Tirta Madani Klaim Proyek Galian Tidak Bahayakan Pengendara

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PT Tirta Madani memastikan proyek galian pipa air bersih di ruas jalan Kota Pekanbaru telah memiliki rambu-rambu yang cukup jelas untuk mengingatkan dan tidak membahayakan pengendara.

Hal ini disampaikan oleh Health Safety Enveronment PT Tirta Madani Hendri Susanto. Dikatakannya, Standar Operasional Perusahaan (SOP) dalam hal pengamanan wilayah galian sudah sesuai dengan prosedur yang ada.

- Advertisement -

"Kami selalu memastikan keamanan bekerja, karena bahkan setiap tiga bulan ada audit yang dilakukan kantor pusat kita. Hal itu, pasti akan kami lakukan," katanya, Ahad (12/6).

Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menggali jaringan pipa air bersih dan dilaksanakan selama lima tahun ke depan. Tahun pertama di Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Senapelan. Tahun kedua atau di Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Pekanbaru Kota. Tahun ketiga di Kecamatan Pekanbaru Kota dan Kecamatan Limapuluh. Kemudian tahun keempat di Kecamatan Sail. Dan, tahun kelima Kecamatan Bukit Raya.

- Advertisement -

Ia menjelaskan, dengan adanya jaringan pipa air bersih baru ini, akan bisa meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat Pekanbaru.

PT Tirta Madani sendiri merupakan bentuk dari Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Perumdam Tirta Siak dengan nama anak perusahaan PT Tirta Madani.

Sementara itu, Manajer Operasional PT Tirta Madani Budi Santosa mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu yang ada untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas di sekitar lokasi galian. Ia menuturkan, sebelumnya pernah terjadi kecelakaan dalam proyek galian pipa air bersih di Jalan Riau, Pekanbaru.

Kejadian tersebut menyebabkan salah satu korban terjatuh ke dalam lubang galian air bersih. "Kami dari pihak PT Tirta Madani selaku pemberi kerja kepada kontraktor dalam hal ini  PT Kalirandoe Jaya Abadi bertanggung jawab penuh baik untuk pengobatan dan juga memperbaiki kendaraan korban," ungkapnya.

Dijelaskannya, pihak korban juga menyebutkan bahwa pertanggungjawaban yang diberikan kepada dirinya juga sudah cukup. Mengingat ketika terjadinya hal naas tersebut suasana pagi yang berkabut juga menjadi faktor penyebab terjadi kecelakaan ini.

"Kami memastikan pengamanan wilayah galian dan kami berharap masyarakat untuk berhati-hati," pungkasnya.(anf)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PT Tirta Madani memastikan proyek galian pipa air bersih di ruas jalan Kota Pekanbaru telah memiliki rambu-rambu yang cukup jelas untuk mengingatkan dan tidak membahayakan pengendara.

Hal ini disampaikan oleh Health Safety Enveronment PT Tirta Madani Hendri Susanto. Dikatakannya, Standar Operasional Perusahaan (SOP) dalam hal pengamanan wilayah galian sudah sesuai dengan prosedur yang ada.

"Kami selalu memastikan keamanan bekerja, karena bahkan setiap tiga bulan ada audit yang dilakukan kantor pusat kita. Hal itu, pasti akan kami lakukan," katanya, Ahad (12/6).

Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menggali jaringan pipa air bersih dan dilaksanakan selama lima tahun ke depan. Tahun pertama di Kecamatan Payung Sekaki dan Kecamatan Senapelan. Tahun kedua atau di Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Pekanbaru Kota. Tahun ketiga di Kecamatan Pekanbaru Kota dan Kecamatan Limapuluh. Kemudian tahun keempat di Kecamatan Sail. Dan, tahun kelima Kecamatan Bukit Raya.

Ia menjelaskan, dengan adanya jaringan pipa air bersih baru ini, akan bisa meningkatkan pelayanan air bersih bagi masyarakat Pekanbaru.

PT Tirta Madani sendiri merupakan bentuk dari Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) antara Perumdam Tirta Siak dengan nama anak perusahaan PT Tirta Madani.

Sementara itu, Manajer Operasional PT Tirta Madani Budi Santosa mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu yang ada untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas di sekitar lokasi galian. Ia menuturkan, sebelumnya pernah terjadi kecelakaan dalam proyek galian pipa air bersih di Jalan Riau, Pekanbaru.

Kejadian tersebut menyebabkan salah satu korban terjatuh ke dalam lubang galian air bersih. "Kami dari pihak PT Tirta Madani selaku pemberi kerja kepada kontraktor dalam hal ini  PT Kalirandoe Jaya Abadi bertanggung jawab penuh baik untuk pengobatan dan juga memperbaiki kendaraan korban," ungkapnya.

Dijelaskannya, pihak korban juga menyebutkan bahwa pertanggungjawaban yang diberikan kepada dirinya juga sudah cukup. Mengingat ketika terjadinya hal naas tersebut suasana pagi yang berkabut juga menjadi faktor penyebab terjadi kecelakaan ini.

"Kami memastikan pengamanan wilayah galian dan kami berharap masyarakat untuk berhati-hati," pungkasnya.(anf)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya