Kamis, 9 Mei 2024

Pengemis Jabatan Kehilangan Jabatan

RIAUPOS.CO – Kalau rezeki tak kan ke mana. Kalau bukan rezeki, mau usaha apapun tak bakalan dapat.

Ini pelajaran bagi mereka yang menjadi pengemis jabatan. Seperti yang terjadi di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.

Yamaha

Diceritakan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kepulauan Meranti, Bakharuddin, hingga saat ini masih saja ada sejumlah oknum pegawai yang sanggup mengemis jabatan agar mendapatkan posisi yang diinginkan secara nonprosedural. Padahal ia sudah mewanti-wanti agar seluruh ASN di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti patuh terhadap aturan yang berlaku.

”Ada beberapa permintaan melalui pihak tertentu. Walaupun tidak langsung, ada saja permohonan yang masuk melalui pihak eksternal atau dari luar lingkungan PNS. Bahkan ada yang mengintervensi,” ceritanya, Kamis (4/1).

Baca Juga:  Pasangan Kekasih Jual Motor Teman

Pernah di suatu waktu, beberapa hari jelang akan dilakukan pelantikan pejabat, ada beberapa oknum yang meminta jabatan. Pihaknya pun langsung memberikan penilaian yang buruk karena mereka melakukan intervensi lewat pihak tertentu. Padahal mereka sudah mendapatkan penilaian kinerja yang cukup baik. Bahkan ada yang akan diberi jabatan bagus.

- Advertisement -

Tapi karena ulah menjadi pengemis jabatan, Bakharuddin katakan pihaknya tak segan-segan menarik kembali usulan pemberian jabatan bagus kepada si oknum. Akhirnya, bukannya dilantik, sang oknum malah harus kehilangan kesempatan menjadi pejabat.

”Jabatan bagus itu batal diterima karena dia memaksa kehendak dengan cara yang tidak dibenarkan,” tutupnya.(wir)

RIAUPOS.CO – Kalau rezeki tak kan ke mana. Kalau bukan rezeki, mau usaha apapun tak bakalan dapat.

Ini pelajaran bagi mereka yang menjadi pengemis jabatan. Seperti yang terjadi di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.

Diceritakan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kepulauan Meranti, Bakharuddin, hingga saat ini masih saja ada sejumlah oknum pegawai yang sanggup mengemis jabatan agar mendapatkan posisi yang diinginkan secara nonprosedural. Padahal ia sudah mewanti-wanti agar seluruh ASN di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti patuh terhadap aturan yang berlaku.

”Ada beberapa permintaan melalui pihak tertentu. Walaupun tidak langsung, ada saja permohonan yang masuk melalui pihak eksternal atau dari luar lingkungan PNS. Bahkan ada yang mengintervensi,” ceritanya, Kamis (4/1).

Baca Juga:  Obat Sudah Kedaluwarsa

Pernah di suatu waktu, beberapa hari jelang akan dilakukan pelantikan pejabat, ada beberapa oknum yang meminta jabatan. Pihaknya pun langsung memberikan penilaian yang buruk karena mereka melakukan intervensi lewat pihak tertentu. Padahal mereka sudah mendapatkan penilaian kinerja yang cukup baik. Bahkan ada yang akan diberi jabatan bagus.

Tapi karena ulah menjadi pengemis jabatan, Bakharuddin katakan pihaknya tak segan-segan menarik kembali usulan pemberian jabatan bagus kepada si oknum. Akhirnya, bukannya dilantik, sang oknum malah harus kehilangan kesempatan menjadi pejabat.

”Jabatan bagus itu batal diterima karena dia memaksa kehendak dengan cara yang tidak dibenarkan,” tutupnya.(wir)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Sudah Tamat Sekolah

THR yang Tak Dinanti

Salah Ambil Sandal

Terjaring Razia Pekat

Ditunggu, Ternyata Malah Tertidur

Telat Bangun Sahur

Lupa Puasa

Beli Beras

Diuji Motor Mogok

Hotspot di Tengah Laut

Hari Pertama Puasa

Terjaring Razia Pekat

Ditunggu, Ternyata Malah Tertidur

Telat Bangun Sahur

Lupa Puasa

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari