Kamis, 23 Oktober 2025
spot_img

Fokus Kembangkan Mobil Listrik, Suzuki Stop Produksi Karimun Wagon R

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Suzuki memastikan tak lagi memproduksi mobil mungil Karimun Wagon R. Varian yang cukup mendongkrak nama Suzuki di Tanah Air dipastikan tutup buku.

Suzuki mengklaim, penghentian produksi Karimun Wagon R menjadi strategi Suzuki dalam rangka mendukung program percepatan pemerintah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada 2030. Suzuki Indonesia berkomitmen untuk mendukung program tersebut dengan memfokuskan diri pada pengembangan kendaraan listrik.

Hal ini juga menjadi bagian dari rencana jangka panjang Perusahaan yang berkomitmen untuk memproduksi kendaraan ramah lingkungan yang sesuai kebutuhan masyarakat.

Menurut Managing Director Suzuki Indonesia Shodiq Wicaksono, Suzuki akan fokus pada kendaraan elektrifikasi yang terjangkau bagi konsumen. “Kami sedang bersiap untuk mengenalkan kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat,” ujarnya melalui keterangan resminya.

Baca Juga:  Airlangga Sebut Komitmen Investasi di 19 KEK Mencapai Rp92,3 Triliun

Namun, lanjut Shodiq, pihaknya juga harus jeli melihat daya beli masyarakat Indonesia secara umum saat ini. “Untuk itu, dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak, Suzuki akan masuk ke era elektrifikasi melalui teknologi hybrid,” lanjutnya.

Shodiq menambah, pengembangan teknologi hybrid yang Suzuki lakukan adalah langkah awal perusahaan dalam mengenalkan teknologi elektrifikasi yang sejalan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini. Ke depannya, Suzuki akan terus berinovasi mengembangkan kendaraan elektrifikasi lainnya secara bertahap.

Komitmen untuk mengembangkan kendaraan ramah lingkungan ini mengharuskan lerusahaan mengalihkan prioritasnya. Sehingga dengan adanya kendaraan elektrifikasi akan berdampak terhadap berhentinya produksi salah satu kendaraan konvensional legendaris Suzuki, yaitu Karimun Wagon R.

Baca Juga:  PLN Terangi 75.278 Desa di Penjuru Negeri, Memutar Roda Ekonomi

“Dengan berat hati kami harus menghentikan produksi Karimun Wagon R untuk pasar dalam negeri. Namun, kami akan menghadirkan kendaraan elektrifikasi untuk konsumen setia Suzuki dalam waktu yang tidak lama lagi,” tandas Shodiq.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Suzuki memastikan tak lagi memproduksi mobil mungil Karimun Wagon R. Varian yang cukup mendongkrak nama Suzuki di Tanah Air dipastikan tutup buku.

Suzuki mengklaim, penghentian produksi Karimun Wagon R menjadi strategi Suzuki dalam rangka mendukung program percepatan pemerintah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada 2030. Suzuki Indonesia berkomitmen untuk mendukung program tersebut dengan memfokuskan diri pada pengembangan kendaraan listrik.

Hal ini juga menjadi bagian dari rencana jangka panjang Perusahaan yang berkomitmen untuk memproduksi kendaraan ramah lingkungan yang sesuai kebutuhan masyarakat.

Menurut Managing Director Suzuki Indonesia Shodiq Wicaksono, Suzuki akan fokus pada kendaraan elektrifikasi yang terjangkau bagi konsumen. “Kami sedang bersiap untuk mengenalkan kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat,” ujarnya melalui keterangan resminya.

Baca Juga:  Kemenko Perekonomian Siapkan Strategi Nasional Ekonomi Digital

Namun, lanjut Shodiq, pihaknya juga harus jeli melihat daya beli masyarakat Indonesia secara umum saat ini. “Untuk itu, dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak, Suzuki akan masuk ke era elektrifikasi melalui teknologi hybrid,” lanjutnya.

- Advertisement -

Shodiq menambah, pengembangan teknologi hybrid yang Suzuki lakukan adalah langkah awal perusahaan dalam mengenalkan teknologi elektrifikasi yang sejalan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini. Ke depannya, Suzuki akan terus berinovasi mengembangkan kendaraan elektrifikasi lainnya secara bertahap.

Komitmen untuk mengembangkan kendaraan ramah lingkungan ini mengharuskan lerusahaan mengalihkan prioritasnya. Sehingga dengan adanya kendaraan elektrifikasi akan berdampak terhadap berhentinya produksi salah satu kendaraan konvensional legendaris Suzuki, yaitu Karimun Wagon R.

- Advertisement -
Baca Juga:  PLN Terangi 75.278 Desa di Penjuru Negeri, Memutar Roda Ekonomi

“Dengan berat hati kami harus menghentikan produksi Karimun Wagon R untuk pasar dalam negeri. Namun, kami akan menghadirkan kendaraan elektrifikasi untuk konsumen setia Suzuki dalam waktu yang tidak lama lagi,” tandas Shodiq.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Suzuki memastikan tak lagi memproduksi mobil mungil Karimun Wagon R. Varian yang cukup mendongkrak nama Suzuki di Tanah Air dipastikan tutup buku.

Suzuki mengklaim, penghentian produksi Karimun Wagon R menjadi strategi Suzuki dalam rangka mendukung program percepatan pemerintah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada 2030. Suzuki Indonesia berkomitmen untuk mendukung program tersebut dengan memfokuskan diri pada pengembangan kendaraan listrik.

Hal ini juga menjadi bagian dari rencana jangka panjang Perusahaan yang berkomitmen untuk memproduksi kendaraan ramah lingkungan yang sesuai kebutuhan masyarakat.

Menurut Managing Director Suzuki Indonesia Shodiq Wicaksono, Suzuki akan fokus pada kendaraan elektrifikasi yang terjangkau bagi konsumen. “Kami sedang bersiap untuk mengenalkan kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat,” ujarnya melalui keterangan resminya.

Baca Juga:  Daihatsu Rocky Resmi Meluncur di Indonesia

Namun, lanjut Shodiq, pihaknya juga harus jeli melihat daya beli masyarakat Indonesia secara umum saat ini. “Untuk itu, dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak, Suzuki akan masuk ke era elektrifikasi melalui teknologi hybrid,” lanjutnya.

Shodiq menambah, pengembangan teknologi hybrid yang Suzuki lakukan adalah langkah awal perusahaan dalam mengenalkan teknologi elektrifikasi yang sejalan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini. Ke depannya, Suzuki akan terus berinovasi mengembangkan kendaraan elektrifikasi lainnya secara bertahap.

Komitmen untuk mengembangkan kendaraan ramah lingkungan ini mengharuskan lerusahaan mengalihkan prioritasnya. Sehingga dengan adanya kendaraan elektrifikasi akan berdampak terhadap berhentinya produksi salah satu kendaraan konvensional legendaris Suzuki, yaitu Karimun Wagon R.

Baca Juga:  Airlangga Sebut Komitmen Investasi di 19 KEK Mencapai Rp92,3 Triliun

“Dengan berat hati kami harus menghentikan produksi Karimun Wagon R untuk pasar dalam negeri. Namun, kami akan menghadirkan kendaraan elektrifikasi untuk konsumen setia Suzuki dalam waktu yang tidak lama lagi,” tandas Shodiq.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari