TOYOTA diam-diam sedang merancang salah satu mobil yang akan memiliki sumber daya dari panel surya. Menurut Toyota, saat ini mobil listrik menjadi babak baru dalam dunia otomotif. Namun, ada satu kendala yang masih menjadi tantangan bagi berbagai produsen mobil listrik yakni waktu yang dibutuhkan untuk mengisi mobil tersebut.
Dibandingkan dengan mobil konvesional, mobil listrik lebih banyak waktu untuk mengisi daya. Namun secara teori, mobil dengan panel surya itu dapat terus digunakan tanpa harus berhenti untuk mengisi daya baterainya.
Pasalnya, selagi mobil ini digunakan, panel surya yang terpasang akan mengisi baterai mobil tersebut. Nantinya panel surya yang terpasang di atap mobil konsep Toyota tersebut dapat mengisi daya pada mobil.
Tak hanya itu, konsep besutan Toyota ini juga menyiratkan mobil listrik yang makin ramah lingkungan. Kehadiran mobil bertenaga surya itu akan menjadi solusi raksasa pabrikan mobil asal Jepang dalam menyajikan pilihan kendaraan ramah lingkungan. Demikian dilansir Ubergizmo, Senin (8/7/2019).
Diketahui, mobil listrik diklaim ramah lingkungan, namun kendaraan tersebut sejatinya masih membutuhkan daya dari charger. Misalnya semua mobil Tesla membutuhkan stasiun Supercharger untuk mengisi daya baterai mobilnya. Dengan panel surya, kebutuhan mobil listrik untuk charger konvensional akan semakin berkurang.
Kabarnya, panel surya di purwarupa Toyota ini mampu mengkonversi tenaga surya lebih dari 34 persen ketimbang solusi yang ditawarkan panel surya komersial. Panel surya komersial hanya menawarkan solusi konversi daya sebesar 22,5 persen saja. Sayangnya, belum diketahui apakah Toyota bakal menghadirkan mobil listrik ini sebagai produk komersial atau hanya sebatas konsep saja.(mg9)
Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga
TOYOTA diam-diam sedang merancang salah satu mobil yang akan memiliki sumber daya dari panel surya. Menurut Toyota, saat ini mobil listrik menjadi babak baru dalam dunia otomotif. Namun, ada satu kendala yang masih menjadi tantangan bagi berbagai produsen mobil listrik yakni waktu yang dibutuhkan untuk mengisi mobil tersebut.
Dibandingkan dengan mobil konvesional, mobil listrik lebih banyak waktu untuk mengisi daya. Namun secara teori, mobil dengan panel surya itu dapat terus digunakan tanpa harus berhenti untuk mengisi daya baterainya.
- Advertisement -
Pasalnya, selagi mobil ini digunakan, panel surya yang terpasang akan mengisi baterai mobil tersebut. Nantinya panel surya yang terpasang di atap mobil konsep Toyota tersebut dapat mengisi daya pada mobil.
Tak hanya itu, konsep besutan Toyota ini juga menyiratkan mobil listrik yang makin ramah lingkungan. Kehadiran mobil bertenaga surya itu akan menjadi solusi raksasa pabrikan mobil asal Jepang dalam menyajikan pilihan kendaraan ramah lingkungan. Demikian dilansir Ubergizmo, Senin (8/7/2019).
- Advertisement -
Diketahui, mobil listrik diklaim ramah lingkungan, namun kendaraan tersebut sejatinya masih membutuhkan daya dari charger. Misalnya semua mobil Tesla membutuhkan stasiun Supercharger untuk mengisi daya baterai mobilnya. Dengan panel surya, kebutuhan mobil listrik untuk charger konvensional akan semakin berkurang.
Kabarnya, panel surya di purwarupa Toyota ini mampu mengkonversi tenaga surya lebih dari 34 persen ketimbang solusi yang ditawarkan panel surya komersial. Panel surya komersial hanya menawarkan solusi konversi daya sebesar 22,5 persen saja. Sayangnya, belum diketahui apakah Toyota bakal menghadirkan mobil listrik ini sebagai produk komersial atau hanya sebatas konsep saja.(mg9)
Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga
