JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Berdasarkan laporan dari Transparency Market Research (TMR), pasar layar fleksibel global berbagai jenis panel mencakup lipat, tekuk, dan jenis lainnya diprediksi akan terus tumbuh sepanjang tahun ini. Hal mengingat permintaan akan smartphone lipat nyatanya diminati dalam hal ini adalah Samsung yang hadir sebagai pemain utama.
Menurut laporan TMR, tahun lalu volume industri ini dalam hal moneter sebesar USD 14,9 miliar atau setara dengan Rp220,5 triliun lebih. Pada tahun-tahun mendatang, hingga 2031, tingkat pertumbuhan tahunan gabungan diprediksi akan mencapai peningkatan sekitar 33,1 persen akan terjadi.
Akibatnya, pada akhir periode yang ditinjau volume pasar global untuk layar fleksibel dilaporkan TMR akan mencapai USD 242,6 miliar atau berkisar Rp3,5 kuadriliun lebih.
“Selama beberapa tahun ke depan, pasar akan meningkat karena meningkatnya penggunaan layar fleksibel di berbagai industri seperti elektronik konsumen, otomotif dan transportasi, media dan hiburan, serta penerbangan dan militer,” jelas laporan TMR.
Laporan tersebut menyoroti bahwa masa depan desain ponsel dengan layar lipat menjanjikan dalam pengembangan perangkat seluler dan layar pintar. Ini juga akan mendorong pasar layar fleksibel selama perkiraan waktu tersebut.
“Selain itu, pasar global telah melihat peningkatan pengeluaran untuk pengembangan tampilan yang canggih,” lanjut laporan TMR.
Wilayah Asia-Pasifik juga sekarang disebut menjadi salah satu konsumen layar fleksibel teratas, terhitung sekitar 34 persen dari semua penjualan tahun lalu menurut penelitian tersebut. “Karena lonjakan penggunaan layar melengkung dari sektor elektronik konsumen untuk pembuatan TV dan smartphone, kategori layar melengkung kemungkinan akan memegang proporsi pasar yang signifikan selama jangka waktu perkiraan. Layar fleksibel pada dasarnya sama dengan layar lainnya, kecuali pada media yang fleksibel,” tandas laporan TMR.
Analis mencatat bahwa saat ini ada perkembangan pesat di segmen layar lipat, dibuat pada dioda pemancar cahaya organik (OLED). Pada tahun-tahun mendatang, industri otomotif juga diprediksi tetap menjadi salah satu penggerak pasar utama.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman