PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – AJ, gelandang dan pengemis (gepeng) di Pekanbaru viral karena aksinya pura-pura lumpuh untuk memancing simpati masyarakat ketika meminta-minta. Dia kemudian diamankan Tim Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru. Namun, beraksi lagi begitu dilepas dengan terlebih dahulu mencukur habis rambutnya.
Gepeng ini diamankan Rabu (16/2) kemarin. Dia mencari belas kasihan dengan pura-pura lumpuh dan meminta-minta kepada orang yang ia temui. Gepeng ini berhasil diamankan setelah aksinya sempat viral belakangan ini.
Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Idrus mengatakan, dia diamankan atas tindak lanjut laporan akun beberapa media sosial bahwa ada pengemis yang bermodus dengan pura-pura lumpuh di sekitar Pasar Rumbai, Jalan Khayangan.
AJ ini dibawa petugas ke Kantor Dinsos Pekanbaru untuk dilakukan asesmen dan pendataan tahap awal guna mengetahui latar belakang dan keberadaan keluarga yang bersangkutan.
"Kami sudah lakukan asesmen untuk mengetahui motif dan latar belakang yang dilakukan pengemis ini," kata Idrus, Kamis (17/2).
Gepeng ini juga tidak memiliki kartu identitas. Dia mengaku bahwa ada yang mengkoordinir kegiatannya. Pengakuan gepeng ini, Ia diminta untuk menyetor kepada pria yang disebut ayah angkatnya itu.
Jika tidak membawa uang setoran, sesampainya di rumah, ia akan dipukuli. Saat ini gepeng tersebut sedang dilakukan pembinaan oleh Tim Dinsos Pekanbaru agar tidak lagi menjalankan profesinya tersebut.
"Gepeng ini kami peringatkan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Kami juga akan mengimbau kepada oknum-oknum yang memanfaatkan orang yang berkekurangan seperti ini," terang Idrus.
Setelah dilakukan pembinaan, pengemis akan dikembalikan kepada keluarganya. Dinsos Pekanbaru juga mengupayakan akan memberikan edukasi kepada keluarga tersebut agar kejadian yang sama tidak terulang lagi.
Baru sebentar dilepas, AJ kembali beraksi, Kamis (17/2). Warga berhasil merekamnya di Perumahan Warga, di sekitar Pasar Kodim, Jalan Seroja. Rekaman warga ini kemudian beredar lagi di media sosial. Dengan modus operandi yang sama, dia ngesot seperti orang lumpuh dan membawa ember berwarna merah. Berbeda dengan ketika awal diamankan, kini dia botak. (lim)
Laporan M ALI NURMAN, Kota