Selasa, 24 Juni 2025

Bupati: Timbalah Pendidikan dengan Baik

ROHIL (RIAUPOS.CO) – Bupati Rokan HIlir (Rohil) Afrizal Sintong SIP dan Wabup H Sulaiman SS MH menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H di Madrasah Ibtidaiyah Al Jamiatul Washliyah yang berada di Jalan Nelayan, Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Bangko, Senin (1/11).

Hadir pada acara tersebut Pengurus Besar (PB) Al Jamiatul Washliyah RI H Rusli Efendi SPdI SE MSi, Kakan Kemenag Rohil Drs H Naini, Camat Bangko H Rijalul Fikri SE, dan sejumlah tokoh.

Pada saat itu Bupati Afrizal Sintong memberikan motivasi kepada siswa-siswa untuk dapat menimba pendidikan dengan baik, tidak mudah putus asa walaupun dihadapkan dengan keadaan yang serba kekurangan.

Bupati menyampaikan kisah bagaimana dirinya sejak kecil sudah terbiasa menghadapi hidup yang masih terbatas. Namun dirinya tidak pernah menjadi malas dan menyerah dengan keadaan. "Orangtua kami melarang jadi anak pemalas, bahkan orangtua bekerja dengan rajin bahkan sampai malam. Kami anak-anaknya pernah dibawa ikut misalnya dapat kerja bertukang di Duri, kami ikut pindah ke Duri, dapat kerja di Pekanbaru ikut ke Pekanbaru hingga pernah sampai ke Jakarta waktu itu," katanya.

Baca Juga:  Taklukkan Pasangan saat Marah, Simak Tujuh Tips Ini

Bupati menerangkan dirinya ketika masih SD sudah bisa membuat lemari. Hal ini tentunya belajar dari didikan orang tua sebagai tukang perabot. “Kalau lemari tak rapi dan tak kuat, dibuka lagi sama orangtua saya sampai rapi, kuat dan bagus membuat lemari. Saya juga bisa memasang batu dan bisa menjadi tukang membangun rumah," katanya. 

Ditambahkan ketika tamat SMP dirinya sekitar umur 16 tahun sudah mencari kerja dengan mengikut kerja alat berat.  Belajar menggunakan alat berat sehingga bisa menjadi mekanik sekaligus operator semua alat-alat berat. “Lama bekerja di alat berat ini kalau nggak salah tahun 2000 sudah bergaji sebulan Rp12 juta. Ketika itu saya masih lajang. Waktu meminang yang sekarang istri saya, ingat saya Rp6 juta tapi saya hantar Rp7,5 juta, waktu itu tahun 2001," katanya.

Baca Juga:  Beredar Petisi Prioritaskan Guru Honorer Negeri pada Tes PPPK Tahap II

Selain itu, bupati memotivasi agar siswa-siswa selalu yakin dan selalu berusaha dalam bentuk apapun. Bahkan harus giat berusaha, seperti dirinya.(adv)

ROHIL (RIAUPOS.CO) – Bupati Rokan HIlir (Rohil) Afrizal Sintong SIP dan Wabup H Sulaiman SS MH menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H di Madrasah Ibtidaiyah Al Jamiatul Washliyah yang berada di Jalan Nelayan, Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Bangko, Senin (1/11).

Hadir pada acara tersebut Pengurus Besar (PB) Al Jamiatul Washliyah RI H Rusli Efendi SPdI SE MSi, Kakan Kemenag Rohil Drs H Naini, Camat Bangko H Rijalul Fikri SE, dan sejumlah tokoh.

Pada saat itu Bupati Afrizal Sintong memberikan motivasi kepada siswa-siswa untuk dapat menimba pendidikan dengan baik, tidak mudah putus asa walaupun dihadapkan dengan keadaan yang serba kekurangan.

Bupati menyampaikan kisah bagaimana dirinya sejak kecil sudah terbiasa menghadapi hidup yang masih terbatas. Namun dirinya tidak pernah menjadi malas dan menyerah dengan keadaan. "Orangtua kami melarang jadi anak pemalas, bahkan orangtua bekerja dengan rajin bahkan sampai malam. Kami anak-anaknya pernah dibawa ikut misalnya dapat kerja bertukang di Duri, kami ikut pindah ke Duri, dapat kerja di Pekanbaru ikut ke Pekanbaru hingga pernah sampai ke Jakarta waktu itu," katanya.

Baca Juga:  Komisi X Sesalkan Sikap Ganjar Ancam Menutup Sekolah Muhammadiyah

Bupati menerangkan dirinya ketika masih SD sudah bisa membuat lemari. Hal ini tentunya belajar dari didikan orang tua sebagai tukang perabot. “Kalau lemari tak rapi dan tak kuat, dibuka lagi sama orangtua saya sampai rapi, kuat dan bagus membuat lemari. Saya juga bisa memasang batu dan bisa menjadi tukang membangun rumah," katanya. 

- Advertisement -

Ditambahkan ketika tamat SMP dirinya sekitar umur 16 tahun sudah mencari kerja dengan mengikut kerja alat berat.  Belajar menggunakan alat berat sehingga bisa menjadi mekanik sekaligus operator semua alat-alat berat. “Lama bekerja di alat berat ini kalau nggak salah tahun 2000 sudah bergaji sebulan Rp12 juta. Ketika itu saya masih lajang. Waktu meminang yang sekarang istri saya, ingat saya Rp6 juta tapi saya hantar Rp7,5 juta, waktu itu tahun 2001," katanya.

Baca Juga:  Cemburu, Kekasih Bunuh Pacar Lalu Mayatnya Dibuang ke Jurang

Selain itu, bupati memotivasi agar siswa-siswa selalu yakin dan selalu berusaha dalam bentuk apapun. Bahkan harus giat berusaha, seperti dirinya.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

ROHIL (RIAUPOS.CO) – Bupati Rokan HIlir (Rohil) Afrizal Sintong SIP dan Wabup H Sulaiman SS MH menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H di Madrasah Ibtidaiyah Al Jamiatul Washliyah yang berada di Jalan Nelayan, Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Bangko, Senin (1/11).

Hadir pada acara tersebut Pengurus Besar (PB) Al Jamiatul Washliyah RI H Rusli Efendi SPdI SE MSi, Kakan Kemenag Rohil Drs H Naini, Camat Bangko H Rijalul Fikri SE, dan sejumlah tokoh.

Pada saat itu Bupati Afrizal Sintong memberikan motivasi kepada siswa-siswa untuk dapat menimba pendidikan dengan baik, tidak mudah putus asa walaupun dihadapkan dengan keadaan yang serba kekurangan.

Bupati menyampaikan kisah bagaimana dirinya sejak kecil sudah terbiasa menghadapi hidup yang masih terbatas. Namun dirinya tidak pernah menjadi malas dan menyerah dengan keadaan. "Orangtua kami melarang jadi anak pemalas, bahkan orangtua bekerja dengan rajin bahkan sampai malam. Kami anak-anaknya pernah dibawa ikut misalnya dapat kerja bertukang di Duri, kami ikut pindah ke Duri, dapat kerja di Pekanbaru ikut ke Pekanbaru hingga pernah sampai ke Jakarta waktu itu," katanya.

Baca Juga:  Wamenkumham: Pasal Pencemaran Nama Baik Meresahkan

Bupati menerangkan dirinya ketika masih SD sudah bisa membuat lemari. Hal ini tentunya belajar dari didikan orang tua sebagai tukang perabot. “Kalau lemari tak rapi dan tak kuat, dibuka lagi sama orangtua saya sampai rapi, kuat dan bagus membuat lemari. Saya juga bisa memasang batu dan bisa menjadi tukang membangun rumah," katanya. 

Ditambahkan ketika tamat SMP dirinya sekitar umur 16 tahun sudah mencari kerja dengan mengikut kerja alat berat.  Belajar menggunakan alat berat sehingga bisa menjadi mekanik sekaligus operator semua alat-alat berat. “Lama bekerja di alat berat ini kalau nggak salah tahun 2000 sudah bergaji sebulan Rp12 juta. Ketika itu saya masih lajang. Waktu meminang yang sekarang istri saya, ingat saya Rp6 juta tapi saya hantar Rp7,5 juta, waktu itu tahun 2001," katanya.

Baca Juga:  Heri Oktavian, Komandan KRI Nanggala yang Rendah Hati

Selain itu, bupati memotivasi agar siswa-siswa selalu yakin dan selalu berusaha dalam bentuk apapun. Bahkan harus giat berusaha, seperti dirinya.(adv)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari