Kamis, 10 April 2025

Himbara Riau Salurkan Dana PEN Rp1,5 Triliun

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) Riau saat ini sudah menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp1,5 triliun. Dana ini diberikan kepada 14.413 debitur yang terdiri dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri padat karya.

"Penyaluran kredit dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional melalui Bank Himbara di Provinsi Riau pada posisi 24 Agustus 2020 yaitu  sebesar Rp1,5 triliun," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau Yusri, Jumat (4/9).

Yusri menyebutkan, untuk skala nasional total penyaluran kredit oleh Bank Himbara dalam rangka PEN yaitu sebesar Rp79,7 triliun kepada 950.134 debitur, sehingga pencapaian target dimaksud secara nasional sampai dengan Agustus 2020 yaitu sebesar 65,92 persen.

"OJK akan terus memantau dan mengawasi perkembangan penyaluran kredit dalam rangka PEN kepada UMKM agar dapat dilakukan secara tepat dengan tata kelola yang baik sehingga diharapkan secara signfikan dapat mendorong pemulihan ekonomi masyarakat," jelasnya.

Baca Juga:  Tambah Cuan, Harga TBS Kelapa Sawit Naik Lagi Jadi Rp2.241 per Kg

Yusri menyebutkan, Bank Himbara yang dimaksud adalah PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk  dan PT Bank Mandiri (persero) Tbk. Besaran penempatan dana negara pada masing-masing bank yaitu untuk PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk sebesar Rp10 triliun, Bank Mandiri (persero) Tbk sebesar Rp10 triliun, PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk sebesar Rp5 triliun dan PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk sebesar Rp5 triliun.

Dipaparkan Yusri, penyebaran pandemi Covid-19 berdampak kepada pelemahan ekonomi secara global termasuk terhadap perekonomian nasional. Salah satu sektor yang paling terpuruk akibat pandemi Covid-19 ini yaitu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan penggerak ekonomi domestik dan yang paling banyak menyerap tenaga kerja.

Baca Juga:  BNI Bantu Biayai Kampung Kita

Dalam upaya pemulihan ekonomi nasional termasuk terhadap sektor UMKM, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor  70/PMK.05/2020 tentang Penempatan Uang Negara pada bank umum dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bahwa Pemerintah telah menempatkan dana negara sebesar Rp30 triliun pada Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) selama 6 bulan sejak PMK ini berlaku yang selanjutnya dapat dipergunakan perbankan untuk penyaluran kredit pada sektor riil terutama UMKM.

"Target penyaluran kredit dalam rangka PEN yaitu semula sebesar tiga kali dari penempatan dana negara pada Bank Himbara dalam jangka waktu tiga bulan sejak tanggal 25 Juni 2020, namun direncanakan untuk direvisi menjadi empat kali dari penempatan dana negara atau sebesar Rp120,9 triliun guna memperluas manfaat program dimaksud kepada masyarakat," tuturnya.(kom)

Laporan: MUJAWAROH ANNAFI (Pekanbaru)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) Riau saat ini sudah menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp1,5 triliun. Dana ini diberikan kepada 14.413 debitur yang terdiri dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri padat karya.

"Penyaluran kredit dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional melalui Bank Himbara di Provinsi Riau pada posisi 24 Agustus 2020 yaitu  sebesar Rp1,5 triliun," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau Yusri, Jumat (4/9).

Yusri menyebutkan, untuk skala nasional total penyaluran kredit oleh Bank Himbara dalam rangka PEN yaitu sebesar Rp79,7 triliun kepada 950.134 debitur, sehingga pencapaian target dimaksud secara nasional sampai dengan Agustus 2020 yaitu sebesar 65,92 persen.

"OJK akan terus memantau dan mengawasi perkembangan penyaluran kredit dalam rangka PEN kepada UMKM agar dapat dilakukan secara tepat dengan tata kelola yang baik sehingga diharapkan secara signfikan dapat mendorong pemulihan ekonomi masyarakat," jelasnya.

Baca Juga:  Bintang Cendekia Siapkan Guru Alquran yang Profesional

Yusri menyebutkan, Bank Himbara yang dimaksud adalah PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk  dan PT Bank Mandiri (persero) Tbk. Besaran penempatan dana negara pada masing-masing bank yaitu untuk PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk sebesar Rp10 triliun, Bank Mandiri (persero) Tbk sebesar Rp10 triliun, PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk sebesar Rp5 triliun dan PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk sebesar Rp5 triliun.

Dipaparkan Yusri, penyebaran pandemi Covid-19 berdampak kepada pelemahan ekonomi secara global termasuk terhadap perekonomian nasional. Salah satu sektor yang paling terpuruk akibat pandemi Covid-19 ini yaitu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan penggerak ekonomi domestik dan yang paling banyak menyerap tenaga kerja.

Baca Juga:  Tambah Cuan, Harga TBS Kelapa Sawit Naik Lagi Jadi Rp2.241 per Kg

Dalam upaya pemulihan ekonomi nasional termasuk terhadap sektor UMKM, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor  70/PMK.05/2020 tentang Penempatan Uang Negara pada bank umum dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bahwa Pemerintah telah menempatkan dana negara sebesar Rp30 triliun pada Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) selama 6 bulan sejak PMK ini berlaku yang selanjutnya dapat dipergunakan perbankan untuk penyaluran kredit pada sektor riil terutama UMKM.

"Target penyaluran kredit dalam rangka PEN yaitu semula sebesar tiga kali dari penempatan dana negara pada Bank Himbara dalam jangka waktu tiga bulan sejak tanggal 25 Juni 2020, namun direncanakan untuk direvisi menjadi empat kali dari penempatan dana negara atau sebesar Rp120,9 triliun guna memperluas manfaat program dimaksud kepada masyarakat," tuturnya.(kom)

Laporan: MUJAWAROH ANNAFI (Pekanbaru)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Himbara Riau Salurkan Dana PEN Rp1,5 Triliun

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) Riau saat ini sudah menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp1,5 triliun. Dana ini diberikan kepada 14.413 debitur yang terdiri dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri padat karya.

"Penyaluran kredit dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional melalui Bank Himbara di Provinsi Riau pada posisi 24 Agustus 2020 yaitu  sebesar Rp1,5 triliun," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau Yusri, Jumat (4/9).

Yusri menyebutkan, untuk skala nasional total penyaluran kredit oleh Bank Himbara dalam rangka PEN yaitu sebesar Rp79,7 triliun kepada 950.134 debitur, sehingga pencapaian target dimaksud secara nasional sampai dengan Agustus 2020 yaitu sebesar 65,92 persen.

"OJK akan terus memantau dan mengawasi perkembangan penyaluran kredit dalam rangka PEN kepada UMKM agar dapat dilakukan secara tepat dengan tata kelola yang baik sehingga diharapkan secara signfikan dapat mendorong pemulihan ekonomi masyarakat," jelasnya.

Baca Juga:  Bintang Cendekia Siapkan Guru Alquran yang Profesional

Yusri menyebutkan, Bank Himbara yang dimaksud adalah PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk  dan PT Bank Mandiri (persero) Tbk. Besaran penempatan dana negara pada masing-masing bank yaitu untuk PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk sebesar Rp10 triliun, Bank Mandiri (persero) Tbk sebesar Rp10 triliun, PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk sebesar Rp5 triliun dan PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk sebesar Rp5 triliun.

Dipaparkan Yusri, penyebaran pandemi Covid-19 berdampak kepada pelemahan ekonomi secara global termasuk terhadap perekonomian nasional. Salah satu sektor yang paling terpuruk akibat pandemi Covid-19 ini yaitu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan penggerak ekonomi domestik dan yang paling banyak menyerap tenaga kerja.

Baca Juga:  BNI Bantu Biayai Kampung Kita

Dalam upaya pemulihan ekonomi nasional termasuk terhadap sektor UMKM, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor  70/PMK.05/2020 tentang Penempatan Uang Negara pada bank umum dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bahwa Pemerintah telah menempatkan dana negara sebesar Rp30 triliun pada Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) selama 6 bulan sejak PMK ini berlaku yang selanjutnya dapat dipergunakan perbankan untuk penyaluran kredit pada sektor riil terutama UMKM.

"Target penyaluran kredit dalam rangka PEN yaitu semula sebesar tiga kali dari penempatan dana negara pada Bank Himbara dalam jangka waktu tiga bulan sejak tanggal 25 Juni 2020, namun direncanakan untuk direvisi menjadi empat kali dari penempatan dana negara atau sebesar Rp120,9 triliun guna memperluas manfaat program dimaksud kepada masyarakat," tuturnya.(kom)

Laporan: MUJAWAROH ANNAFI (Pekanbaru)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) Riau saat ini sudah menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp1,5 triliun. Dana ini diberikan kepada 14.413 debitur yang terdiri dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan industri padat karya.

"Penyaluran kredit dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional melalui Bank Himbara di Provinsi Riau pada posisi 24 Agustus 2020 yaitu  sebesar Rp1,5 triliun," kata Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau Yusri, Jumat (4/9).

Yusri menyebutkan, untuk skala nasional total penyaluran kredit oleh Bank Himbara dalam rangka PEN yaitu sebesar Rp79,7 triliun kepada 950.134 debitur, sehingga pencapaian target dimaksud secara nasional sampai dengan Agustus 2020 yaitu sebesar 65,92 persen.

"OJK akan terus memantau dan mengawasi perkembangan penyaluran kredit dalam rangka PEN kepada UMKM agar dapat dilakukan secara tepat dengan tata kelola yang baik sehingga diharapkan secara signfikan dapat mendorong pemulihan ekonomi masyarakat," jelasnya.

Baca Juga:  Alfamart dan Alfamidi Gratiskan Biaya Sewa 12.000 Tenant UMKM

Yusri menyebutkan, Bank Himbara yang dimaksud adalah PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk, PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk  dan PT Bank Mandiri (persero) Tbk. Besaran penempatan dana negara pada masing-masing bank yaitu untuk PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk sebesar Rp10 triliun, Bank Mandiri (persero) Tbk sebesar Rp10 triliun, PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk sebesar Rp5 triliun dan PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk sebesar Rp5 triliun.

Dipaparkan Yusri, penyebaran pandemi Covid-19 berdampak kepada pelemahan ekonomi secara global termasuk terhadap perekonomian nasional. Salah satu sektor yang paling terpuruk akibat pandemi Covid-19 ini yaitu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan penggerak ekonomi domestik dan yang paling banyak menyerap tenaga kerja.

Baca Juga:  Pameran Honda di Living World Diserbu Pengunjung

Dalam upaya pemulihan ekonomi nasional termasuk terhadap sektor UMKM, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor  70/PMK.05/2020 tentang Penempatan Uang Negara pada bank umum dalam Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bahwa Pemerintah telah menempatkan dana negara sebesar Rp30 triliun pada Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) selama 6 bulan sejak PMK ini berlaku yang selanjutnya dapat dipergunakan perbankan untuk penyaluran kredit pada sektor riil terutama UMKM.

"Target penyaluran kredit dalam rangka PEN yaitu semula sebesar tiga kali dari penempatan dana negara pada Bank Himbara dalam jangka waktu tiga bulan sejak tanggal 25 Juni 2020, namun direncanakan untuk direvisi menjadi empat kali dari penempatan dana negara atau sebesar Rp120,9 triliun guna memperluas manfaat program dimaksud kepada masyarakat," tuturnya.(kom)

Laporan: MUJAWAROH ANNAFI (Pekanbaru)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari