Kamis, 19 September 2024

Peningkatan Kesehatan Akan Sejahterakan Masyarakat

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketua Pengurus Daerah Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Riau Drs Khairunnas mengatakan, berdasarkan hasil survei status gizi balita pada 2021 sebesar 24,4 persen dan angka ini masih di atas angka standar yang ditetapkan oleh WHO yaitu 20 persen. Untuk Provinsi Riau sebesar 22,1 angka ini juga masih di atas standar yang ditetapkan oleh WHO. 

"Kunci dalam penanganan stunting adalah konvergensi berbagai program yang terkait dengan penurunan stunting dan memastikan program-program intervensi dapat dilaksanakan dan dimanfaatkan secara optimal sehingga berkontribusi pada penurunan prevalensi stunting," katanya pada acara Kick Off Meeting Program Pencegahan Stunting Melalui Mobilisasi Posyandu di Kabupeten Kampar, Rokan Hilir, Bengkalis dan Siak melalui daring, Selasa (13/4). 

Baca Juga:  Masyarakat Pertanyakan Bantuan Program Sosial

Ditambahkannya, dalam konteks konvergensi pencegahan stunting ini PKBI fokus pada pengorganisasian masyarakat. Di mana dalam menjalankan programmnya mendapat dukungan pendanaan dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Sementara itu, VP Coorporate Affairs PT Pertamina Hulu Rokan Sukamto Tamrin menyampaikan,  program yang dijalankan sejalan dengan program pemerintah di mana program yang akan dijalankan sesuai dengan lokus stunting yang ada di Riau.  "Peningkatan kesehatan masyarakat tentu nantinya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Sukanto.

- Advertisement -

Dalam kegiatan Kick Off Meeting ini dihadiri oleh 4 narasumber yakni dari BKKBN RI  Dr Irma Ardiana M APS, perwakilan Dinas Kesehatan Riau H Zainal Arifin,  SKM MKes, IDAI Riau dr Dian Dwi Sary Mustika Febriany, Sp Sp. A(K) dan PKBI Daerah Riau Kuntum Khaira SP. 

Baca Juga:  96 Persen Nakes Sudah Divaksin Covid-19

Kegiatan yang diikuti 124 peserta tersebut terdiri dari PT Pertamina Hulu Rokan, BKKBN Pusat, BKKBN Riau, Diskes Riau, Diskes kabupatem/kota se-Provinsi Riau, IDAI Riau, Bappeda Riau, Bappedalitbang, DP3AP2KB Riau, TP PKK Riau, TP PKK se-Provinsi Riau,  IBI Riau, IDAI Riau, OPD KB Organisasi Perangkat Daerah Keluarga Berencana se-Provinsi Riau, camat dan lurah Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, Bidan dan Kader Posyandu Kab/Kota se-Provinsi Riau.(eca)

- Advertisement -

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ketua Pengurus Daerah Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Riau Drs Khairunnas mengatakan, berdasarkan hasil survei status gizi balita pada 2021 sebesar 24,4 persen dan angka ini masih di atas angka standar yang ditetapkan oleh WHO yaitu 20 persen. Untuk Provinsi Riau sebesar 22,1 angka ini juga masih di atas standar yang ditetapkan oleh WHO. 

"Kunci dalam penanganan stunting adalah konvergensi berbagai program yang terkait dengan penurunan stunting dan memastikan program-program intervensi dapat dilaksanakan dan dimanfaatkan secara optimal sehingga berkontribusi pada penurunan prevalensi stunting," katanya pada acara Kick Off Meeting Program Pencegahan Stunting Melalui Mobilisasi Posyandu di Kabupeten Kampar, Rokan Hilir, Bengkalis dan Siak melalui daring, Selasa (13/4). 

Baca Juga:  Masyarakat Pertanyakan Bantuan Program Sosial

Ditambahkannya, dalam konteks konvergensi pencegahan stunting ini PKBI fokus pada pengorganisasian masyarakat. Di mana dalam menjalankan programmnya mendapat dukungan pendanaan dari PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Sementara itu, VP Coorporate Affairs PT Pertamina Hulu Rokan Sukamto Tamrin menyampaikan,  program yang dijalankan sejalan dengan program pemerintah di mana program yang akan dijalankan sesuai dengan lokus stunting yang ada di Riau.  "Peningkatan kesehatan masyarakat tentu nantinya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Sukanto.

Dalam kegiatan Kick Off Meeting ini dihadiri oleh 4 narasumber yakni dari BKKBN RI  Dr Irma Ardiana M APS, perwakilan Dinas Kesehatan Riau H Zainal Arifin,  SKM MKes, IDAI Riau dr Dian Dwi Sary Mustika Febriany, Sp Sp. A(K) dan PKBI Daerah Riau Kuntum Khaira SP. 

Baca Juga:  Siang Ini, Jumlah ODP di Riau Capai 3.277

Kegiatan yang diikuti 124 peserta tersebut terdiri dari PT Pertamina Hulu Rokan, BKKBN Pusat, BKKBN Riau, Diskes Riau, Diskes kabupatem/kota se-Provinsi Riau, IDAI Riau, Bappeda Riau, Bappedalitbang, DP3AP2KB Riau, TP PKK Riau, TP PKK se-Provinsi Riau,  IBI Riau, IDAI Riau, OPD KB Organisasi Perangkat Daerah Keluarga Berencana se-Provinsi Riau, camat dan lurah Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, Bidan dan Kader Posyandu Kab/Kota se-Provinsi Riau.(eca)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari