Rabu, 23 Juli 2025

XL Axiata, Kemen PPPA, dan Iwapi Dukung Kepemimpinan Perempuan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA), PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi), melalui aliansi G20 Empower Indonesia, terus mendorong kepemimpinan perempuan di sektor publik dan swasta.

Mereka berharap semakin terbuka kesempatan bagi karyawan perempuan untuk menduduk di level pimpinan sejauh memang memiliki kemampuan dan kompetensi yang memadai. Seruan tersebut mengemuka dalam rangkaian webinar ke-2 dengan tema โ€œPentingnya Pengembangan Kesempatan dan Jalur Karir Perempuanโ€, Kamis (11/11/2021) lalu.

Director & Chief Strategic Transformation Information Officer XL Axiata yang juga Chair dari Indonesia dalam G20 Empower, Yessie D Yosetya mengatakan, berdasarkan Global Gender Gap Report 2021, saat ini posisi manajerial secara global hanya diisi oleh sekitar 27 % perempuan.

"Oleh sebab itu penting bagi sektor swasta dan publik untuk memperkuat proses pengembangan jalur bakat perempuan dan mengurangi potensi hambatan yang dapat muncul,โ€ ujar Yessie dalam siaran pers yang diterima Riaupos.co, Ahad (20/11/2021)

Baca Juga:  PTM Terbatas Tingkat SMA Sederajat Dimulai

Menurut Yessie, manajemen XL Axiata meyakini bahwa keragaman talenta memang diperlukan. Kesetaraan menjadi suatu prinsip mutlak di dalam lingkungan perusahaan, termasuk dalam hal memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan dalam mengembangkan jalur karir.

Apalagi, berdasarkan penelitian, adanya perempuan di posisi pimpinan perusahaan akan meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan, serta meningkatkan loyalitas kepada perusahaan. Karena itu, kesetaraan gender di XL Axiata menjadi kebijakan dan agenda perusahaan.

Manajemen XL Axiata juga menginisiasi sejumlah program untuk mendorong karyawan perempuan membangun karir hingga posisi pimpinan. Proses perekrutan hingga program bimbingan khusus bagi talent perempuan yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan karir terus kami jaga keseimbangannya. Hasil dari kebijakan yang pro kesetaraan gender di XL Axiata tersebut telah membuahkan hasil positif.

Saat ini ada dua perempuan yang menduduki posisi sebagai direktur, yaitu Dian Siswarini sebagai Presiden Direktur & CEO XL Axiata dan Yessie sendiri sebagai Director & Chief Strategic Transformation Information Officer XL Axiata. Selain itu, 30 % posisi leader dipegang oleh perempuan.

Baca Juga:  Tim KPBD Inhu Bersama Polri-TNI Padamkan Titik Api hingga Malam

Sementara itu Ferry Ardiyanto, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Co-Sherpa G20 Indonesia melihat semakin banyak perusahaan yang sadar dengan prioritas kesetaraan gender untuk mendorong inklusivitas, sekaligus meningkatkan produktivitas, profitabilitas, serta menjamin kesinambungan sumberdaya manusia, khususnya dalam jabatan manajerial.

"Salah satu manfaat riil dari kesetaraan gender yang telah banyak dirasakan oleh perusahaan yang menerapkannya adalah terciptanya sumberdaya manusia berkualitas yang selanjutnya mampu mengoptimalkan kinerja dari perusahaanโ€, imbuh Ferry.

Webinar ini merupakan kelanjutan dari seri pertama yang telah digelar pada 30 September 2021 yang lalu serta bagian dari rangkaian agenda menyambut pelaksanaan โ€œG20 Presidensi Indonesia 2022โ€, di mana Indonesia juga akan memegang posisi presidensi untuk aliansi G20 Empower.

Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA), PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi), melalui aliansi G20 Empower Indonesia, terus mendorong kepemimpinan perempuan di sektor publik dan swasta.

Mereka berharap semakin terbuka kesempatan bagi karyawan perempuan untuk menduduk di level pimpinan sejauh memang memiliki kemampuan dan kompetensi yang memadai. Seruan tersebut mengemuka dalam rangkaian webinar ke-2 dengan tema โ€œPentingnya Pengembangan Kesempatan dan Jalur Karir Perempuanโ€, Kamis (11/11/2021) lalu.

Director & Chief Strategic Transformation Information Officer XL Axiata yang juga Chair dari Indonesia dalam G20 Empower, Yessie D Yosetya mengatakan, berdasarkan Global Gender Gap Report 2021, saat ini posisi manajerial secara global hanya diisi oleh sekitar 27 % perempuan.

"Oleh sebab itu penting bagi sektor swasta dan publik untuk memperkuat proses pengembangan jalur bakat perempuan dan mengurangi potensi hambatan yang dapat muncul,โ€ ujar Yessie dalam siaran pers yang diterima Riaupos.co, Ahad (20/11/2021)

Baca Juga:  Warga Mengungsi ke Sumbar

Menurut Yessie, manajemen XL Axiata meyakini bahwa keragaman talenta memang diperlukan. Kesetaraan menjadi suatu prinsip mutlak di dalam lingkungan perusahaan, termasuk dalam hal memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan dalam mengembangkan jalur karir.

- Advertisement -

Apalagi, berdasarkan penelitian, adanya perempuan di posisi pimpinan perusahaan akan meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan, serta meningkatkan loyalitas kepada perusahaan. Karena itu, kesetaraan gender di XL Axiata menjadi kebijakan dan agenda perusahaan.

Manajemen XL Axiata juga menginisiasi sejumlah program untuk mendorong karyawan perempuan membangun karir hingga posisi pimpinan. Proses perekrutan hingga program bimbingan khusus bagi talent perempuan yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan karir terus kami jaga keseimbangannya. Hasil dari kebijakan yang pro kesetaraan gender di XL Axiata tersebut telah membuahkan hasil positif.

- Advertisement -

Saat ini ada dua perempuan yang menduduki posisi sebagai direktur, yaitu Dian Siswarini sebagai Presiden Direktur & CEO XL Axiata dan Yessie sendiri sebagai Director & Chief Strategic Transformation Information Officer XL Axiata. Selain itu, 30 % posisi leader dipegang oleh perempuan.

Baca Juga:  Oppo Reno 3 Resmi Diungkap, Jagokan Kamera Selfie Ganda 44 MP

Sementara itu Ferry Ardiyanto, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Co-Sherpa G20 Indonesia melihat semakin banyak perusahaan yang sadar dengan prioritas kesetaraan gender untuk mendorong inklusivitas, sekaligus meningkatkan produktivitas, profitabilitas, serta menjamin kesinambungan sumberdaya manusia, khususnya dalam jabatan manajerial.

"Salah satu manfaat riil dari kesetaraan gender yang telah banyak dirasakan oleh perusahaan yang menerapkannya adalah terciptanya sumberdaya manusia berkualitas yang selanjutnya mampu mengoptimalkan kinerja dari perusahaanโ€, imbuh Ferry.

Webinar ini merupakan kelanjutan dari seri pertama yang telah digelar pada 30 September 2021 yang lalu serta bagian dari rangkaian agenda menyambut pelaksanaan โ€œG20 Presidensi Indonesia 2022โ€, di mana Indonesia juga akan memegang posisi presidensi untuk aliansi G20 Empower.

Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA), PT XL Axiata Tbk (XL Axiata), dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi), melalui aliansi G20 Empower Indonesia, terus mendorong kepemimpinan perempuan di sektor publik dan swasta.

Mereka berharap semakin terbuka kesempatan bagi karyawan perempuan untuk menduduk di level pimpinan sejauh memang memiliki kemampuan dan kompetensi yang memadai. Seruan tersebut mengemuka dalam rangkaian webinar ke-2 dengan tema โ€œPentingnya Pengembangan Kesempatan dan Jalur Karir Perempuanโ€, Kamis (11/11/2021) lalu.

Director & Chief Strategic Transformation Information Officer XL Axiata yang juga Chair dari Indonesia dalam G20 Empower, Yessie D Yosetya mengatakan, berdasarkan Global Gender Gap Report 2021, saat ini posisi manajerial secara global hanya diisi oleh sekitar 27 % perempuan.

"Oleh sebab itu penting bagi sektor swasta dan publik untuk memperkuat proses pengembangan jalur bakat perempuan dan mengurangi potensi hambatan yang dapat muncul,โ€ ujar Yessie dalam siaran pers yang diterima Riaupos.co, Ahad (20/11/2021)

Baca Juga:  Ini Spesifikasi Perangkat Perdana 5G Samsung Berteknologi Canggih

Menurut Yessie, manajemen XL Axiata meyakini bahwa keragaman talenta memang diperlukan. Kesetaraan menjadi suatu prinsip mutlak di dalam lingkungan perusahaan, termasuk dalam hal memberikan kesempatan yang sama bagi semua karyawan dalam mengembangkan jalur karir.

Apalagi, berdasarkan penelitian, adanya perempuan di posisi pimpinan perusahaan akan meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan, serta meningkatkan loyalitas kepada perusahaan. Karena itu, kesetaraan gender di XL Axiata menjadi kebijakan dan agenda perusahaan.

Manajemen XL Axiata juga menginisiasi sejumlah program untuk mendorong karyawan perempuan membangun karir hingga posisi pimpinan. Proses perekrutan hingga program bimbingan khusus bagi talent perempuan yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan karir terus kami jaga keseimbangannya. Hasil dari kebijakan yang pro kesetaraan gender di XL Axiata tersebut telah membuahkan hasil positif.

Saat ini ada dua perempuan yang menduduki posisi sebagai direktur, yaitu Dian Siswarini sebagai Presiden Direktur & CEO XL Axiata dan Yessie sendiri sebagai Director & Chief Strategic Transformation Information Officer XL Axiata. Selain itu, 30 % posisi leader dipegang oleh perempuan.

Baca Juga:  Oppo Reno 3 Resmi Diungkap, Jagokan Kamera Selfie Ganda 44 MP

Sementara itu Ferry Ardiyanto, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Co-Sherpa G20 Indonesia melihat semakin banyak perusahaan yang sadar dengan prioritas kesetaraan gender untuk mendorong inklusivitas, sekaligus meningkatkan produktivitas, profitabilitas, serta menjamin kesinambungan sumberdaya manusia, khususnya dalam jabatan manajerial.

"Salah satu manfaat riil dari kesetaraan gender yang telah banyak dirasakan oleh perusahaan yang menerapkannya adalah terciptanya sumberdaya manusia berkualitas yang selanjutnya mampu mengoptimalkan kinerja dari perusahaanโ€, imbuh Ferry.

Webinar ini merupakan kelanjutan dari seri pertama yang telah digelar pada 30 September 2021 yang lalu serta bagian dari rangkaian agenda menyambut pelaksanaan โ€œG20 Presidensi Indonesia 2022โ€, di mana Indonesia juga akan memegang posisi presidensi untuk aliansi G20 Empower.

Editor: Hary B Koriun

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari