Sabtu, 18 Oktober 2025
spot_img

Pegadaian Optimis Emas Jadi Pilihan Investasi Masyarakat

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Menyambut new normal setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kota Pekanbaru berakhir, Pegadaian optimis emas menjadi pilihan investasi terbaik yang diminati oleh masyarakat. Apalagi, selama pandemi Covid-19 harga emas mengalami kenaikan tajam, bahkan mencapai 22 persen.

Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Wilayah II PT Pegadaian Pekanbaru Muhammad Nurkasan saat mengadakan silaturahmi bersama awak media di Hotel Pesona, Pekanbaru, Sabtu (6/6).

"Dari Desember 2019 sampai Mei tahun ini, harga emas naik 22 persen. Sekarang terkoreksi sedikit," katanya.

Nurkasan mengungkapkan, naiknya harga emas membuat masyarakat semakin yakin dengan investasi emas, bahkan animo masyarakat melonjak tajam. Ia menuturkan, di masa pandemi berbagai investasi banyak yang anjlok, tetapi berbanding terbalik dengan investasi emas.

Baca Juga:  Kementerian Investasi, Pendapat Pengamat dan Pelaku Usaha Beragam

"Minat masyarakat saat ini melonjak, sekarang banyak yang mulai ingin menabung emas, masyarakat sudah banyak yang melirik," jelasnya.

Menurut Nurkasan, menabung emas adalah investasi yang menjanjikan, meskipun tidak menutup kemungkinan terjadi penurunan, sejauh ini tidak ada penurunan harga emas yang signifikan. Nurkasan menjelaskan, harga emas sangat dipengaruhi oleh pasaran emas dunia.

"Risiko turun tetap ada, pasaran emas dunia sangat berpengaruh. Namun berdasarkan historis, harga emas tidak pernah turun signifikan. Investasi emas ini investasi jangka panjang, minimal tiga tahun bisa kita rasakan. Nilai sangat bagus," tuturnya.

Oleh karena itu, Nurkasan mengajak masyarakat untuk menjadikan emas sebagai investasi masa depan.

"Kita mengajak masyarakat menabung emas. Dalam era saat ini masyarakat bisa mempertahankan aset melalui emas, salah satu caranya dengan menabung emas di Pegadaian," ujarnya.(a)

Baca Juga:  HUT Ke-65 Astra, Kobarkan Semangat Bergerak dan Tumbuh Bersama

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Menyambut new normal setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kota Pekanbaru berakhir, Pegadaian optimis emas menjadi pilihan investasi terbaik yang diminati oleh masyarakat. Apalagi, selama pandemi Covid-19 harga emas mengalami kenaikan tajam, bahkan mencapai 22 persen.

Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Wilayah II PT Pegadaian Pekanbaru Muhammad Nurkasan saat mengadakan silaturahmi bersama awak media di Hotel Pesona, Pekanbaru, Sabtu (6/6).

"Dari Desember 2019 sampai Mei tahun ini, harga emas naik 22 persen. Sekarang terkoreksi sedikit," katanya.

Nurkasan mengungkapkan, naiknya harga emas membuat masyarakat semakin yakin dengan investasi emas, bahkan animo masyarakat melonjak tajam. Ia menuturkan, di masa pandemi berbagai investasi banyak yang anjlok, tetapi berbanding terbalik dengan investasi emas.

Baca Juga:  Direktur SPR Raih Inspiring Professional and Leadership Award 2021

"Minat masyarakat saat ini melonjak, sekarang banyak yang mulai ingin menabung emas, masyarakat sudah banyak yang melirik," jelasnya.

- Advertisement -

Menurut Nurkasan, menabung emas adalah investasi yang menjanjikan, meskipun tidak menutup kemungkinan terjadi penurunan, sejauh ini tidak ada penurunan harga emas yang signifikan. Nurkasan menjelaskan, harga emas sangat dipengaruhi oleh pasaran emas dunia.

"Risiko turun tetap ada, pasaran emas dunia sangat berpengaruh. Namun berdasarkan historis, harga emas tidak pernah turun signifikan. Investasi emas ini investasi jangka panjang, minimal tiga tahun bisa kita rasakan. Nilai sangat bagus," tuturnya.

- Advertisement -

Oleh karena itu, Nurkasan mengajak masyarakat untuk menjadikan emas sebagai investasi masa depan.

"Kita mengajak masyarakat menabung emas. Dalam era saat ini masyarakat bisa mempertahankan aset melalui emas, salah satu caranya dengan menabung emas di Pegadaian," ujarnya.(a)

Baca Juga:  IHSG Kembali Anjlok hingga Sentuh 4.113
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Menyambut new normal setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kota Pekanbaru berakhir, Pegadaian optimis emas menjadi pilihan investasi terbaik yang diminati oleh masyarakat. Apalagi, selama pandemi Covid-19 harga emas mengalami kenaikan tajam, bahkan mencapai 22 persen.

Hal ini disampaikan oleh Pimpinan Wilayah II PT Pegadaian Pekanbaru Muhammad Nurkasan saat mengadakan silaturahmi bersama awak media di Hotel Pesona, Pekanbaru, Sabtu (6/6).

"Dari Desember 2019 sampai Mei tahun ini, harga emas naik 22 persen. Sekarang terkoreksi sedikit," katanya.

Nurkasan mengungkapkan, naiknya harga emas membuat masyarakat semakin yakin dengan investasi emas, bahkan animo masyarakat melonjak tajam. Ia menuturkan, di masa pandemi berbagai investasi banyak yang anjlok, tetapi berbanding terbalik dengan investasi emas.

Baca Juga:  HUT Ke-65 Astra, Kobarkan Semangat Bergerak dan Tumbuh Bersama

"Minat masyarakat saat ini melonjak, sekarang banyak yang mulai ingin menabung emas, masyarakat sudah banyak yang melirik," jelasnya.

Menurut Nurkasan, menabung emas adalah investasi yang menjanjikan, meskipun tidak menutup kemungkinan terjadi penurunan, sejauh ini tidak ada penurunan harga emas yang signifikan. Nurkasan menjelaskan, harga emas sangat dipengaruhi oleh pasaran emas dunia.

"Risiko turun tetap ada, pasaran emas dunia sangat berpengaruh. Namun berdasarkan historis, harga emas tidak pernah turun signifikan. Investasi emas ini investasi jangka panjang, minimal tiga tahun bisa kita rasakan. Nilai sangat bagus," tuturnya.

Oleh karena itu, Nurkasan mengajak masyarakat untuk menjadikan emas sebagai investasi masa depan.

"Kita mengajak masyarakat menabung emas. Dalam era saat ini masyarakat bisa mempertahankan aset melalui emas, salah satu caranya dengan menabung emas di Pegadaian," ujarnya.(a)

Baca Juga:  IHSG Kembali Anjlok hingga Sentuh 4.113

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari