PADANGPANJANG (RIAUPOS.CO) – Yayasan Thawalib Padang Panjang mengadakan kegiatan bimbingan belajar (bimbel) studi ke Timur Tengah bagi santri putra dan putri Kuliyatul Ulum El Islamiyah (KUI) Perguruan Thawalib pada awal Januari 2022. Kegiatan bimbel untuk santri setingkat aliyah/SMA tersebut bertujuan untuk mendorong lulusan Perguruan Thawalib melanjutkan kuliah ke berbagai perguruan tinggi di Timur Tengah.
Ketua Yayasan Thawalib Dr Saiful Amin, Selasa (14/12/2021) menjelaskan, agenda yang telah ditetapkan Yayasan Thawalib bagi santri yang akan tamat Perguruan Thawalib, diberikan Bimbel untuk studi ke Timur Tengah.
“In Sha Allah awal Januari 2022 kegiatan ini sudah mulai terlaksana," ujarnya.
Menurut Saiful Amin, kegiatan Bimbel Studi ke Timur Tengah tersebut merupakan kerjasama Yayasan Thawalib dengan Ruwaq.ID, sebuah lembaga Bimbel Studi Timur Tengah di Jakarta.
"Kerjasama telah dilakukan sejak tahun 2020 lalu dan pelaksanaan kegiatan Bimbel yang dilakukan Ruwaq ID di Perguruan Thawalib memasuki tahun kedua," jelasnya.
Perguruan Thawalib punya perhatian bagi santri yang lulus untuk melanjutkan kuliah ke berbagai perguruan tinggi di Timur Tengah. Hal ini tidak terlepas dari sejarah Perguruan Thawalib sendiri yang banyak para alumninya lulusan dari berbagai perguruan tinggi Timur Tengah seperti di Mesir, Maroko, Saudi Arabia, Libya, Sudan dan negara lainnya.
Bukan saja alumni Perguruan Thawalib lulusan dari Timur Tengah, bahkan sejarah didirikannya Perguruan Thawalib erat kaitannya dengan para pendirinya yang pulang belajar dari Timur Tengah pada tahun 1895 yakni Syekh Abdullah Ahmad, kemudian diikuti dengan Syekh Daud Rasjidi, dan Syekh Abdul Karim Amrullah.
Kata Saifu Amin, khusus untuk santri kelas 3 KUI putra dan putri disediakan kegiatan Bimbel Studi Timur Tengah.
“Alhamdulillah tahun pertama diadakan Bimbel ini, sebanyak 5 orang lulusan Perguruan Thawalib berhasil lulus seleksi studi ke Perguruan Tinggi yang diadakan Kementerian Agama yakni diterima di Mesir dan di Maroko," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Bimbel Studi Timur Tengah ustad Ajisman mengatakan, untuk persiapan bimbel yang akan diadakan awal Januari 2022, maka Selasa (14/12/2021) diadakan tes kemampuan bagi para santri.
"Santri putra dan putri dilakukan tes kemampuan terutama kemampuan dalam berbahasa Arab dan kemampuan akademik lainnya sebagai langkah persiapan sebelum mengikuti bimbel," jelas ustad Ajisman.
Para santri yang ikut bimbel nanti, kata ustad Ajisman akan secara intens diberikan bimbingan oleh tenaga tutor yang telah dipersiapkan oleh lembaga Ruwaq.ID hampir selama tiga bulan.
"Bimbel dilakukan secara intensif selama tiga bulan dengan modul yang telah disiapkan Ruwaq ID," katanya.
Kegiatan bimbel studi Timur Tengah adalah salah satu upaya yang dilakukan Yayasan Thawalib agar para lulusan Perguruan Thawalib mampu bersaing memasuki perguruan tinggi di negara Timur Tengah.
Editor: Eka G Putra