PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejumlah kepala madrasah negeri di Kota Pekanbaru bergeser posisi. Beberapa diantaranya bahkan sudah melakukan pisah sambut di masing-masing. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementrian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru Dr H Rialis MPd membenarkan pertukaran posisi tersebut.
"Memang ada pergeseran kepala madrasah, khusus madrasah negeri, total ada sembilan kepala madrasah. Pergesaran ini merupakan bagian dari pengembangan dan penyegaran di lembaga pendidikan madrasah yang langsung berada di bawah Kementrian Agama," kata Rialis, Selasa (25/1).
Rialis berharap para kepala madrasah yang dimutasi itu dapat terus mengembangkan diri. Karena perpindahan ini menurutnya murni untuk pengembangan madrasah sekaligus pengembangan karir kepala madrasah yang bersangkutan.
"Beberapa di antara mereka kan ada yang sudah cukup lama menjabat di satu madrasah, jadi ini juga merupakan upaya untuk menghindari kebosanan dan stagnan karir dan pengembangan madrasah. Tidak ada unsur lain dalam kebijakan ini," kata Rialis.
Rialis juga memastikan, dalam mutasi pada awal 2022 ini tidak ada yang nonjob. Semua tetap menjabat kepala madrasah. Hanya berpindah tempat saja. Dirinya berharap perpindahan ini berjalan mulus hingga masing-masing personel kepala madrasah dapat semangat baru dan juga mendapatkan ide-ide cemerlang di tempat tugas barunya.
Sejak awal pekan ini, sejumlah kepala madrasah sudah melalukan pisah sambut. Di antara Kepala MTsN 1 Kota Pekanbaru lama Fitrisma Rais M Pd, yang bertukar tempat dengan dengan Kepala MTsN 2 Pekanbaru Irwan Efendi MPdI. Kemudian Kepala MAN 2 Pekanbaru berganti dari Norerlinda MPd kepada Gafardi MpdI. Demikian juga Kepala MAN 3 Kota Pekanbaru yang juga melaksanakan acara pisah sambut dengan H Marzuki MAg.(end)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejumlah kepala madrasah negeri di Kota Pekanbaru bergeser posisi. Beberapa diantaranya bahkan sudah melakukan pisah sambut di masing-masing. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kementrian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru Dr H Rialis MPd membenarkan pertukaran posisi tersebut.
- Advertisement -
"Memang ada pergeseran kepala madrasah, khusus madrasah negeri, total ada sembilan kepala madrasah. Pergesaran ini merupakan bagian dari pengembangan dan penyegaran di lembaga pendidikan madrasah yang langsung berada di bawah Kementrian Agama," kata Rialis, Selasa (25/1).
Rialis berharap para kepala madrasah yang dimutasi itu dapat terus mengembangkan diri. Karena perpindahan ini menurutnya murni untuk pengembangan madrasah sekaligus pengembangan karir kepala madrasah yang bersangkutan.
- Advertisement -
"Beberapa di antara mereka kan ada yang sudah cukup lama menjabat di satu madrasah, jadi ini juga merupakan upaya untuk menghindari kebosanan dan stagnan karir dan pengembangan madrasah. Tidak ada unsur lain dalam kebijakan ini," kata Rialis.
Rialis juga memastikan, dalam mutasi pada awal 2022 ini tidak ada yang nonjob. Semua tetap menjabat kepala madrasah. Hanya berpindah tempat saja. Dirinya berharap perpindahan ini berjalan mulus hingga masing-masing personel kepala madrasah dapat semangat baru dan juga mendapatkan ide-ide cemerlang di tempat tugas barunya.
Sejak awal pekan ini, sejumlah kepala madrasah sudah melalukan pisah sambut. Di antara Kepala MTsN 1 Kota Pekanbaru lama Fitrisma Rais M Pd, yang bertukar tempat dengan dengan Kepala MTsN 2 Pekanbaru Irwan Efendi MPdI. Kemudian Kepala MAN 2 Pekanbaru berganti dari Norerlinda MPd kepada Gafardi MpdI. Demikian juga Kepala MAN 3 Kota Pekanbaru yang juga melaksanakan acara pisah sambut dengan H Marzuki MAg.(end)