Jumat, 22 November 2024

Lupa Makan Siang

- Advertisement -

RIAUPOS.CO – Seorang karyawan perusahaan bernama Yoga, pagi itu tergesa-gesa ke kantornya. Dia harus menyelesaikan tugas lebih awal, sebab siangnya dia harus ke Kandis, Kabupaten Siak.

Yoga begitu serius, sampai jam makan siang pun terlewat. Dan sekitar pukul 14.00 WIB, kerjaannya beres, dia pun lega.

- Advertisement -

Yoga mengirimkan hasil kerjanya kepada pimpinanya. Dan pimpinanya mengucapkan terima kasih, karena apa yang diminta pimpinanya dapat selesai tepat waktu.

Sekitar pukul 14.15 WIB, ponsel Yoga berdering, ternyata mitra perusahaannya bernama Andi, yang janji membawanya ke Kandis untuk suatu pekerjaan sudah menunggu di bawah.

Saat bangkit dari duduknya, Yoga merasa tubuhnya menggigil, dan kepalanya sedikit pening. Namun, Yoga tetap memaksakan diri, berangkat bersama Andi.

- Advertisement -
Baca Juga:  Jokowi Jadi Imam hingga Ajak Warga Makan Siang Bersama

Di dalam mobil, ada Andi duduk di depan, sopir Andi dan Yoga duduk di bagian tengah. Baru 15 menit perjalanan, Yoga merasa degup jantungnya tak

beraturan, keluar keringat dingin, padahal AC mobil hidup.

Lama Yoga berpikir, apa penyebab kondisi tubuhnya jadi seperti itu, sementara dia semakin tidak nyaman.

”Pak Andi, bisa berhenti di minimarket?” ucap Yoga.

”Boleh, tunggu sebentar, ya,” jawab Andi.

RIAUPOS.CO – Seorang karyawan perusahaan bernama Yoga, pagi itu tergesa-gesa ke kantornya. Dia harus menyelesaikan tugas lebih awal, sebab siangnya dia harus ke Kandis, Kabupaten Siak.

Yoga begitu serius, sampai jam makan siang pun terlewat. Dan sekitar pukul 14.00 WIB, kerjaannya beres, dia pun lega.

- Advertisement -

Yoga mengirimkan hasil kerjanya kepada pimpinanya. Dan pimpinanya mengucapkan terima kasih, karena apa yang diminta pimpinanya dapat selesai tepat waktu.

Sekitar pukul 14.15 WIB, ponsel Yoga berdering, ternyata mitra perusahaannya bernama Andi, yang janji membawanya ke Kandis untuk suatu pekerjaan sudah menunggu di bawah.

- Advertisement -

Saat bangkit dari duduknya, Yoga merasa tubuhnya menggigil, dan kepalanya sedikit pening. Namun, Yoga tetap memaksakan diri, berangkat bersama Andi.

Baca Juga:  Express Lunch Mutiara Merdeka, Makan Sepuasnya Cuma Rp65 Ribu

Di dalam mobil, ada Andi duduk di depan, sopir Andi dan Yoga duduk di bagian tengah. Baru 15 menit perjalanan, Yoga merasa degup jantungnya tak

beraturan, keluar keringat dingin, padahal AC mobil hidup.

Lama Yoga berpikir, apa penyebab kondisi tubuhnya jadi seperti itu, sementara dia semakin tidak nyaman.

”Pak Andi, bisa berhenti di minimarket?” ucap Yoga.

”Boleh, tunggu sebentar, ya,” jawab Andi.

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari