Sabtu, 5 Juli 2025
spot_img

DPR Dorong Kemlu Siapkan Rencana Evakuasi WNI dari Ukraina

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus memantau perkembangan yang ada di Ukraina demi melihat keselamatan warna negara Indonesia (WNI) di negara itu.

"Keselamatan WNI di sana (Ukraina, red) tentunya harus menjadi prioritas utama Pemerintah Indonesia," kata Meutya melalui keterangan persnya, Jumat (25/2).

Legislator Fraksi Partai Golkar itu mengatakan bahwa Kemlu wajib memastikan WNI di Ukraina ditempatkan di lokasi yang aman.

"Saya juga mendesak Kemlu segera menyiapkan rencana terkait evakuasi WNI dari Ukrainia, mengingat krisis yang ada dapat berkembang menjadi lebih buruk dalam waktu yang cepat," papar Meutya.

Dia meminta Kemlu bisa menyusun dengan KBRI di kota-kota lain, seperti Warsawa, Bratislava, Bucharest, dan Moskow, terkait keselamatan WNI. "Demi memberikan perlindungan bagi WNI yang ada di sana (Ukraina, red)," ungkap Meutya.

Baca Juga:  Berkat Netflix, The Rock Jadi Aktor Terkaya

Sebelumnya, ketegangan antara Rusia dan Ukraina terus meningkat. Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan memerintahkan operasi militer khusus di Ukraina.

Melansir Al Jazeera, terjadi ledakan di ibu kota Ukraina, Kyiv dan aliran listrik telah terputus. Serangan itu menargetkan bandara utama di Kyiv dan gedung-gedung besar sehingga mengakibatkan kekacauan di pusat kota. Ledakan juga terjadi di Donetsk, sementara pasukan angkatan laut Rusia dikabarkan telah mendarat di Odessa dan Mariopol.

Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus memantau perkembangan yang ada di Ukraina demi melihat keselamatan warna negara Indonesia (WNI) di negara itu.

"Keselamatan WNI di sana (Ukraina, red) tentunya harus menjadi prioritas utama Pemerintah Indonesia," kata Meutya melalui keterangan persnya, Jumat (25/2).

Legislator Fraksi Partai Golkar itu mengatakan bahwa Kemlu wajib memastikan WNI di Ukraina ditempatkan di lokasi yang aman.

"Saya juga mendesak Kemlu segera menyiapkan rencana terkait evakuasi WNI dari Ukrainia, mengingat krisis yang ada dapat berkembang menjadi lebih buruk dalam waktu yang cepat," papar Meutya.

Dia meminta Kemlu bisa menyusun dengan KBRI di kota-kota lain, seperti Warsawa, Bratislava, Bucharest, dan Moskow, terkait keselamatan WNI. "Demi memberikan perlindungan bagi WNI yang ada di sana (Ukraina, red)," ungkap Meutya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Hidayat Nur Wahid Kritisi Komnas HAM Terkait Survei

Sebelumnya, ketegangan antara Rusia dan Ukraina terus meningkat. Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan memerintahkan operasi militer khusus di Ukraina.

Melansir Al Jazeera, terjadi ledakan di ibu kota Ukraina, Kyiv dan aliran listrik telah terputus. Serangan itu menargetkan bandara utama di Kyiv dan gedung-gedung besar sehingga mengakibatkan kekacauan di pusat kota. Ledakan juga terjadi di Donetsk, sementara pasukan angkatan laut Rusia dikabarkan telah mendarat di Odessa dan Mariopol.

- Advertisement -

Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€” Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terus memantau perkembangan yang ada di Ukraina demi melihat keselamatan warna negara Indonesia (WNI) di negara itu.

"Keselamatan WNI di sana (Ukraina, red) tentunya harus menjadi prioritas utama Pemerintah Indonesia," kata Meutya melalui keterangan persnya, Jumat (25/2).

Legislator Fraksi Partai Golkar itu mengatakan bahwa Kemlu wajib memastikan WNI di Ukraina ditempatkan di lokasi yang aman.

"Saya juga mendesak Kemlu segera menyiapkan rencana terkait evakuasi WNI dari Ukrainia, mengingat krisis yang ada dapat berkembang menjadi lebih buruk dalam waktu yang cepat," papar Meutya.

Dia meminta Kemlu bisa menyusun dengan KBRI di kota-kota lain, seperti Warsawa, Bratislava, Bucharest, dan Moskow, terkait keselamatan WNI. "Demi memberikan perlindungan bagi WNI yang ada di sana (Ukraina, red)," ungkap Meutya.

Baca Juga:  BTS Kembali Raih Top Social Artist Billboard Music Awards

Sebelumnya, ketegangan antara Rusia dan Ukraina terus meningkat. Presiden Rusia Vladimir Putin bahkan memerintahkan operasi militer khusus di Ukraina.

Melansir Al Jazeera, terjadi ledakan di ibu kota Ukraina, Kyiv dan aliran listrik telah terputus. Serangan itu menargetkan bandara utama di Kyiv dan gedung-gedung besar sehingga mengakibatkan kekacauan di pusat kota. Ledakan juga terjadi di Donetsk, sementara pasukan angkatan laut Rusia dikabarkan telah mendarat di Odessa dan Mariopol.

Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari