BRATISLAVA (RIAUPOS.CO) – Utang klub Senica FK mulai berkurang berkat pemasukan monetisasi iklan di media sosial dan penjualan jersey di Indonesia. Hal itu dijelaskan Direktur FK Senica, David Balda.
FK Senica adalah klub yang dibela dua pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman. Nama kedua didatangkan klub dengan status pinjaman selama enam bulan dari Lechia Gdansk (Polandia).
"Utang kami sedikit berkurang, kami telah menyelesaikan beberapa hal (tunggakan, red)," kata Balda dalam wawancara dengan RTVS, yang dilansir dari Sport Aktuality pada Jumat (4/3/2022) waktu Slovakia.
Jumlah pengikut media sosial Instagram Senica yang mencapai 216 ribu dan kanal Youtube mereka yang diikuti 115 ribu orang, dimonetisasi. Pemasukan dari monetisasi ini membuat keuangan klub terbantu.
Senica juga menyebut penjualan jersey tim di Indonesia turut membantu. Hanya saja Balda tak menjelaskan berapa jumlah jersey tim yang telah dijual dan dikirim ke Indonesia selama 2022 ini.
"Kami telah mengatur untuk memonetisasi unggahan. Ini bukan jumlah sedikit. Ada ratusan, maksimum beberapa ribu euro sebulan," kata Balda.
"Itu membuat kami setidaknya sebagian (membayar utang, red). Kami juga menjual jersey ke Indonesia. Ini satu lagi bantuan untuk klub, setidaknya untuk pengeluaran saat ini," ujarnya menjelaskan.
Menurut laman media terkemuka Slovakia itu, utang Senica pada 2022 ini mencapai satu juta euro atau setara dengan Rp15,7 miliar dengan nilai tukar Rp15,721 pada Sabtu (5/3).
Senica harus segera melunasi utang-utangnya sebelum 1 April 2022. Pasalnya Senica harus mengirimkan dokumen tentang status komitmen ke komisi lisensi federasi agar tetap dinyatakan klub profesional.
Saat ini Senica sedang berjuang dari zona degradasi dan akan tampil di semifinal Piala Liga Slovakia. Senica akan melawan Liptovsky Mikulas dalam play-off kompetisi pada Sabtu (5/3) malam WIB.
Sumber: Senica/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun