PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Setelah sukses di- launching pada wal Maret lalu, Yayasan Pesona Kreasi Riau kembali menggelar acara fesyen terbesar di Sumatera, bernama Riau Internasional Fashion Festival, Kamis (1/4). Acara ini digelar di Mal Living World Pekanbaru hingga 4 April 2021 setiap pukul 11.00 WIB hingga 20.00 WIB.
Pembukaan dihadiri langsung HJ Misnarni Syamsuar sebagai penasehat Yayasan Pesona Kreasi Riau dan Ketua Pesona Kreasi Riau Amnah Awaloeddin. Kegiatan ini juga diikuti 21 orang desainer baik dari luar Riau, mancanegara dan desainer lokal Riau dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Ketua Pesona Kreasi Riau Amnah Awaloeddin mengatakan, Riau International Fashion Festival 2021 yang baru pertama kali diselenggarakan di Pekanbaru ini merupakan kegiatan Yayasan Pesona Kreasi Riau.
Tujuannya menjadikan Riau pusat fesyen di Pulau Sumatera, dan melestarikan budaya Melayu Riau melalui kain tenun dan batik Riau sehingga tenun dan batik Riau dapat digunakan dengan bangga oleh masyarakat Riau dalam kegiatan sehari-hari.
Selain itu, juga untuk mempromosikan kain tenun dan batik Riau di kancah nasional dan internasional serta merangsang semangat daya saing perancang busana Riau agar karya kreatif serta fesyennya diterima pasar nasional/internasional. " Juga untuk meningkatkan pendapatan UMKM dan pengrajin kain tenun dan batik Riau," ujarnya.
Kegiatan ini juga sekaligus mendorong terbukanya lowongan pekerjaan pada industri kreatif fasyen di Riau, dan membangkitkan pariwisata Riau dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan nusantara, domestik maupun mancanegara ke Riau. "Kami menampilkan puluhan hasil desain para desainer baik Riau dan nasional serta internasional, " tuturnya.
Desainer luar Riau yang meramaikan acara ini di antaranya, Erdan (Jakarta), Dana Duriyatna (Jakarta), Ary Arka (Jakarta), Leny Rafael (Jakarta), Malik Moestaram (Bandung), Delia Septianti (Jakarta), Micky (Jakarta), Sugeng Waskito (Jogjakarta), Dadang Kosedarto (Jogjakarta), Yuni Pohan (Medan), Angel Atelier (Medan), dan Ida Giriz Lampung.
Desainer mancanegara yang turut berpartisipasi adalah Heri Bisma (Paris, Prancis), Has Fitri Yusof (Kuala Lumpur, Malaysia), dan Dicky Ishak dari Singapura. Sedangkan, desainer lokal Riau adalah Neha (Pekanbaru), Nova Nursyamsi (Pekanbaru), Rini Widiantari (Pekanbaru), Secha (Pekanbaru), Rico BJ (Pekanbaru), dan Muhammad Abyan Syah (Pekanbaru).
"Tema yang diusung adalah Looks of Riau dengan makna mari datang ke Riau, kami akan memperlihatkan kain-kain tenun dan batik kami yang memiliki macam ragam warna dan motif Melayu yang mempesona, " Ucapnya.
Plh Sekda Provinsi Riau Dr H Masrul Kasmi MSi mengatakan, Pemerintan Provinsi Riau sangat mendukung kegiatan ini karena banyak kreativitas anak Riau yang dihasilkan, salah satunya batik Riau yang dibuat oleh istri Gubernur Riau Misnarni Syamsuar dengan 15 desain tersebut.
"Kegiatan ini dapat meningkatkan pergerakan ekonomi daerah dan dapat menjadi agenda tahunan guna memperkenalkan Provinsi Riau di kancah Internasional," tegasnya.(ayi)