RENGAT (RIAUPOS.CO)- Hanya berselang satu pekan lebih jelang pertengahan bulan Februari 2022 ini, sudah dua kali kecelakaan maut di Jalan Lintas Timur. Bahkan lokasinya masih berada di Desa Redang Seko Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Pada Sabtu (5/2) lalu, kecelakaan terjadi antara minibus BM 1314 QE dengan mobil truk nomor polisi B 9069 CL. Dari kecelakaan tersebut, sopir dan penumpang minibus travel meninggal dunia.
Kejadian yang sama kembali terulang. Kali ini masih antara mobil truk dengan minibus travel yakni mobil truk BM 8358 ZU dengan minibus BM 1581 QE. Akibat kecelakaan tersebut, penumpang mobil minibus atas nama Iin Sundari (32) mengalami luka berat hingga akhirnya meninggal dunia.
"Benar, kembali terjadi kecelakaan di Jalan Lintas Timur Desa Redang Seko Kecamatan Lirik pada Ahad (13/2) sekitar pukul 18:30 WIB. Atas kejadian itu, warga Jalan Harapan Lorong Surau Tembilahan Hulu Kabupaten Inhil atas nama Iin Sundari meninggal dunia," ujar Kasubsi Penmas, Aipda Misran, Senin (14/2).
Dijelaskannya, kecelakaan bermula ketika mobil minibus BM 1581 QE datang dari arah Pekanbaru menuju Rengat. Ketika memasuki TKP mobil minibus memgalami pecah ban depan kanan dan lepas kendali.
Akibatnya, mobil minibus mengarah ke kanan dan bertabrakan dengan mobil truk BM 8358 ZU yang datang dari arah berlawanan. "Kedua mobil tersebut dalam kecepatan tinggi, akibatnya kecelakaan tidak bisa dihindari," ungkapnya.
Selain melakukan penyelidikan terhadap kecelakaan tersebut, pihaknya juga melakukan penyidikan terhadap pemilik video kecelakaan tersebut. Karena posisi rekaman video tersebut persis berada di belakang mobil minibus.
Bahkan video tersebut sempat viral disejumlah media group WhatsApp hingga media sosial lainnya. "Kami ini tau juga, apakah sebelumnya kejadian sempat terjadi ugal-ugalan. Makanya perlu keterangan dari pemilik video tersebut," tambahnya.
Pihaknya juga belum bisa melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap sopir minibus Yogi Bambang (34) warga Jalan Batang Tuaka Lorong Belanta Raya Tembilahan Kabupaten Inhil. Karena mengalami luka berat dengan kondisi kritis dan saat ini masih dirawat di RSUD Indrasari Rengat.
Atas kejadian tersebut, penumpang minibus lainnya, Deri (24) warga Kabun Kopi Pasir Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman – Sumbar mengalami luka ringan. Galuh Dwiyono warga Lalang Kabung Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan mengalami luka ringan.
Selanjutnya, Deprah (19) warga Pangkalan Mansyur Medan Johor Provinsi Sumut mengalami luka berat. Muhammad Rizal (33) warga Babakan Ciaray Kota Bandung Provinsi Jabar dalam keadaan sehat. Sedangkan pengemudi mobil truk, Unyil (42) warga Desa Mayang Sari Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan.(kas)