JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kabar baik datang dari pembalap kebanggaan Indonesia Mario Suryo Aji. Dalam acara daring media kemarin (22/12), pembalap 17 tahun itu menyebut kondisinya terus membaik.
Mario sempat mengalami cedera patah tulang paha kiri pada awal November lalu saat berlatih di Barcelona, Spanyol. Pembalap binaan Astra Honda Motor (AHM) itu pun optimistis sudah pulih total saat musim balapan tahun depan dimulai pada 6 Maret mendatang di GP Qatar.
Tahun depan pembalap asal Magetan, Jawa timur, itu akan memulai debut di Grand Prix dengan tampil penuh pada ajang Moto3 di bawah bendera Honda Team Asia. Mario menyebut untuk saat ini dirinya memang belum bisa menggeber motor. Namun, dia mulai berlatih bersepeda dengan rute flat. Tiga hari lalu dia juga telah menjalani pemeriksaan X-ray dan rontgen.
Hasilnya, tulang paha kirinya mulai kembali tersambung. Namun, memang belum 100 persen. "Pemulihan sangat bagus. Cuma, memang masih perlu waktu," ucap Mario.
Di Moto3 musim depan, Mario akan berduet bersama pembalap Jepang Taiyo Furusato di Honda Team Asia. Taiyo yang saat ini berusia 16 tahun merupakan jawara ajang Asia Talent Cup 2021.
Taiyo langsung melompat ke Moto3 tanpa melewati ajang FIM Cev Moto3, yang dalam tiga musim terakhir menjadi tempat Mario menempa diri sebelum terjun ke pentas Grand Prix. FIM CEV sendiri mulai tahun depan berganti nama menjadi FIM Junior GP.
Menanggapi performa calon rekan setimnya itu, Mario menyebut sebagai partner yang impresif. Dia yakin bisa bekerja sama dengan baik bersama Taiyo untuk mengangkat performa Honda Team Asia di Moto3 2022.
Saat ditanya apakah yakin bisa lebih cepat dari Taiyo, Mario kembali optimistis. Pasalnya, dia punya kelebihan. Yakni, bekal telah menempa diri tiga musim di FIM CEV Moto3.(jpg)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kabar baik datang dari pembalap kebanggaan Indonesia Mario Suryo Aji. Dalam acara daring media kemarin (22/12), pembalap 17 tahun itu menyebut kondisinya terus membaik.
Mario sempat mengalami cedera patah tulang paha kiri pada awal November lalu saat berlatih di Barcelona, Spanyol. Pembalap binaan Astra Honda Motor (AHM) itu pun optimistis sudah pulih total saat musim balapan tahun depan dimulai pada 6 Maret mendatang di GP Qatar.
- Advertisement -
Tahun depan pembalap asal Magetan, Jawa timur, itu akan memulai debut di Grand Prix dengan tampil penuh pada ajang Moto3 di bawah bendera Honda Team Asia. Mario menyebut untuk saat ini dirinya memang belum bisa menggeber motor. Namun, dia mulai berlatih bersepeda dengan rute flat. Tiga hari lalu dia juga telah menjalani pemeriksaan X-ray dan rontgen.
Hasilnya, tulang paha kirinya mulai kembali tersambung. Namun, memang belum 100 persen. "Pemulihan sangat bagus. Cuma, memang masih perlu waktu," ucap Mario.
- Advertisement -
Di Moto3 musim depan, Mario akan berduet bersama pembalap Jepang Taiyo Furusato di Honda Team Asia. Taiyo yang saat ini berusia 16 tahun merupakan jawara ajang Asia Talent Cup 2021.
Taiyo langsung melompat ke Moto3 tanpa melewati ajang FIM Cev Moto3, yang dalam tiga musim terakhir menjadi tempat Mario menempa diri sebelum terjun ke pentas Grand Prix. FIM CEV sendiri mulai tahun depan berganti nama menjadi FIM Junior GP.
Menanggapi performa calon rekan setimnya itu, Mario menyebut sebagai partner yang impresif. Dia yakin bisa bekerja sama dengan baik bersama Taiyo untuk mengangkat performa Honda Team Asia di Moto3 2022.
Saat ditanya apakah yakin bisa lebih cepat dari Taiyo, Mario kembali optimistis. Pasalnya, dia punya kelebihan. Yakni, bekal telah menempa diri tiga musim di FIM CEV Moto3.(jpg)