JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Telkomsel menjalin kolaborasi bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia dalam pengembangan sumber daya manusia berbasis industri dan teknologi.
Inisiatif strategis ini ditandai dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan peluncuran Pusat Industri Digital Indonesia 4.0 (PIDI 4.0) yang diprakarsai oleh Kemenperin RI.
Pada kesempatan tersebut, Telkomsel menghadirkan 5G Experience Center dan beragam solusi teknologi telekomunikasi digital terdepan yang telah dihadirkan oleh Telkomsel Enterprise dan Telkomsel IoT dengan dukungan jaringan 5G untuk mendukung roadmap Making Indonesia 4.0 sebagai program prioritas nasional.
Senior Vice President Enterprise Account Management Telkomsel Dharma Simorangkir mengatakan, Telkomsel turut mendukung hadirnya PIDI 4.0 yang dibangun oleh Kemenperin RI sebagai upaya mendorong perkembangan seluruh industri di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi tepat guna.
"Melalui ragam showcase yang dihadirkan Telkomsel, kami berharap dapat membuka peluang lebih luas bagi berbagai sektor industri nasional untuk dapat menemukan solusi teknologi terdepan yang dibutuhkan dalam menghadirkan efisiensi dan peningkatan produktivitas perusahaan," katanya.
Melalui showcase tersebut, Telkomsel juga berupaya mendukung visi PIDI 4.0 untuk menjadi jendela Indonesia 4.0 bagi dunia serta menjadi wujud dukungan Telkomsel kepada pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai salah satu unsur perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030 melalui percepatan transformasi Industri 4.0.
Selain mendukung peluncuran PIDI 4.0, hadirnya 5G Experience Center juga dipersiapkan Telkomsel untuk menunjukkan kapabilitas ekosistem teknologi digital yang dimiliki Indonesia kepada delegasi Sherpa G20 yang akan berkunjung ke PIDI 4.0 pada Rabu (8/12/2021).
Melalui 5G Experience Center, Telkomsel akan menghadirkan beragam solusi digital yang meliputi virtual reality untuk kebutuhan tur pabrik virtual, pelatihan digital, dan sparepart identification; augmented reality untuk kebutuhan maintenance dan quality.
Ada juga SOP digital, parameter data dan dokumen secara real-time; digital remote assistance untuk kebutuhan bantuan ahli jarak jauh secara real-time dengan menggunakan smart glasses.
Kemudiab robot otonom (smart AGV) untuk kebutuhan simulasi penanganan proses material secara rutin di production shop floor; robot patrol untuk menjaga keamanan atau mengawasi lingkungan sekitar tanpa adanya operator secara langsung, yang memungkinkan penghematan manpower secara efisien; IoT CyberSecurity & Smart Lock untuk solusi keamanan siber bagi perangkat dan jaringan IoT; IoT Mobility & Supply Chain untuk kebutuhan fleet management, fleetsense driver behavior and fatigue analytical system, dan control tower and order management system.
Kemudian ada juga layanan InTank sebagai solusi pemantauan tangki penyimpanan untuk CPO bahan bakar atau cairan apa pun. ekosistem Telkomsel IoT smart manufacturing sebagai one stop solution end-to-end supply chain yang di dalamnya mencakup overall equipment efficiency (OEE), quality control using computer vision, manufacturing execution system (MES), dan energy management.
Lalu ada juga Lu industrial wearables tracking sebagai pemantauan kinerja karyawan dan aset industri untuk memastikan kondisi dan lokasi kinerja terbaik; ekosistem Telkomsel IoT Smart Connectivity yang meliputi narrow-band IoT connectivity, control center, dan SD-WAN; enterprise mobility solution sebagai solusi enterprise mobility Telkomsel yang meliputi aplikasi video conference Cloud X dan touch to talk; solusi untuk segmen UKM 99% Usahaku; dan solusi untuk sektor games yang meliputi cloud gaming, games publishing, dan platform DuniaGames.
Laporan: Fopin Sinaga
Editor: Hary B Koriun