SIAK (RIAUPOS.CO) – Hingga pukul 20.00 WIB Selasa (15/3), upaya pencarian Aung Giok Cin akrab disapa Cincin (63) yang terpeleset dan jatuh ke Sungai Siak belum juga ditemukan. Tim Basarnas masih melakukan pencarian di aliran Sungai Siak.
Cincin terpeleset di Turap Singapura, Sungai Jantan Kota Siak sekitar pukul 08.00 WIB. Diduga saat itu dia hendak mencuci sepeda bekas yang baru dibelinya.
Diceritakan kerabatnya, Jon, korban tinggal di perumahan Sungai Betung. Sejak kemarin berkeinginan menginap di hotel. Karena hal itu sudah menjadi kebiasaannya, Jon meminta perawatnya Aan, untuk mendampingi dan mengawasinya.
Cincin menginap di salah satu hotel di Jalan Sutomo Siak sejak Senin (14/3). Pagi Selasa (15/3), dia memperpanjang jadwal menginapnya. Selanjutnya dia membeli sepeda bekas, lalu membawanya berkeliling di turap ini. "Dia memang senang bersepeda. Selama ini ke mana-mana memang naik sepeda. Sepedanya tinggal di rumah, mungkin itu sebabnya dia membeli sepeda lagi," jelas Jon.
Saat dia menuruni tangga menuju ke dermaga apung, saksi mata Abeng sempat menoleh, namun dia tidak beranjak, sebab sedang fokus mengemasi jala dan posisinya memunggungi korban.
Tak berselang lama, Abeng mendengar ada suara jatuh ke sungai. Mendengar itu, Abeng langsung melompat dan berupaya menolong.
"Saya hanya bisa menyelamatkan sepedanya saja. Sementara Cincin tidak bisa saya selamatkan. Di tangan saya hanya ada seutas tali kapal dengan panjang sekitar 4 meter," ucap Abeng.
Abeng juga berusaha mencari pengait untuk bisa mengangkat korban. Sebab hanya dia yang tahu di mana posisi korban saat terpeleset.
Sementara itu, Kapolsek Siak Kompol Marto Harahap, personelnya dan Satpol PP, Basarnas juga sudah melakukan pencarian.
Adanya korban terpeleset dan jatuh ke sungai, membuat warga ikut menyaksikan proses pencarian. Beberapa warga ada yang mengenal Cincin dan mengakui bahwa korban orang yang ramah dan baik.(gem)
Laporan MONANG LUBIS, Siak