PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Irpan dan Tiara mendapatkan undangan pernikahan teman mereka. Pasangan suami istri pun bersiap-siap untuk berangkat ke rumah tempat akad nikah berlangsung.
Tapi sang istri, Tiara cukup lama berdandan. Hingga Irpan tak sabar.
“Tiara cepat donk, sudah mau sore ne, takut hujan, mendung sudah menggelantung di langit tu,” teriak Irpan.
Tiara pun keluar dari kamar dengan pakaian dan dandanan maksimal.
Mereka pun mengendari sepeda motor. Karena takut di tengah jalan turun hujan, Irpanpun melajukan motornya cukup kencang.
Nasehat Tiara agar tidak ngebut diabaikannya. Sampai-sampai ia melewati sebuah genangan di tengah jalan. Kebetulan malam sebelumnya hujan turun lebat dan jalan-jalan jadi tergenang.
Irpan terus mengegas motornya. Hingga akhirnya, ban sepeda motor masuk ke dalam lubang cukup dalam yang tertutup genangan.
Irpan tak bisa menjaga keseimbangan motornya hingga akhirnya mereka semua jatuh ke dalam genangan. Alhasil, meski tak ada luka parah, pakaian Irpan dan Tiara basah dan kotor.
”Alamaaaakkk….!!!” teriak Tiara sambil berusaha berdiri. Demikian pula Irpan.
”Sudah kubilang jangan ngebut, Bang…. Jatuh dan basah jadinya kita kan?” kata Tiara kesal ke suaminya.
Irpan hanya diam dan berusaha menghidupkan kembali mesin motornya.
”Dah lah, balek aja kita ke rumah. Malu kalau datang dengan pakaian basah-basah dan kotor pula,” ujar Tiara lagi.
Mereka pun tak jadi ke tempat acara pernikahan teman mereka. Dan tak lama kemudian, hujan pun turun mengiringi keduanya pulang ke rumah.(ilo)