Sabtu, 19 Juli 2025

JNE Gelar Halalbihalal 1446 H, Bersama untuk Maju dan Bahagia

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – JNE menggelar acara Halalbihalal 1446 H secara hybrid dan diikuti oleh seluruh ksatria dan srikandi JNE di seluruh Indonesia dengan kegiatan utama yang berlangsung secara offline di Kantor Pusat JNE, Jakarta Barat, belum lama ini. Sebagai wujud komitmen JNE terhadap nilai kemanusiaan dan semangat berbagi kebahagiaan, JNE memberikan santunan kepada anak-anak yatim dari Yayasan Al-Mustaqim dalam rangkaian kegiatan tersebut.

Presiden Direktur JNE, M Feriadi Soeprapto, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini sejalan dengan filosofi perusahaan yaitu berbagi, memberi, dan menyantuni. “Momen Halalbihalal ini menjadi refleksi bagi seluruh karyawan JNE untuk terus memperkuat semangat “connecting happiness”. Dengan saling memaafkan dan mempererat silaturahmi, kita bisa maju dan mencapai kebahagiaan bersama dan tetap menjalin hubungan baik dengan seluruh karyawan, pelanggan, mitra, maupun masyarakat luas,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pembayaran THR Tidak Boleh Dicicil

Acara ini juga diisi dengan tausiyah, muhasabah, dan doa yang disampaikan langsung oleh Ustaz Taufiqurrahman, yang dikenal sebagai “Ustaz Pantun”. Dengan gaya ceramah khasnya yang penuh pantun dan pesan-pesan mendalam yang mengajak para ksatria dan srikandi JNE untuk merenungi makna bulan Syawal sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan memperkuat tali persaudaraan.

“Bulan Syawal bukan sekadar momen silaturahmi, tapi juga ajang untuk memperbarui niat dan semangat kita dalam bekerja, beribadah, dan berbagi. Ikan mas koki berwarna-warna, rezeki ngak ke mana-mana. Pergi mendaki berjalan kaki, gelap gulita dikhawatirkan, harta hati yang kita miliki, adalah yang telah kita infakkan,” ungkap Ustaz Taufiqurrahman dalam pantunnya yang disambut antusias oleh para ksatria dan srikandi JNE.

Baca Juga:  PLN Siapkan 1.000 Unit SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatera

Dengan diselenggarakannya acara ini, JNE berharap seluruh ksatria dan srikandi di seluruh Indonesia dapat menghidupkan kembali nilai-nilai silaturahmi, saling memaafkan, dan kebersamaan sebagai landasan dalam membangun semangat kerja yang positif, penuh makna, dan berdampak nyata dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.(azr/rls)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – JNE menggelar acara Halalbihalal 1446 H secara hybrid dan diikuti oleh seluruh ksatria dan srikandi JNE di seluruh Indonesia dengan kegiatan utama yang berlangsung secara offline di Kantor Pusat JNE, Jakarta Barat, belum lama ini. Sebagai wujud komitmen JNE terhadap nilai kemanusiaan dan semangat berbagi kebahagiaan, JNE memberikan santunan kepada anak-anak yatim dari Yayasan Al-Mustaqim dalam rangkaian kegiatan tersebut.

Presiden Direktur JNE, M Feriadi Soeprapto, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini sejalan dengan filosofi perusahaan yaitu berbagi, memberi, dan menyantuni. “Momen Halalbihalal ini menjadi refleksi bagi seluruh karyawan JNE untuk terus memperkuat semangat “connecting happiness”. Dengan saling memaafkan dan mempererat silaturahmi, kita bisa maju dan mencapai kebahagiaan bersama dan tetap menjalin hubungan baik dengan seluruh karyawan, pelanggan, mitra, maupun masyarakat luas,” ungkapnya.

Baca Juga:  PLN Siapkan 1.000 Unit SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatera

Acara ini juga diisi dengan tausiyah, muhasabah, dan doa yang disampaikan langsung oleh Ustaz Taufiqurrahman, yang dikenal sebagai “Ustaz Pantun”. Dengan gaya ceramah khasnya yang penuh pantun dan pesan-pesan mendalam yang mengajak para ksatria dan srikandi JNE untuk merenungi makna bulan Syawal sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan memperkuat tali persaudaraan.

“Bulan Syawal bukan sekadar momen silaturahmi, tapi juga ajang untuk memperbarui niat dan semangat kita dalam bekerja, beribadah, dan berbagi. Ikan mas koki berwarna-warna, rezeki ngak ke mana-mana. Pergi mendaki berjalan kaki, gelap gulita dikhawatirkan, harta hati yang kita miliki, adalah yang telah kita infakkan,” ungkap Ustaz Taufiqurrahman dalam pantunnya yang disambut antusias oleh para ksatria dan srikandi JNE.

Baca Juga:  Naik Lagi, Harga Sawit di Riau Jadi Rp3.457 per Kg

Dengan diselenggarakannya acara ini, JNE berharap seluruh ksatria dan srikandi di seluruh Indonesia dapat menghidupkan kembali nilai-nilai silaturahmi, saling memaafkan, dan kebersamaan sebagai landasan dalam membangun semangat kerja yang positif, penuh makna, dan berdampak nyata dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.(azr/rls)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – JNE menggelar acara Halalbihalal 1446 H secara hybrid dan diikuti oleh seluruh ksatria dan srikandi JNE di seluruh Indonesia dengan kegiatan utama yang berlangsung secara offline di Kantor Pusat JNE, Jakarta Barat, belum lama ini. Sebagai wujud komitmen JNE terhadap nilai kemanusiaan dan semangat berbagi kebahagiaan, JNE memberikan santunan kepada anak-anak yatim dari Yayasan Al-Mustaqim dalam rangkaian kegiatan tersebut.

Presiden Direktur JNE, M Feriadi Soeprapto, dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini sejalan dengan filosofi perusahaan yaitu berbagi, memberi, dan menyantuni. “Momen Halalbihalal ini menjadi refleksi bagi seluruh karyawan JNE untuk terus memperkuat semangat “connecting happiness”. Dengan saling memaafkan dan mempererat silaturahmi, kita bisa maju dan mencapai kebahagiaan bersama dan tetap menjalin hubungan baik dengan seluruh karyawan, pelanggan, mitra, maupun masyarakat luas,” ungkapnya.

Baca Juga:  Garuda Indonesia Pangkas Karyawan

Acara ini juga diisi dengan tausiyah, muhasabah, dan doa yang disampaikan langsung oleh Ustaz Taufiqurrahman, yang dikenal sebagai “Ustaz Pantun”. Dengan gaya ceramah khasnya yang penuh pantun dan pesan-pesan mendalam yang mengajak para ksatria dan srikandi JNE untuk merenungi makna bulan Syawal sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan memperkuat tali persaudaraan.

“Bulan Syawal bukan sekadar momen silaturahmi, tapi juga ajang untuk memperbarui niat dan semangat kita dalam bekerja, beribadah, dan berbagi. Ikan mas koki berwarna-warna, rezeki ngak ke mana-mana. Pergi mendaki berjalan kaki, gelap gulita dikhawatirkan, harta hati yang kita miliki, adalah yang telah kita infakkan,” ungkap Ustaz Taufiqurrahman dalam pantunnya yang disambut antusias oleh para ksatria dan srikandi JNE.

Baca Juga:  Mudik Gratis PLN Bersama BUMN Dibuka

Dengan diselenggarakannya acara ini, JNE berharap seluruh ksatria dan srikandi di seluruh Indonesia dapat menghidupkan kembali nilai-nilai silaturahmi, saling memaafkan, dan kebersamaan sebagai landasan dalam membangun semangat kerja yang positif, penuh makna, dan berdampak nyata dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.(azr/rls)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari