YOUNDE (RIAUPOS.CO) – Kamerun keluar sebagai juara ketiga Piala Afrika 2021. Kepastian itu didapat usai mengalahkan Burkina Faso melalui drama adu penalti 4-3 setelah bermain imbang 3-3 di Stade Ahmadou Ahidjo, Ahad (6/2) dini hari WIB.
Pada pertandingan ini Burkina Faso sebenarnya mampu unggul 2-0 di babak pertama. Kedua gol itu masing-masing dicetak Steeve Yago (24’) dan Andre Inana (Og 43’). Keunggulan 2-0 bertahan hingga babak pertama usai. Empat menit setelah keluar dari ruang ganti. Burkina Faso kembali merusak kesucian gawang Kamerun tuan rumah lewat gol yang dicetak Djibril Ouattara.
Sementara Kamerun baru bisa memperkecil kedudukan di menit 71 melalui gol yang dicetak Stephane Bahoken. Kedudukan berubah menjadi 3-1. Lima menit sebelum waktu normal usai, tuan rumah mampu mencetak dua gol penyeimbang. Kedua gol itu diborong Vincent Aboubakar pada menit 85 dan 87.
Hingga peluit panjang dibunyikan skor imbang 3-3 tak berubah. Wasit pun terpaksa melanjutkan laga ke babak tambahan untuk menentukan pemenang. Namun di babak tambahan tidak ada gol tercipta. Wasit pun terpaksa melanjutkan laga melalui drama adu penalti. Pada babak adu penalti, Tiga penendang pertama Kamerun, Vincent Aboubakar, Nicolas Ngamaleu, dan Karl Ekambi mampu melakukan tugasnya dengan baik.
Sedangkan dari tiga penendang awal Burkina Faso, hanya Issa Kabore, Dan Soumalia Outtara yang mampu mencetak gol. Sedangkan penendang ketiga, Blati Toute gagal melakukan tugasnya dengan baik. Selanjutnya, Pierre Kunde mampu mencetak gol kembali bagi Kamerun, dan Steeve Yago untuk Burkina Faso mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Ambroise oyongo yang menjadi penendang penentu bagi Kamerun pun sukses menjalankan tugasnya dengan baik, hasilnya. Kamerun sukses menjadi juara ketiga dengan skor 4-3 melalui babak penalti.(eca)
Laporan JPG, Younde
YOUNDE (RIAUPOS.CO) – Kamerun keluar sebagai juara ketiga Piala Afrika 2021. Kepastian itu didapat usai mengalahkan Burkina Faso melalui drama adu penalti 4-3 setelah bermain imbang 3-3 di Stade Ahmadou Ahidjo, Ahad (6/2) dini hari WIB.
Pada pertandingan ini Burkina Faso sebenarnya mampu unggul 2-0 di babak pertama. Kedua gol itu masing-masing dicetak Steeve Yago (24’) dan Andre Inana (Og 43’). Keunggulan 2-0 bertahan hingga babak pertama usai. Empat menit setelah keluar dari ruang ganti. Burkina Faso kembali merusak kesucian gawang Kamerun tuan rumah lewat gol yang dicetak Djibril Ouattara.
Sementara Kamerun baru bisa memperkecil kedudukan di menit 71 melalui gol yang dicetak Stephane Bahoken. Kedudukan berubah menjadi 3-1. Lima menit sebelum waktu normal usai, tuan rumah mampu mencetak dua gol penyeimbang. Kedua gol itu diborong Vincent Aboubakar pada menit 85 dan 87.
Hingga peluit panjang dibunyikan skor imbang 3-3 tak berubah. Wasit pun terpaksa melanjutkan laga ke babak tambahan untuk menentukan pemenang. Namun di babak tambahan tidak ada gol tercipta. Wasit pun terpaksa melanjutkan laga melalui drama adu penalti. Pada babak adu penalti, Tiga penendang pertama Kamerun, Vincent Aboubakar, Nicolas Ngamaleu, dan Karl Ekambi mampu melakukan tugasnya dengan baik.
Sedangkan dari tiga penendang awal Burkina Faso, hanya Issa Kabore, Dan Soumalia Outtara yang mampu mencetak gol. Sedangkan penendang ketiga, Blati Toute gagal melakukan tugasnya dengan baik. Selanjutnya, Pierre Kunde mampu mencetak gol kembali bagi Kamerun, dan Steeve Yago untuk Burkina Faso mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Ambroise oyongo yang menjadi penendang penentu bagi Kamerun pun sukses menjalankan tugasnya dengan baik, hasilnya. Kamerun sukses menjadi juara ketiga dengan skor 4-3 melalui babak penalti.(eca)
Laporan JPG, Younde
