Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Indosat dan BDx Akselerasi Masa Depan Digital Indonesia

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Dalam rangka merevolusi lansekap digital Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison atau Indosat mengumumkan, BDx Indonesia, perusahaan patungan Indosat, BDx Data Centers (BDx), dan Lintasarta, telah setuju untuk mengakuisisi portofolio carrier-neutral colocation dan edge sites di kota-kota besar. Adapun kota-kota tersebut seperti Jakarta, Surabaya, Batam, Medan, Makassar, Bandung, dan Semarang. Akuisisi ini juga termasuk sepuluh lokasi strategis yang terhubung ke enam kabel laut dalam negeri dan lima kabel laut internasional.

Tiga institusi perbankan Indonesia  BCA, Bank Permata, dan Bank Bukopin memberikan fasilitas pinjaman kepada BDx Indonesia untuk mengoptimalkan struktur permodalan dan mendukung laju pertumbuhannya. Transaksi sebesar Rp2,625 triliun ini mempererat kemitraan Indosat dan BDx yang telah diinisiasi sejak tahun 2022, mengokohkan visi bersama dalam menjadikan operasi pusat data terkemuka di Indonesia guna mendukung Peta Jalan Digital Pemerintah. Selain itu, transaksi ini juga menegaskan komitmen bersama dalam memberdayakan Indonesia melalui kemajuan teknologi. Dalam transaksi ini, FTI Capital Advisors bertindak sebagai advisor finansial bagi Indosat.

Baca Juga:  Yamaha Berikan Promo Angpao Hoki

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, menilai portofolio baru ini akan menambah ekosistem terhubung yang sedang dibangun oleh BDx Indonesia.

‘’Ekosistem di sepanjang jaringan pusat data BDx Indonesia akan terhubuung dengan beberapa penyedia cloud, Jaringan Pengiriman Konten (Content Delivery Network), dan perusahaan finansial digital melalui Internet Exchange/IX, jalur cloud, dan private interconnects yang melibatkan beberapa penyedia telekomunikasi- dalam menyediakan akses digital ke seluruh Indonesia,” paparnya, Rabu (10/1).

Hal ini akan juga dapat mempercepat transformasi digital dan meningkatkan pengalaman digital pelaku usaha, perusahaan teknologi, dan pengguna internet secara signifikan.

BDx Indonesia telah memperluas dan meningkatkan empat pusat data di Jakarta dan Jawa Barat yang dipindahkan pada tahun 2022, dengan satu lokasi siap menampung beban kerja artificial intelligence yang berkepadatan tinggi. Site ini didukung oleh pembangkit listrik tenaga air yang juga dilengkapi dengan teknologi pendinginan cair. Sebagian besar lokasi memiliki potensi ekspansi yang signifikan, baik pada bangunan maupun lahan.

Baca Juga:  XL Axiata Terus Perkuat Jaringan Data di Sumatra

Lebih jauh lagi, lokasi site di Batam dapat dikembangkan untuk menyerap potensi permintaan berlebih dari Singapura. Portofolio yang sudah berdiri saat ini akan terus dikembangkan sesuai dengan standar operasional BDx global,  yang dapat mengakomodir kebutuhan pelaku usaha, penyedia layanan cloud, dan Jaringan Pengiriman Konten.

Sementara itu,  Chief Executive Officer BDx Mayank Srivastava mengatakan akuisisi ini merupakan bukti komitmen BDx Indonesia terhadap masa depan digital Indonesia. Tak hanya itu, kolaborasi ini merupakan bentuk nyata kemampuan teknis dan operasional BDx yang memberikan keyakinan pada mitranya untuk mengalihkan portofolio pusat data dan edge site mereka kepada kami.

‘’Kami adalah penyedia pusat data carrier-neutral terkemuka. Dengan perluasan portfolio ini, kami siap menjadi mitra pilihan untuk digitalisasi di Indonesia,’’ jelasnya.(azr)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Dalam rangka merevolusi lansekap digital Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison atau Indosat mengumumkan, BDx Indonesia, perusahaan patungan Indosat, BDx Data Centers (BDx), dan Lintasarta, telah setuju untuk mengakuisisi portofolio carrier-neutral colocation dan edge sites di kota-kota besar. Adapun kota-kota tersebut seperti Jakarta, Surabaya, Batam, Medan, Makassar, Bandung, dan Semarang. Akuisisi ini juga termasuk sepuluh lokasi strategis yang terhubung ke enam kabel laut dalam negeri dan lima kabel laut internasional.

Tiga institusi perbankan Indonesia  BCA, Bank Permata, dan Bank Bukopin memberikan fasilitas pinjaman kepada BDx Indonesia untuk mengoptimalkan struktur permodalan dan mendukung laju pertumbuhannya. Transaksi sebesar Rp2,625 triliun ini mempererat kemitraan Indosat dan BDx yang telah diinisiasi sejak tahun 2022, mengokohkan visi bersama dalam menjadikan operasi pusat data terkemuka di Indonesia guna mendukung Peta Jalan Digital Pemerintah. Selain itu, transaksi ini juga menegaskan komitmen bersama dalam memberdayakan Indonesia melalui kemajuan teknologi. Dalam transaksi ini, FTI Capital Advisors bertindak sebagai advisor finansial bagi Indosat.

- Advertisement -
Baca Juga:  PLN Lakukan Pemeliharaan Jaringan di Beberapa Wilayah, Ini Jadwalnya

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha, menilai portofolio baru ini akan menambah ekosistem terhubung yang sedang dibangun oleh BDx Indonesia.

‘’Ekosistem di sepanjang jaringan pusat data BDx Indonesia akan terhubuung dengan beberapa penyedia cloud, Jaringan Pengiriman Konten (Content Delivery Network), dan perusahaan finansial digital melalui Internet Exchange/IX, jalur cloud, dan private interconnects yang melibatkan beberapa penyedia telekomunikasi- dalam menyediakan akses digital ke seluruh Indonesia,” paparnya, Rabu (10/1).

- Advertisement -

Hal ini akan juga dapat mempercepat transformasi digital dan meningkatkan pengalaman digital pelaku usaha, perusahaan teknologi, dan pengguna internet secara signifikan.

BDx Indonesia telah memperluas dan meningkatkan empat pusat data di Jakarta dan Jawa Barat yang dipindahkan pada tahun 2022, dengan satu lokasi siap menampung beban kerja artificial intelligence yang berkepadatan tinggi. Site ini didukung oleh pembangkit listrik tenaga air yang juga dilengkapi dengan teknologi pendinginan cair. Sebagian besar lokasi memiliki potensi ekspansi yang signifikan, baik pada bangunan maupun lahan.

Baca Juga:  Harga Emas Dunia Meroket

Lebih jauh lagi, lokasi site di Batam dapat dikembangkan untuk menyerap potensi permintaan berlebih dari Singapura. Portofolio yang sudah berdiri saat ini akan terus dikembangkan sesuai dengan standar operasional BDx global,  yang dapat mengakomodir kebutuhan pelaku usaha, penyedia layanan cloud, dan Jaringan Pengiriman Konten.

Sementara itu,  Chief Executive Officer BDx Mayank Srivastava mengatakan akuisisi ini merupakan bukti komitmen BDx Indonesia terhadap masa depan digital Indonesia. Tak hanya itu, kolaborasi ini merupakan bentuk nyata kemampuan teknis dan operasional BDx yang memberikan keyakinan pada mitranya untuk mengalihkan portofolio pusat data dan edge site mereka kepada kami.

‘’Kami adalah penyedia pusat data carrier-neutral terkemuka. Dengan perluasan portfolio ini, kami siap menjadi mitra pilihan untuk digitalisasi di Indonesia,’’ jelasnya.(azr)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari