PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Semakin maraknya gelandang dan pengemis (Gepeng) di Kota Bertuah yang mulai membuta resah masyarakat membuat Dinas Sosial Kota Pekanbaru angkat bicara.
Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr H Idrus SAg MAg, dirinya tak menampik kalau saat ini keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) di berbagai persimpangan ruas jalan Kota Pekanbaru kian menjamur.
Bahkan, kondisi ini tidak terlepas dari kebiasaan masyarakat yang kerap memberikan sumbangan berupa uang ataupun makanan kepada para gepeng. Sehingga membuat mereka sengaja berkumpul di sejumlah titik jalan di Kota Bertuah guna meminta belas kasihan kepada masyarakat.
Meskipun demikian, dirinya tak menyalahkan sepenuhnya bantuan yang diberikan oleh masyarakat kepada para gepeng. Bahkan, Idrus mengapresiasi masyarakat yang dengan ikhlas memberikan bantuan, namun ia mengimbau agar masyarakat menyalurkan bantuan kepada lembaga yang telah ditentukan.
"Kita tidak menyalahkan masyarakat. Tetapi mengimbau kepada masyarakat agar tidak memberikan sumbangan kepada pengemis di jalanan, tetapi salurkanlah infak, sedakah dan zakat itu ke Baznas Kota Pekanbaru. Kalau kita tetap memberikan sedekah kepada mereka, berarti kita menginginkan mereka tetap menjadi pengemis di jalanan," ujarnya, Jumat (14/1).
Guna menyikapi keluhan yang mulai terjadi dimasyarakat tekait keberadaan para gepang. Dalam waktu dekat Dinsos akan duduk bersama dengan instansi terkait membahas rencana penertiban gepeng.
"Nanti kita akan tertibkan. Tapi sebelumnya kita harus duduk bersama dulu dengan intansi terkait lainnya. Guna memberikan pembinaan yang sesuai kepada mereka," ujarnya.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Semakin maraknya gelandang dan pengemis (Gepeng) di Kota Bertuah yang mulai membuta resah masyarakat membuat Dinas Sosial Kota Pekanbaru angkat bicara.
Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr H Idrus SAg MAg, dirinya tak menampik kalau saat ini keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) di berbagai persimpangan ruas jalan Kota Pekanbaru kian menjamur.
- Advertisement -
Bahkan, kondisi ini tidak terlepas dari kebiasaan masyarakat yang kerap memberikan sumbangan berupa uang ataupun makanan kepada para gepeng. Sehingga membuat mereka sengaja berkumpul di sejumlah titik jalan di Kota Bertuah guna meminta belas kasihan kepada masyarakat.
Meskipun demikian, dirinya tak menyalahkan sepenuhnya bantuan yang diberikan oleh masyarakat kepada para gepeng. Bahkan, Idrus mengapresiasi masyarakat yang dengan ikhlas memberikan bantuan, namun ia mengimbau agar masyarakat menyalurkan bantuan kepada lembaga yang telah ditentukan.
- Advertisement -
"Kita tidak menyalahkan masyarakat. Tetapi mengimbau kepada masyarakat agar tidak memberikan sumbangan kepada pengemis di jalanan, tetapi salurkanlah infak, sedakah dan zakat itu ke Baznas Kota Pekanbaru. Kalau kita tetap memberikan sedekah kepada mereka, berarti kita menginginkan mereka tetap menjadi pengemis di jalanan," ujarnya, Jumat (14/1).
Guna menyikapi keluhan yang mulai terjadi dimasyarakat tekait keberadaan para gepang. Dalam waktu dekat Dinsos akan duduk bersama dengan instansi terkait membahas rencana penertiban gepeng.
"Nanti kita akan tertibkan. Tapi sebelumnya kita harus duduk bersama dulu dengan intansi terkait lainnya. Guna memberikan pembinaan yang sesuai kepada mereka," ujarnya.(ayi)