MEDAN (RIAUPOS.CO) — Tiga unit kendaraan terlibat tabrakan beruntun di Jalan Lintas Sumatera, Padangsidimpuan-Gunungtua Km 28-29 Aek Nauli Nabundong, Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Rabu (26/1/2022) sekira pukul 14.00 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan 10 orang luka-luka ringan dan 1 orang luka berat.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, turun langsung meninjau lokasi tabrakan beruntun. Jika berkendara dari arah Padangsidimpuan, lokasi ini merupakan jalanan menurun.
Kapolres menjelaskan kronologi tabrakan itu. "Saat di jalan (TKP) menurun, mobil tangki BK 9888 IL mengalami rem blong. Kondisi itu membuat truk melaju lebih kencang dan menghantam kenderaan di depannya, yakni mobil BA 1560 QS. Mobil kita itu sedang membawa penumpang 11 orang, hingga jatuh ke jurang yang berada di sebelah kiri arah menuju Gunungtua," jelasnya.
Selanjutnya, mobil tangki tronton menghantam lagi satu unit mobil mini bus BL 1268 LM yang berada di depan mobil penumpang. Hantaman tersebut mendorong kedua kendaraan masuk ke jurang yang berada di sisi jalan. Truk akhirnya terperosok dan berhenti dalam kondisi terbalik. "Kedalamannya (jurang) sekitar 10 meter," kata AKBP Roman.
"Tidak ada korban meninggal dunia. Tetapi 10 orang luka ringan dan dibawa ke Puskesmas Aek Godang dan 1 orang lagi luka berat di bawa ke RSU Metta Medika Padangsidimpuan," terangnya. Korban yang mengalami luka serius tersebut merupakan penumpang mobil plat BA.
Akibat kejadian tersebut, kerugian material diperkirakan sekitar Rp30 juta. Kasus masih ditangani pihak unit Laka Sat Lantas Polres Tapsel. Sopir truk dijadwalkan akan diperiksa polisi secepatnya. "Akan kita lidik, namun sementara sopirnya (truk) masih menjalani perawatan," ujar Roman.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
MEDAN (RIAUPOS.CO) — Tiga unit kendaraan terlibat tabrakan beruntun di Jalan Lintas Sumatera, Padangsidimpuan-Gunungtua Km 28-29 Aek Nauli Nabundong, Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Rabu (26/1/2022) sekira pukul 14.00 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan 10 orang luka-luka ringan dan 1 orang luka berat.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, turun langsung meninjau lokasi tabrakan beruntun. Jika berkendara dari arah Padangsidimpuan, lokasi ini merupakan jalanan menurun.
- Advertisement -
Kapolres menjelaskan kronologi tabrakan itu. "Saat di jalan (TKP) menurun, mobil tangki BK 9888 IL mengalami rem blong. Kondisi itu membuat truk melaju lebih kencang dan menghantam kenderaan di depannya, yakni mobil BA 1560 QS. Mobil kita itu sedang membawa penumpang 11 orang, hingga jatuh ke jurang yang berada di sebelah kiri arah menuju Gunungtua," jelasnya.
Selanjutnya, mobil tangki tronton menghantam lagi satu unit mobil mini bus BL 1268 LM yang berada di depan mobil penumpang. Hantaman tersebut mendorong kedua kendaraan masuk ke jurang yang berada di sisi jalan. Truk akhirnya terperosok dan berhenti dalam kondisi terbalik. "Kedalamannya (jurang) sekitar 10 meter," kata AKBP Roman.
- Advertisement -
"Tidak ada korban meninggal dunia. Tetapi 10 orang luka ringan dan dibawa ke Puskesmas Aek Godang dan 1 orang lagi luka berat di bawa ke RSU Metta Medika Padangsidimpuan," terangnya. Korban yang mengalami luka serius tersebut merupakan penumpang mobil plat BA.
Akibat kejadian tersebut, kerugian material diperkirakan sekitar Rp30 juta. Kasus masih ditangani pihak unit Laka Sat Lantas Polres Tapsel. Sopir truk dijadwalkan akan diperiksa polisi secepatnya. "Akan kita lidik, namun sementara sopirnya (truk) masih menjalani perawatan," ujar Roman.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi