Selasa, 26 November 2024
spot_img

Jangan Kalah Mental

SINGAPURA (RIAUPOS.CO) – Di Stadion Nasional, Singapura, Ahad (19/12) malam  ini, laga penentuan bakal tersaji di matchday terakhir Grup B Piala AFF 2020. Hasil imbang sudah cukup bagi Indonesia untuk melaju ke semifinal. Sebaliknya, Malaysia perlu kemenangan dil laga yang akan ditayangkan langsung di  RCTI, pukul 19.30 WIB ini.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengakui, skuadnya lebih diunggulkan untuk bisa lolos dari Grup B. Namun, juru taktik asal Korea Selatan itu tidak ingin jemawa. "Kami tidak tahu karena situasi pertandingan bisa berubah. Kami ingatkan pemain agar tidak lengah. Kalau mental diperkuat, bisa dapat hasil yang lebih baik," paparnya saat konferensi pers virtual, Sabtu  (18/12).

Pelatih 52 tahun tersebut menyinggung soal mental karena cukup paham situasi pertandingan dua negara yang kerap dijuluki Derby Melayu itu. "Memang, persiapan yang paling penting sebelum memulai pertandingan melawan persaingan ketat ini adalah mental," tuturnya.

Baca Juga:  Pemenang El Clasico Dini Hari Nanti, Juara La Liga Musim Ini?

Shin Tae-yong sudah menyiapkan mental pasukan mudanya seperti laga biasa agar pemain tetap rileks. "Saya dengar Malaysia salah satu tim yang memiliki persaingan ketat (dengan Indonesia). Jadi, saya minta para pemain tidak kalah juga dari Malaysia," tegasnya.

Dia tidak risau dengan mental timnya yang mayoritas dihuni pemain muda dengan rata-rata usia 23,8 tahun. "Memang saat ini banyak pemain muda di tim kita. Tapi, semakin lama, performa pemain semakin baik. Jadi tidak terlalu khawatir juga," katanya.

Lantas, bagaimana strategi STY melawan Malaysia? Apakah tetap bertahan dan memilih tidak banyak menguasai bola seperti laga kontra Vietnam? Atau bermain terbuka seperti dua laga awal saat menggulung Kamboja (4-2) dan Laos (5-1)?

Baca Juga:  Habis Dapat SP2, Langsung Juara Dua Kali Di Eropa

"Memang kami seri saja bisa lolos ke semifinal. Tapi, pastinya Malaysia punya kelebihan dan kelemahan. Kami terus menganalisis taktik lawan untuk memberikan strategi yang sesuai," jelasnya.

Menilik statistik, Indonesia delapan kali menghadapi Malaysia di Piala AFF. Hasilnya berimbang. Empat menang dan empat kalah dengan mencetak 14 gol dan 13 kemasukan (selengkapnya lihat grafis).

Sementara itu, Malaysia bakal bermain menyerang. Tidak ada pilihan bagi Malaysia selain harus memenangi laga. "Kami selalu mainkan pola menyerang saat bermain sepak bola. Ini tantangan bagi kami untuk bangkit," ujar pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe.(raf/c18/fal/jpg)

 

 

SINGAPURA (RIAUPOS.CO) – Di Stadion Nasional, Singapura, Ahad (19/12) malam  ini, laga penentuan bakal tersaji di matchday terakhir Grup B Piala AFF 2020. Hasil imbang sudah cukup bagi Indonesia untuk melaju ke semifinal. Sebaliknya, Malaysia perlu kemenangan dil laga yang akan ditayangkan langsung di  RCTI, pukul 19.30 WIB ini.

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mengakui, skuadnya lebih diunggulkan untuk bisa lolos dari Grup B. Namun, juru taktik asal Korea Selatan itu tidak ingin jemawa. "Kami tidak tahu karena situasi pertandingan bisa berubah. Kami ingatkan pemain agar tidak lengah. Kalau mental diperkuat, bisa dapat hasil yang lebih baik," paparnya saat konferensi pers virtual, Sabtu  (18/12).

- Advertisement -

Pelatih 52 tahun tersebut menyinggung soal mental karena cukup paham situasi pertandingan dua negara yang kerap dijuluki Derby Melayu itu. "Memang, persiapan yang paling penting sebelum memulai pertandingan melawan persaingan ketat ini adalah mental," tuturnya.

Baca Juga:  Disdikpora Kuansing Kirim Atlet Bolabasket ke Lithuania

Shin Tae-yong sudah menyiapkan mental pasukan mudanya seperti laga biasa agar pemain tetap rileks. "Saya dengar Malaysia salah satu tim yang memiliki persaingan ketat (dengan Indonesia). Jadi, saya minta para pemain tidak kalah juga dari Malaysia," tegasnya.

- Advertisement -

Dia tidak risau dengan mental timnya yang mayoritas dihuni pemain muda dengan rata-rata usia 23,8 tahun. "Memang saat ini banyak pemain muda di tim kita. Tapi, semakin lama, performa pemain semakin baik. Jadi tidak terlalu khawatir juga," katanya.

Lantas, bagaimana strategi STY melawan Malaysia? Apakah tetap bertahan dan memilih tidak banyak menguasai bola seperti laga kontra Vietnam? Atau bermain terbuka seperti dua laga awal saat menggulung Kamboja (4-2) dan Laos (5-1)?

Baca Juga:  Phil Foden Raih Penghargaan Pemain Muda Terbaik Liga Inggris

"Memang kami seri saja bisa lolos ke semifinal. Tapi, pastinya Malaysia punya kelebihan dan kelemahan. Kami terus menganalisis taktik lawan untuk memberikan strategi yang sesuai," jelasnya.

Menilik statistik, Indonesia delapan kali menghadapi Malaysia di Piala AFF. Hasilnya berimbang. Empat menang dan empat kalah dengan mencetak 14 gol dan 13 kemasukan (selengkapnya lihat grafis).

Sementara itu, Malaysia bakal bermain menyerang. Tidak ada pilihan bagi Malaysia selain harus memenangi laga. "Kami selalu mainkan pola menyerang saat bermain sepak bola. Ini tantangan bagi kami untuk bangkit," ujar pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe.(raf/c18/fal/jpg)

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari