah tersebut, Airlangga menyebutkan telah terealisasi sebesar Rp32,76 triliun.

"Hingga Juli ini telah terdapat 166 pengusaha ataupun investor yang telah menanamkan modal di KEK dan menciptakan lapangan kerja untuk 26.741 orang secara langsung," kata Airlangga Hartarto dalam webinar KEK dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (13/9).

- Advertisement -

Di samping itu, kata dia, sejak Januari sampai Juli 2021, ekspor dari KEK telah mencapai nilai Rp3,66 triliun. Sementara itu, hingga Agustus 2021 sebanyak 129 badan usaha telah mendaftarkan profil mereka ke dalam sistem aplikasi khusus di KEK untuk mendapatkan fasilitas khusus setelah beroperasi di sana.

Baca Juga:  Ekonomi Kuartal II 2019 Tumbuh 5,05 Persen

Fasilitas tersebut antara lain pembebasan Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Pembelian atas Barang Mewah (PPnBM), bea masuk, pajak impor, dan cukai.

"Sampai Agustus 2021, terdapat 11 dokumen pengajuan master list dengan nilai Rp740 miliar dan terdapat 65 dokumen pengajuan pemberitahuan jasa KEK dengan nilai transaksi Rp1,21 triliun," ujar Menko Airlangga.

- Advertisement -

Ia mengatakan berbagai fasilitas yang diberikan pemerintah tidak menjadi satu-satunya pendorong daya saing KEK. Karena itu, pemerintah juga terus meningkatkan produksi produk berorientasi ekspor yang terhubung dengan rantai pasok global agar investor tertarik menanamkan modal di KEK.

"Dan tentu kita harus melakukan otomatisasi dengan pengembangan Industri 4.0 untuk meningkatkan produktivitas di berbagai industri," ujarnya.(egp)

Baca Juga:  Ini yang Terjadi bila Resesi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan hingga Juli 2021 komitmen investasi di 19 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) mencapai Rp92,3 triliun. Dari jumlah tersebut, Airlangga menyebutkan telah terealisasi sebesar Rp32,76 triliun.

"Hingga Juli ini telah terdapat 166 pengusaha ataupun investor yang telah menanamkan modal di KEK dan menciptakan lapangan kerja untuk 26.741 orang secara langsung," kata Airlangga Hartarto dalam webinar KEK dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (13/9).

Di samping itu, kata dia, sejak Januari sampai Juli 2021, ekspor dari KEK telah mencapai nilai Rp3,66 triliun. Sementara itu, hingga Agustus 2021 sebanyak 129 badan usaha telah mendaftarkan profil mereka ke dalam sistem aplikasi khusus di KEK untuk mendapatkan fasilitas khusus setelah beroperasi di sana.

Baca Juga:  Sediakan Pengobatan Gratis di Rumah Sakit Apung

Fasilitas tersebut antara lain pembebasan Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Pembelian atas Barang Mewah (PPnBM), bea masuk, pajak impor, dan cukai.

"Sampai Agustus 2021, terdapat 11 dokumen pengajuan master list dengan nilai Rp740 miliar dan terdapat 65 dokumen pengajuan pemberitahuan jasa KEK dengan nilai transaksi Rp1,21 triliun," ujar Menko Airlangga.

Ia mengatakan berbagai fasilitas yang diberikan pemerintah tidak menjadi satu-satunya pendorong daya saing KEK. Karena itu, pemerintah juga terus meningkatkan produksi produk berorientasi ekspor yang terhubung dengan rantai pasok global agar investor tertarik menanamkan modal di KEK.

"Dan tentu kita harus melakukan otomatisasi dengan pengembangan Industri 4.0 untuk meningkatkan produktivitas di berbagai industri," ujarnya.(egp)

Baca Juga:  Ekonomi Kuartal II 2019 Tumbuh 5,05 Persen

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari