PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – RUTE baru kembali diperkenalkan oleh Lion Air. Kali ini, maskapai penerbangan berlambang Singa ini membuka penerbangan langsung dari Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru (PKU) ke Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo (SUB).
Penerbangan perdana dilakukan, pada Jumat (12/1), dengan frekuensi satu kali penerbangan per hari atau 7 kali dalam sepekan.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, bahwa jadwal terbang rute Pekanbaru (PKU) – Surabaya (SUB) JT-983 dibuka pada pukul 12.40 WIB dengan jadwal ketibaan pada pukul 15.20 WIB. Sementara itu, jadwal terbang Surabaya (SUB) – Pekanbaru (PKU) JT-982 yakni pada pukul 09.20 WIB dengan jadwal ketibaan pada pukul 12.00 WIB. ‘’Dibukanya rute langsung Lion Air dari Pekanbaru ke Surabaya memiliki daya tarik yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat umum, pebisnis, dan wisatawan,’’ ungkapnya.
Danang melanjutkan, rute ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mencari tujuan wisata yang menjadi keunikan masing-masing daerah, sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Pekanbaru dan Surabaya, memberikan dorongan positif pada industri pariwisata.
Menurutnya, dengan penerbangan langsung ini, para penumpang tidak perlu lagi transit di Jakarta atau kota lain, sehingga dapat menghemat waktu dan biaya perjalanan. Waktu perjalanan dapat dipersingkat, menyediakan kenyamanan dan fleksibilitas lebih bagi penumpang.
‘’Bagi pebisnis, kemudahan perjalanan ini dapat meningkatkan efisiensi dalam menjalankan operasi bisnis, partisipasi dalam pertemuan, serta menjalin hubungan bisnis di kedua kota,’’ sambungnya lagi.
Hal ini juga dinilai mampu meningkatkan mobilitas penduduk, yang pada gilirannya dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi lokal. Permintaan terhadap layanan transportasi lokal, akomodasi, dan sektor usaha lainnya bisa meningkat.
Pemilihan pembukaan rute baru ini tak lain karena mempertimbangkan Pekanbaru,sebagai ibu kota Provinsi Riau, merupakan pusat perdagangan, industri, dan jasa di Sumatera. ‘’Riau yang memiliki banyak objek wisata budaya, sejarah, dan alam, seperti Istana Siak, Masjid Agung An-Nur, Taman Nasional Tesso Nilo, dan lain-lain.
Sedangkan Surabaya, sebagai ibu kota provinsi Jawa Timur, merupakan kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, terkenal karena banyak pusat bisnis, pendidikan, dan teknologi, serta destinasi wisata menarik, seperti Monumen Tugu Pahlawan, Jembatan Suramadu dan lainnya,’’ jelasnya.(esi)
Laporan SITI AZURA, Pekanbaru
