PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Pemerintah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar melakukan rapat persiapan pelaksanaan pelantikan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru dan Pj Bupati Kampar, Kamis (19/5). Dari rapat tersebut, didapat kesimpulan sementara bahwa pelantikan akan dilaksanakan Ahad (22/5) sekitar pukul 08.00 WIB.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto mengatakan, pelantikan rencananya digelar di Balai Serindit Kompleks Gedung Daerah Riau, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. "Arahan dari Pak Sekjen Kemendagri, pelantikan tetap dilaksanakan pada tanggal 22 Mei atau hari Ahad," katanya, Kamis (19/5).
Namun demikian, lanjut Sekdaprov, jadwal tersebut bisa sewaktu-waktu berubah, tergantung dari keluarnya surat keputusan (SK) tentang penunjukan dua Pj kepala daerah tersebut. "Sampai saat ini kami juga belum tahu siapa ‘pengantinnya’. Jadi jadwalnya masih bisa berubah," ujarnya.
Pada pelantikan nantinya, pihak Pemprov Riau juga menyiapkan undangan sebanyak 30 untuk masing-masing daerah. Di mana 15 undangan disiapkan bagi keluarga penjabat yang dilantik, dan 15 lainnya untuk forkopimda, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), dan juga tokoh masyarakat setempat. "Karena ruangan kegiatan yang tidak besar, undangan dibatasi hanya 30 untuk masing-masing daerah," sebutnya.
Dalam rapat tersebut, juga dibahas jika pelantikan tetap dilaksanakan Ahad pagi, maka pada Sabtu malam sekitar pukul 20.00 WIB akan dilakukan gladi resik. "Sabtu malam juga akan dilakukan gladi resik, tapi dengan catatan jika SK penunjukan dua Pj kepala daerah sudah ada," ujarnya.
Selain pelantikan dua Pj kepala daerah tersebut, juga akan dilakukan penyerahan SK Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK). Karena keterbatasan waktu, seremonial pelantikan TP PKK tidak dilaksanakan. "Untuk TP PKK hanya dilakukan penyerahan SK saja, tidak dilakukan seremonial pelantikan," katanya.
Pada saat pelantikan nantinya, masyarakat di Riau khususnya dari Kabupatan Kampar dan Kota Pekanbaru juga bisa menyaksikan prosesi pelantikan secara virtual. Di mana siaran langsung akan dilakukan oleh tim dari Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik melalui beberapa platfrom yang ada.
"Nantinya akan ada siaran langsung juga. Jadi masyarakat bisa menyaksikan prosesi pelantikan dari rumah. Tidak perlu ramai-ramai datang ke Gedung Daerah Riau," sebutnya.
Pihaknya berharap, jelang waktu pelantikan yang sudah disiapkan, SK penunjukan dua Pj kepala daerah tersebut bisa segera keluar. Sehingga pelantikan bisa dilakukan tepat waktu dan tidak terjadi kekosongan posisi kepala daerah. "Mudah-mudahan SK-nya bisa segera kita terima sehingga pelantikan bisa dilaksanakan tepat waktu," katanya.
Sementara itu, Kepala Biro Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Riau M Firdaus juga mengatakan, bahwa hingga saat ini pihaknya juga belum menerima SK penunjukkan dua Pj kepala daerah tersebut.
Namun pihaknya sudah menerima SK pemberhentian dua kepala daerah di Pekanbaru dan Kampar. "Kalau SK penunjukan dua Pj kepala daerah belum kami terima, yang sudah ada baru SK pemberhentian Wali Kota Pekanbaru dan Bupati Kampar," jelasnya.
Jika Firdaus mengaku belum tahu nama-nama Pj Wako Pekanbaru dan Pj Bupati Kampar, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Muhammad Jamil justru memberikan bocoran yang sedikit menjawab penasaran publik. "Informasi dari Kemendagri, terkait nama Pj Wako Pekanbaru bakal diinformasikan pada 20 Mei (hari ini, red)," jelasnya.
Namun, Jamil mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait siapa sosok Pj Wali Kota Pekanbaru. Jamil menyebutkan, bahwa informasi awal itu tertuang dalam surat dari Kemendagri. Pemerintah Kota Pekanbaru pun bakal fokus pada persiapan jelang pelantikan Pj Wali Kota Pekanbaru.
Apalagi, Pemko Pekanbaru sudah menerima surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar mempersiapkan pelantikan pada 22 Mei mendatang. "Kita sudah mendapat surat dari Kemendagri. Kami, pemerintah kota pun bersiap jelang pelantikan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, dari informasi yang didapat, pada usulan calon Pj Wali Kota Pekanbaru terdapat tiga nama, yakni Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmi, Kepala BPBD Riau M Edy Afrizal, dan Kadispora Riau Boby Rachmat. Belakangan menyusul nama Sekwan DPRD Riau Muflihun masuk dalam calon Pj Wali Kota Pekanbaru.
Sedangkan Pj Bupati Kampar diusulkan Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Zulkifli Syukur, Kadisnakertrans Riau Imron Rosyadi, dan Kepala Dinas Pariwisata Riau Roni Rakhmat. Belakangan muncul nama Kepala Dinas Pendidikan Riau Kamsol masuk dalam calon Pj Bupati Kampar. Informasi sebelumya SK kedua Pj kepala daerah tersebut akan diserahkan lima hari jelang akhir masa jabatan (AMJ), kedua kepala daerah tersebut atau tanggal 17 Mei 2022.
Sementara itu, Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto mengatakan, siapa pun Pj Bupati Kampar yang akan mengantikannya nanti, tergantung keputusan dari Kemendagri. "Siapa pun yang ditunjuk menjadi Pj Bupati Kampar harus kita dukung sebagai penyelenggara pemerintah di Kabupaten Kampar yang memimpin Kampar," ujarnya.
Catur berharap kepada Pj Bupati Kampar nanti bisa memahami kultur dan adat istiadat masyarakat Kampar yang religius, masyarakat yang beradat dan cukup heterogenya di Kabupaten Kampar. "Harapan saya, siapa pun yang ditunjuk nanti harus mampu memberikan rasa nyaman, aman, dan damai untuk Kampar yang kondusif serta memiliki leadership, bagaimana masyarakat bisa terlayani dengan baik. Tentunya bisa melanjutkan program-program pembangunan berkelanjutan," harap Catur.
Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Kampar Muhammad Faisal. "Harapannya Pj Bupati Kampar orang yang berintegritas dan bisa melanjutkan pembangunan di Kabupaten Kampar," jelas Muhammad Faisal saat ditemui, Rabu (18/5).
Faisal menambahkan, siapa pun Pj Bupati Kampar nanti diharapkan bisa melanjutkan apa yang menjadi visi misi Bupati Kampar. Bersama pihak legislatif nantinya duduk bersama untuk membahas kemajuan Kabupaten Kampar. "Kami harapkan Pj Bupati Kampar yang betul-betul memiliki integritas dan komit untuk Kampar ini," tegas Faisal.
Terkait isu ada beberapa yang akan menjabat Pj Bupati Kampar, Faisal mengatakan tak bisa berpatokan pada isu. "Sampai sekarang kita belum melihat SK siapa Pj Bupati Kampar. Kita tunggu saja. Tidak beberapa hari lagi. Jangan percaya isu," tegas Faisal.(sol/ali/kom)
