PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jelang Idulfitri, gelombang arus mudik mulai terasa sejak pekan lalu. Baik di Terminal BRPS, Pelabuhan Sungai Duku, maupun Bandara SSK II.
Untuk mobilitas mudik di semua moda transportasi ini, yang banyak menjadi persoalan sebelum berangkat ialah persoalan harga tiket yang mencekik. Dan ini pelakunya adalah calo tiket yang selalu ada di mana-mana.
Oleh karena itu, Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Pekanbaru Victor Parulian mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan mudik, agar tidak sembarangan membeli tiket. Pastikan membeli tiket di tempat yang resmi, agar tidak menjadi korban penipuan.
"Masyarakat yang ingin mudik kami wanti-wanti, jangan sampai salah membeli tiket, pastikan membeli di loket resmi. Memang sampai kita ke kampung halaman, tapi harusnya tidak dengan ongkos yang mahal," kata Victor kepada wartawan.
Arahan untuk para pemudik yang ingin pulang kampung supaya tidak membeli lewat calo tiket. Ini demi keselamatan, keamanan, dan kenyamaman selalam perjalanan pulang. Dan yang resmi tiketnya ada asuransi.
Diminta anggota Komisi I DPRD ini juga, agar penyelenggara jasa pelayanan transportasi, untuk me ningkatkan pengawasan, dalam mencegah adanya calo tiket bus pariwisata jelang mudik Idulfitri 2022.
"Di terminal dan pelabuhan serta bandara yang menjadi moda transportasi mudik, ada petugas khusus yang mengawasi ini praktik calo tiket ini. Kami juga menegaskan jangan sampai ada oknum petugas yang bermain-main juga. Ini yang kami tekan kan. Kasihan masyarakat yang saat ini masih sulit ekonomi karena pandemi," ungkapnya.
Disampaikannya, terhadap yang pulang kampung, agar dapat menitipkan pengawasan rumag dengan tetangga yang tidak pulang, untuk keamanan rumah yang ditinggal. Atau memasang CCTV.
"Yang paling penting, hati-hati dengan kelistrikan, cabut saklar yang berpotensi membahayakan. Selamat mudik untuk semua," tuturnya.(gus)