JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Isu perombakan kabinet makin kencang. Setelah dua menteri dan pejabat setingkat yakni Muhammad Lutfi, Sofyan Djalil, dan Hadi Tjahjanto menyambangi istana hari ini, Selasa (14/6), kini giliran Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang sowan ke sana.
Ditemui di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno berharap, partai berlambang matahari terbit itu benar-benar mendapat jatah kursi dalam reshuffle kali ini. Sebelumnya, santer dikabarkan bahwa PAN bakal mendapat jatah satu kursi menteri.
“Yang bisa saya sampaikan adalah kader terbaik kita mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa ikut secara aktif mendukung, mengawal program-program dari Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin,” katanya.
Eddy kembali menegaskan bahwa sejak bergabung dengan pemerintah, PAN berkomitmen mengawal pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin hingga 2024. Sementara itu, saat ditanyakan jumlah kursi yang akan diperoleh PAN, Eddy tak terlalu ambil pusing.
“Semua keputusan itu di tangan Presiden. Kita pun belum tahu apa-apa, dan sekarang ini kan kita berbasis hanya rumor saja,” ungkapnya.
“Kita lihat nanti perkembangannya seperti apa, dan rasanya tidak terlalu lama lagi kita akan diumumkan ke publik,” pungkas Wakil Ketua Komisi VII DPR RI tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPP PAN Bima Arya Sugiarto mengakui, partai yang digaunginya akan mendapatkan satu kursi menteri dalam reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Dikabarkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan perombakan kabinet pada Rabu (15/6/2022) besok.
“Kalau posisi menteri, mungkin satu,” kata Bima Arya di kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Wali Kota Bogor itu mengatakan, belum mengetahui posisi menteri yang akan diisi PAN dalam pemerintahan Jokowi-Maruf Amin. Menurutnya, kader PAN siap mengisi posisi manapun.
“Kami tidak bisa pastikan, tapi di posisi mana pun saya kira banyak kader yang siap dan kami mempercayakan sepenuhnya pada Ketum,” kata Bima Arya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman