Senin, 3 Juni 2024

Anelka: Mbappe Harus Pergi dari PSG jika Ingin Jadi Bintang

PARIS (RIAUPOS.CO) – Cerita tentang Kylian Mbappe setelah Prancis tersingkir di babak kedua (16 besar) Piala Eropa 2020 (2021) tak pernah berhenti. Setelah berita tentang pertiakainnya dengan beberapa pemain dan rasa irinya kepada Antoine Griezmann, kini muncul masalah baru.

Mantan penyerang timnas Prancis, Nicolas Anelka, menulis surat terbuka yang meminta Mbappe meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG). Anelka menuding masyarakat tak adil memperlakukan Mbappe.

Tulisan Anelka itu ramai setelah diberitakan The Athletic. Dalam opininya itu, Anelka menyarankan Mbappe untuk terus bekerja keras dan mencetak gol guna melupakan momen buruk di Piala 2020.

Di Euro 2020 Mbappe begitu terpuruk. Tidak saja gagal mencetak gol, tetapi Mbappe juga jadi penyebab kekalahan Prancis dari Swiss setelah tendangan penaltinya digagalkan kiper Yann Sommer.

Tudingan kepada Mbappe setelah Les Bleus terdepak dianggap Anelkan sebagai sebuah kekejaman. Sebelumnya Mbappe merupakan salah satu bintang Prancis saat juara Piala Dunia 2018.

- Advertisement -
Baca Juga:  Juventus Enggan Terima Jadi Juara jika Serie A Dihentikan?

Usai Prancis tersingkir dari Euro, rumor transfer Mbappe menghangat. Mantan pemain AS Monaco itu diisukan enggan memperpanjang kontraknya dengan PSG yang habis pada 2022 mendatang.

Sejauh ini Real Madrid disebut sebagai klub yang paling berminat terhadap pemain 22 tahun itu. Di tengah rumor transfer tersebut, Anelka datang dengan surat terbukanya yang menganjurkan Mbappe meninggalkan PSG.

- Advertisement -

"Jika Anda menginginkan penghargaan tertinggi,  anda harus tinggalkan PSG. Apa pun yang Anda lakukan di Paris akan bagus," ujar Anelka dikutip dari Sport.

"Tapi Anda akan selalu memiliki seseorang yang mengatakan kepada Anda: 'Itulah yang Anda lakukan di PSG, tetapi itu hanya di Prancis'" ucap Anelka menambahkan.

Anelka tidak saja berbicara soal Mbappe harus meninggalkan PSG, mantan pemain Chelsea dan Madrid itu juga menyebut Liga Inggris sebagai salah satu kompetisi yang harus dicoba striker kelahiran Paris tersebut.

"Anda tidak bisa membandingkan diri Anda dengan yang terbaik ketika berada di PSG. Ligue 1 tidak mudah, jangan salah paham, tapi saya pikir liga tersulit adalah Inggris," tutur Anelka.

Baca Juga:  Para Golden Boy Jadi Bintang Bursa Transfer

"Jadi jika Anda ingin menjadi salah satu dari yang terbaik, Anda harus melakukan apa yang Anda lakukan dengan PSG di Chelsea, Manchester United, Arsenal, Manchester City atau Liverpool," kata Anelka melanjutkan.

Mantan pemain 42 tahun itu juga tidak lupa menyebut Madrid, Barcelona atau Liga Italia sebagai tujuan Mbappe di masa mendatang.

Hanya saja, dalam pemberitaan RMC Sports, Anelka membantah menyarankan Mbappe pergi dari PSG lewat surat terbuka.

"Beberapa minggu lalu saya mengatakan bahwa dia tidak harus meninggalkan PSG untuk juara Liga Champions, tapi bukan berarti hari ini ada pernyataan sebaliknya," kata Anelka.

"Dia harus mengukur dirinya melawan orang lain di kompetisi lain, itu berarti dia harus meninggalkan PSG setelah kontraknya berakhir pada 2022," ucap Anelka menambahkan.

Sumber: RMC Sports/News/The Athletic
Editor: Hary B Koriun

PARIS (RIAUPOS.CO) – Cerita tentang Kylian Mbappe setelah Prancis tersingkir di babak kedua (16 besar) Piala Eropa 2020 (2021) tak pernah berhenti. Setelah berita tentang pertiakainnya dengan beberapa pemain dan rasa irinya kepada Antoine Griezmann, kini muncul masalah baru.

Mantan penyerang timnas Prancis, Nicolas Anelka, menulis surat terbuka yang meminta Mbappe meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG). Anelka menuding masyarakat tak adil memperlakukan Mbappe.

Tulisan Anelka itu ramai setelah diberitakan The Athletic. Dalam opininya itu, Anelka menyarankan Mbappe untuk terus bekerja keras dan mencetak gol guna melupakan momen buruk di Piala 2020.

Di Euro 2020 Mbappe begitu terpuruk. Tidak saja gagal mencetak gol, tetapi Mbappe juga jadi penyebab kekalahan Prancis dari Swiss setelah tendangan penaltinya digagalkan kiper Yann Sommer.

Tudingan kepada Mbappe setelah Les Bleus terdepak dianggap Anelkan sebagai sebuah kekejaman. Sebelumnya Mbappe merupakan salah satu bintang Prancis saat juara Piala Dunia 2018.

Baca Juga:  Barcelona Menang Dramatis dari Tim Papan Bawah

Usai Prancis tersingkir dari Euro, rumor transfer Mbappe menghangat. Mantan pemain AS Monaco itu diisukan enggan memperpanjang kontraknya dengan PSG yang habis pada 2022 mendatang.

Sejauh ini Real Madrid disebut sebagai klub yang paling berminat terhadap pemain 22 tahun itu. Di tengah rumor transfer tersebut, Anelka datang dengan surat terbukanya yang menganjurkan Mbappe meninggalkan PSG.

"Jika Anda menginginkan penghargaan tertinggi,  anda harus tinggalkan PSG. Apa pun yang Anda lakukan di Paris akan bagus," ujar Anelka dikutip dari Sport.

"Tapi Anda akan selalu memiliki seseorang yang mengatakan kepada Anda: 'Itulah yang Anda lakukan di PSG, tetapi itu hanya di Prancis'" ucap Anelka menambahkan.

Anelka tidak saja berbicara soal Mbappe harus meninggalkan PSG, mantan pemain Chelsea dan Madrid itu juga menyebut Liga Inggris sebagai salah satu kompetisi yang harus dicoba striker kelahiran Paris tersebut.

"Anda tidak bisa membandingkan diri Anda dengan yang terbaik ketika berada di PSG. Ligue 1 tidak mudah, jangan salah paham, tapi saya pikir liga tersulit adalah Inggris," tutur Anelka.

Baca Juga:  Rusia Serang Ukraina, Final Liga Champions Dipindah ke Paris

"Jadi jika Anda ingin menjadi salah satu dari yang terbaik, Anda harus melakukan apa yang Anda lakukan dengan PSG di Chelsea, Manchester United, Arsenal, Manchester City atau Liverpool," kata Anelka melanjutkan.

Mantan pemain 42 tahun itu juga tidak lupa menyebut Madrid, Barcelona atau Liga Italia sebagai tujuan Mbappe di masa mendatang.

Hanya saja, dalam pemberitaan RMC Sports, Anelka membantah menyarankan Mbappe pergi dari PSG lewat surat terbuka.

"Beberapa minggu lalu saya mengatakan bahwa dia tidak harus meninggalkan PSG untuk juara Liga Champions, tapi bukan berarti hari ini ada pernyataan sebaliknya," kata Anelka.

"Dia harus mengukur dirinya melawan orang lain di kompetisi lain, itu berarti dia harus meninggalkan PSG setelah kontraknya berakhir pada 2022," ucap Anelka menambahkan.

Sumber: RMC Sports/News/The Athletic
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari