PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PSPS Riau gagal merebut posisi kedua klasemen sementara Grup A Liga 2 dari tangan PSMS Medan. Ini setelah tim besutan Jafri Sastra itu ditumbangkan tim sekota, KS Tiga Naga 0-1 pada matchday ketujuh di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru, malam tadi (11/11). Gol kemenangan Tiga Naga lahir melalui bunuh diri Hafit Ibrahim pada menit ke-9.
Gol bermula dari tendangan bebas kapten Tiga Naga Ghulam Fatkur. Bola coba diantisipasi Hafit, namun sundulannya justru menjebol gawang PSPS yang dikawal Ismail Hanapi. Laga bertajuk derby Pekanbaru ini sejak menit awal berlangsung seru. Kedua tim tampil menyerang dan berusaha menggebrak pertahanan lawan. Tiga Naga mendapat pelaung lewat tendaagan bebas Ghulam, namun berhasil ditepis Ismail Hanapi. Sementara serangan balik PSPS yang dilakukan Eka Hera berhasil ditepis kiper Tiga Naga Riahdo Yanuardi Purba. Hingga babak pertama usai Tiga Naga unggul 1-0.
Memasuki babak kedua, Askar Bertuah (julukan PSPS) berusaha menekan untuk mengejar ketertinggalan. Peluang emas terbaik terjadi pada menit ke-60 ketika PSPS mendapatkan penalti setelah pemain Tiga Naga, Ilham Syafri Noer melanggar Gusti di dalam kotak penalti. Hanya saja eksekusi Ahmad Sanjaya gagal membuahkan gol. Tak patah semangat, PSPS pun terus mencoba untuk menyamakan kedudukan, namun lini belakang Tiga Naga begitu solid sulit untuk ditembus Redo dan kawan-kawan. Peluang melalui tendangan bebas PSPS juga terjadi pada menit ke-80, namun lagi-lagi gagal membuahkan gol. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit skor tak berubah untuk kemenangan Tiga Naga.
Kekalahan itu membuat PSPS gagal mendongkel PSMS di posisi kedua. PSMS Medan di laga sebelumnya bermain imbang 1-1 dengan Babel United. PSMS mengantongi 10 poin, sementara PSPS mengoleksi 9 poin. Di sisi lain, kemenangan ini membuat Tiga Naga naik ke posisi keempat dengan delapan poin, berganti tempat dengan Semen Padang yang mengantongi 7 poin.
Pelatih Tiga Naga Feryandes Rozialta mengucapkan rasa syukur atas kemenangan atas PSPS Riau.
"Dengan kemenangan kami malam ini (malam tadi, red), tentunya peluang lolos ke 8 Besar masih terbuka. Kami akan evaluasi permainan hari ini (kemarin, red) untuk bisa tampil lebih maksimal lagi pada pertandingan selanjutnya," ujar Feryandes seusai laga.
Sementara itu pelatih PSPS Jafri Sastra meminta maaf kepada suporter atas hasil mengecewakan ini.
"Kami minta maaf kepada pendukung PSPS Riau untuk hasil malam ini (malam tadi, red)," ujar Jafri Sastra.
Ia mengakui anak asuhnya kecolongan di babak awal. Meskipun mendominasi permainan, namun timnya tidak bisa menciptakan gol.
"Kami akan mencoba terus berusaha menampilkan yang terbaik di sisa pertandingan untuk bisa lolos ke 8 Besar. Hari ini (kemarin, red) anak-anak bermain lebih baik dibanding dari laga sebelumnya. Namun kami kecolongan di awal babak pertama dari bola mati," pungkasnya.
Hal senada disampaikan pemain PSPS Fadau, secara permainan dia menyebut timnya sangat baik. Namun tidak bisa membuat gol.
"Kami masih ada tiga pertandingan ke depan untuk mendapatkan kemenangan," ujarnya.(dof)