Rabu, 13 November 2024

BSI Incar Pusat Industri untuk Penyaluran KPR FLPP

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PEMENUHAN keperluan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) menjadi fokus pemerintah. Kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dinilai sebagai solusi. Dari perbankan syariah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) ikut berkontribusi.

Pada Januari–November 2023, BSI telah menyalurkan pembiayaan KPR subsidi Rp653 miliar. Melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), dana tersebut disalurkan untuk membiayai penjualan 4.360 unit rumah tapak.

- Advertisement -

”Penyaluran pembiayaan FLPP di BSI didominasi di daerah Palembang, Palu, dan Bandar Lampung yang merupakan kota-kota penyangga dan memiliki akses yang mudah ke pusat kota,” kata Direktur Distribution and Sales BSI Anton Sukarna di Jakarta, Selasa (2/1).

Menurut dia, skema pembiayaan KPR FLPP membantu MBR dapat memiliki rumah layak dengan harga yang terjangkau. Dari sisi jangka waktu pembiayaan juga memudahkan dengan tenor mencapai 20 tahun dengan akad syariah.

Baca Juga:  Dapat Warna Baru, Ini Harga Kawasaki ZX-25R Model Tahun 2022

‘’Tahun ini minat masyarakat membeli rumah di BSI melalui FLPP masih cukup tinggi dengan range umur rata-rata 25 tahun sampai 40 tahun dan merupakan rumah pertama,” ungkapnya.

- Advertisement -

Artinya, risiko terkait dengan nonperforming financing (NPF) cukup bisa diminimalkan. Mengingat, pembelian rumah pertama memberikan kesan emosional bagi nasabah. BSI juga menggandeng lebih dari 3.500 developer di Indonesia.

Sejak 2012 hingga November 2023, portofolio pembiayaan KPR FLPP BSI sebesar Rp5,7 triliun. Dengan begitu, permintaan masyarakat terhadap pembiayaan rumah subsidi cukup tinggi. Sejalan dengan program Sejuta Rumah dari pemerintah secara tepat sasaran.

Anton menyatakan, tahun ini penjualan KPR FLPP akan berfokus dan mengkaji area-area yang menjadi pusat industri. ”Selain itu, wilayah dengan potensial penduduk yang tinggi serta wilayah penyangga kota besar,” ungkapnya.(han/dio/esi)

Baca Juga:  BSI Kelola Asset Under Custody Sebesar Rp85 Triliun

Laporan JPG, Jakarta

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – PEMENUHAN keperluan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) menjadi fokus pemerintah. Kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi dinilai sebagai solusi. Dari perbankan syariah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) ikut berkontribusi.

Pada Januari–November 2023, BSI telah menyalurkan pembiayaan KPR subsidi Rp653 miliar. Melalui skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), dana tersebut disalurkan untuk membiayai penjualan 4.360 unit rumah tapak.

- Advertisement -

”Penyaluran pembiayaan FLPP di BSI didominasi di daerah Palembang, Palu, dan Bandar Lampung yang merupakan kota-kota penyangga dan memiliki akses yang mudah ke pusat kota,” kata Direktur Distribution and Sales BSI Anton Sukarna di Jakarta, Selasa (2/1).

Menurut dia, skema pembiayaan KPR FLPP membantu MBR dapat memiliki rumah layak dengan harga yang terjangkau. Dari sisi jangka waktu pembiayaan juga memudahkan dengan tenor mencapai 20 tahun dengan akad syariah.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kedatangan Pekerja Migran Harus Diantisipasi

‘’Tahun ini minat masyarakat membeli rumah di BSI melalui FLPP masih cukup tinggi dengan range umur rata-rata 25 tahun sampai 40 tahun dan merupakan rumah pertama,” ungkapnya.

Artinya, risiko terkait dengan nonperforming financing (NPF) cukup bisa diminimalkan. Mengingat, pembelian rumah pertama memberikan kesan emosional bagi nasabah. BSI juga menggandeng lebih dari 3.500 developer di Indonesia.

Sejak 2012 hingga November 2023, portofolio pembiayaan KPR FLPP BSI sebesar Rp5,7 triliun. Dengan begitu, permintaan masyarakat terhadap pembiayaan rumah subsidi cukup tinggi. Sejalan dengan program Sejuta Rumah dari pemerintah secara tepat sasaran.

Anton menyatakan, tahun ini penjualan KPR FLPP akan berfokus dan mengkaji area-area yang menjadi pusat industri. ”Selain itu, wilayah dengan potensial penduduk yang tinggi serta wilayah penyangga kota besar,” ungkapnya.(han/dio/esi)

Baca Juga:  BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Laporan JPG, Jakarta

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari