Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Bantai Nepal 7-0, Indonesia Lolos ke Piala Asia setelah 15 tahun

KUWAIT (RIAUPOS.CO) – Timnas Indonesia memastikan satu tiket berlaga di putaran final Piala Asia 2023. Itu setelah Tim Garuda pesta gol ke gawang Nepal pada laga pamungkas Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB.

Dalam laga di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad (Kuwait City itu tidak lepas dari keuntungan jumlah pemain sejak pertengahan babak pertama.

Laga baru berjalan enam menit, Dimas Drajad sudah membawa Indonesia unggul 1-0. Umpan silang Asnawi Mangkualam berhasil ditanduk Dimas dengan memantulkan ke tanah dan sukses menaklukkan kiper Nepal, Deep Karki.

Pada menit ke-19, Witan Sulaeman mendapat peluang emas menyambut umpan cut-back Saddil Ramdhani. Sayang Karki cukup sigap menangkap bola.

 

Pada menit ke-33, Nepal harus bermain dengan 10 pemain setelah Suman Aryal melanggar Asnawi. Ia mendapat kartu kuning kedua dan harus keluar dari lapangan. Dua menit jelang turun minum, Witan Sulaeman menggandakan keunggulan Indonesia. Kembali berkat umpan tarik Asnawi.  Keunggulan dua gol ini bertahan hingga turun minum.

Baca Juga:  Quartararo Sedang Negosiasi dengan Pabrikan Lain

Memasuki babak kedua, Shin Tae Yong menarik Marc Klok dan Dimas Drajad dengan memasukkan Marselino Ferdinand dan Muhammad Rafli. Pada menit ke-54, kapten Indonesia Fachruddin Aryanto menambah keunggulan Garuda menjadi 3-0.

Dari situasi sepak pojok, tangkapan bola Karki kurang sempurna sehingga bola liar dengan mudah diceploskan Fachruddin. Semenit berselang, Saddil Ramdhani ikut mencatatkan namanya di papan skor. Umpan manis Rafli diselesaikan dengan sempurna Saddil. Indonesia 4, Nepal 0.

Rafli sendiri sebenarnya mendapat setidaknya dua peluang emas dalam posisi one on one dengan kiper Nepal. Tetapi Karki tampil cemerlang menggagalkan peluang striker Timnas Indonesia itu.

Bek naturalisasi, Elkan Baggott membawa Indonesia unggul 5-0 pada menit ke-80. Tendangan dari luar kotak 16 bek Ipswich Town itu bersarang mulus ke pojok kiri gawang Karki. Witan mencetak gol keduanya pada laga ini di menit ke-81. Menerima umpan Ricky Kambuaya, Witan mengecoh pemain belakangan lawan sebelum melepaskan tendangan terukur. Indonesia unggul 6-0.

Baca Juga:  Musprov Perbasi Riau Dilaksanakan November 

Pada menit ke-90, Marselino memungkasi pesta gol Indonesia usai menyambut umpan Rafli dengan sepakan keras menyusur tanah. Laga Indonesia vs Nepal pun berakhir dengan skor 7-0. Kemenangan yang membuat Indonesia finis sebagai runner up Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan 6 poin.

Jordania juara Grup A dengan 9 poin, sementara tuan rumah Kuwait harus puas finis ketiga dengan 3 poin, disusul Nepal juru kunci dengan nol poin. Timnas Indonesia pun lolos ke putaran final Piala Asia 2023 sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik. Ini merupakan kali pertama Indonesia tampil di final Piala Asia sejak 2007 atau 15 tahun silam.

 

 

KUWAIT (RIAUPOS.CO) – Timnas Indonesia memastikan satu tiket berlaga di putaran final Piala Asia 2023. Itu setelah Tim Garuda pesta gol ke gawang Nepal pada laga pamungkas Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB.

Dalam laga di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad (Kuwait City itu tidak lepas dari keuntungan jumlah pemain sejak pertengahan babak pertama.

- Advertisement -

Laga baru berjalan enam menit, Dimas Drajad sudah membawa Indonesia unggul 1-0. Umpan silang Asnawi Mangkualam berhasil ditanduk Dimas dengan memantulkan ke tanah dan sukses menaklukkan kiper Nepal, Deep Karki.

Pada menit ke-19, Witan Sulaeman mendapat peluang emas menyambut umpan cut-back Saddil Ramdhani. Sayang Karki cukup sigap menangkap bola.

- Advertisement -

 

Pada menit ke-33, Nepal harus bermain dengan 10 pemain setelah Suman Aryal melanggar Asnawi. Ia mendapat kartu kuning kedua dan harus keluar dari lapangan. Dua menit jelang turun minum, Witan Sulaeman menggandakan keunggulan Indonesia. Kembali berkat umpan tarik Asnawi.  Keunggulan dua gol ini bertahan hingga turun minum.

Baca Juga:  Musprov Perbasi Riau Dilaksanakan November 

Memasuki babak kedua, Shin Tae Yong menarik Marc Klok dan Dimas Drajad dengan memasukkan Marselino Ferdinand dan Muhammad Rafli. Pada menit ke-54, kapten Indonesia Fachruddin Aryanto menambah keunggulan Garuda menjadi 3-0.

Dari situasi sepak pojok, tangkapan bola Karki kurang sempurna sehingga bola liar dengan mudah diceploskan Fachruddin. Semenit berselang, Saddil Ramdhani ikut mencatatkan namanya di papan skor. Umpan manis Rafli diselesaikan dengan sempurna Saddil. Indonesia 4, Nepal 0.

Rafli sendiri sebenarnya mendapat setidaknya dua peluang emas dalam posisi one on one dengan kiper Nepal. Tetapi Karki tampil cemerlang menggagalkan peluang striker Timnas Indonesia itu.

Bek naturalisasi, Elkan Baggott membawa Indonesia unggul 5-0 pada menit ke-80. Tendangan dari luar kotak 16 bek Ipswich Town itu bersarang mulus ke pojok kiri gawang Karki. Witan mencetak gol keduanya pada laga ini di menit ke-81. Menerima umpan Ricky Kambuaya, Witan mengecoh pemain belakangan lawan sebelum melepaskan tendangan terukur. Indonesia unggul 6-0.

Baca Juga:  Barcelona Ramaikan Perburuan Terhadap Dybala

Pada menit ke-90, Marselino memungkasi pesta gol Indonesia usai menyambut umpan Rafli dengan sepakan keras menyusur tanah. Laga Indonesia vs Nepal pun berakhir dengan skor 7-0. Kemenangan yang membuat Indonesia finis sebagai runner up Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan 6 poin.

Jordania juara Grup A dengan 9 poin, sementara tuan rumah Kuwait harus puas finis ketiga dengan 3 poin, disusul Nepal juru kunci dengan nol poin. Timnas Indonesia pun lolos ke putaran final Piala Asia 2023 sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik. Ini merupakan kali pertama Indonesia tampil di final Piala Asia sejak 2007 atau 15 tahun silam.

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari