Jumat, 22 November 2024
spot_img

Penjelasan Kemenpan-RB soal Usia Pelamar CPNS Maksimal 40 Tahun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) membuka kesempatan bagi pelamar yang berusia 40 tahun untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Penerimaan CPNS 2019 ini tentu didasari beberapa persyaratan.

Keputusan tersebut telah ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2019 pada 3 Juli 2019 dan ditandatangani Presiden Joko Widodo.
Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Dwi Wahyu Atmaji menjelaskan bahwa ada enam posisi yang bisa dilamar oleh mereka yang berusia 35-40 tahun. Yakni dokter, dokter gigi, dokter pendidikan klinis, dosen, peneliti dan perekayasa.

Bagi pelamar yang usianya di rentang 35-40 tahun pendidikannya minimal adaah dokter atau dokter gigi spesialis atau doktor (S3).

Baca Juga:  Duh, Vanessa Angel Ngambek Disinggung soal Rp80 Juta

Sementara, apabila pelamar berusia maksimal 35 tahun pada saat mendaftar maka tidak harus memiliki pendidikan dokter, dokter spesialis atau doktor (S3).

Khusus untuk dosen, sesuai UU tentang Guru dan Dosen, pendidikan minimal adalah S2 atau yang setara.

"Kebijakan ini diambil pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tenaga pada enam jabatan tersebut dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarat, serta meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, hasil penelitian dan perekayasaan teknologi," terang Dwi Wahyu.

Hingga saat ini, lanjutnya, KemenPAN-RB sedang melakukan finalisasi penetapan formasi untuk pengadaan/penerimaan CPNS 2019 pada instansi pusat maupun daerah.

Setelah penetapan formasi, setiap instansi yang mendapatkan formasi akan mengumumkan pengadaan CPNS di instansi masing-masing. Antara lain akan berisi: jabatan yang lowong dan akan diisi, jumlah formasi untuk setiap jabatan, persyaratan untuk setiap jabatan (termasuk syarat pendidikan minimal), serta tata cara dan waktu pendaftaran. (esy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
 

Baca Juga:  AAJI Dukung Polisi Tindak Penyebar Hoaks Rugikan Industri Asuransi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) membuka kesempatan bagi pelamar yang berusia 40 tahun untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Penerimaan CPNS 2019 ini tentu didasari beberapa persyaratan.

Keputusan tersebut telah ditetapkan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 17 Tahun 2019 pada 3 Juli 2019 dan ditandatangani Presiden Joko Widodo.
Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Dwi Wahyu Atmaji menjelaskan bahwa ada enam posisi yang bisa dilamar oleh mereka yang berusia 35-40 tahun. Yakni dokter, dokter gigi, dokter pendidikan klinis, dosen, peneliti dan perekayasa.

- Advertisement -

Bagi pelamar yang usianya di rentang 35-40 tahun pendidikannya minimal adaah dokter atau dokter gigi spesialis atau doktor (S3).

Baca Juga:  Duh, Saat Rapat, Pimpinan Kemensos Dihibur Artis

Sementara, apabila pelamar berusia maksimal 35 tahun pada saat mendaftar maka tidak harus memiliki pendidikan dokter, dokter spesialis atau doktor (S3).

- Advertisement -

Khusus untuk dosen, sesuai UU tentang Guru dan Dosen, pendidikan minimal adalah S2 atau yang setara.

"Kebijakan ini diambil pemerintah untuk memenuhi kebutuhan tenaga pada enam jabatan tersebut dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarat, serta meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, hasil penelitian dan perekayasaan teknologi," terang Dwi Wahyu.

Hingga saat ini, lanjutnya, KemenPAN-RB sedang melakukan finalisasi penetapan formasi untuk pengadaan/penerimaan CPNS 2019 pada instansi pusat maupun daerah.

Setelah penetapan formasi, setiap instansi yang mendapatkan formasi akan mengumumkan pengadaan CPNS di instansi masing-masing. Antara lain akan berisi: jabatan yang lowong dan akan diisi, jumlah formasi untuk setiap jabatan, persyaratan untuk setiap jabatan (termasuk syarat pendidikan minimal), serta tata cara dan waktu pendaftaran. (esy/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal
 

Baca Juga:  Kejagung Cabut Pedoman Baru Pemeriksaan Jaksa Setelah Menjadi Polemik
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari