BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Dalam rangka melakukan penyebaran informasi keimigrasian kepada masyarakat, Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II TPI Bengkalis menggelar sosialisasi Keimigrasian di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Nurul Hidayah di Jalan Rajimun Pasiran, Kecamatan Bantan, Bengkalis, Senin (24/1).
Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas II TPI Bengkalis, Dimas Pramudito menyampaikan, kegiatan sosialisasi keimigrasian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para santri dan santriwati tentang Paspor. Juga beberapa hal tentang keimigrasian yang perlu diketahui, terlebih lagi bagi para santri yang ingin melanjutkan studi keluar negeri.
"Kami ingin menjeput bola dan mempermudah para santri nantinya yang akan melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Karena kami tau, banyak pondok di Kabupaten Bengkalis para santrinya dikirim keluar negeri untuk melanjutkan pendidikan," ujarnya.
Dia juga berharap, materi sosialisasi keimigrasian ini juga dapat nantinya disampaikan kepada teman dan keluarga. Sehingga saat akan melanjutkan pendidikan keluar negeri tidak sudah-sudah lagi dalam pembuatan paspornya.
Dalam kesempatan itu, materi yang disampaikan terkait materi dokumen perjalanan Republik Indonesia/Paspor, visa dan izin tinggal, juga mteri Eazy Paspor , pemeriksaan Keimigrasian dan Pengawasan.
Acara tersebut juga diselingi oleh sesi tanya jawab dan kuis dengan banyak hadiah menarik yang telah disiapkan oleh masing-masing pemateri. Para santri juga sangat antusias mengikuti kegiatan.
"Alhamdulillah acara sosialisasi keimigrasian yang ditaja oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis ini berjalan lancar dan tertib serta mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Ke depan kami akan melakukan sosialisasi di ponpes lain," ujar Dimas.
Dalam sosialisasi yang dihadiri puluhan santri dan Pimpinan Pondok Modern Nurul Hidayah KH Ahmad Pamuji SPdI juga diikuti guru dan juga pegawai Kanim Bengkalis.
KH Ahmad Pamuji juga menyampaikan terima kasih atas sosialisasi yang diberikan Kanim Bengkalis. Jika nantinya santri ingin melanjutkan pendidikan keluar negeri, nantinya akan disampaikan ke Kanim Bengkalis.(ksm)