JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan mengkritik agenda Firli Bahuri dkk beserta pejabat struktural dan sejumlah pegawai KPK di Yogyakarta pada 27-29 Oktober 2021.
Berdasarkan informasi yang ia terima, insan KPK tersebut mempunyai jadwal melaksanakan rapat kerja organisasi dan tata kelola (Ortaka) di Hotel Sheraton Mustika, Yogyakarta.
"Pimp KPK + pejabat utamanya besok & lusa, laks raker di Hotel Seraton Yogya. Dilanjut dengan Jumat pagi acara sepeda santai start Mapolsek Ngemplak – warung Kopi Kali Urang Yogya," cuit Novel dalam akun Twitternya @nazaqistsha, Rabu (27/10).
"Etis nggak sih? Di tengah pandemi & kesulitan mengadakan acara begini?" sambungnya.
Novel menilai kegiatan rapat kerja di luar kota pada masa pandemi Covid-19 menunjukkan ketidakpekaan pimpinan KPK dalam menggunakan anggaran negara. Terlebih, lanjut dia, di Gedung KPK sebenarnya banyak ruangan yang cukup luas untuk mengadakan rapat.
"Yang jelas kewajiban saja dilanggar, rasanya larangan apa pun enggak akan dipedulikan. Cuma sikap tidak peka gunakan anggaran negara untuk hal yang tidak penting, apakah akan kita maklumi?" ucap Novel.
"Di KPK banyak ruang rapat besar yang memadai untuk rapat koordinasi. Baru kali ini KPK adakan acara di lokasi yang jauh (Yogja) dan di hotel bintang 5. Acaranya juga lebih ke tamasya," lanjut dia.
Berdasarkan file panduan rapat kerja yang dilansir CNN, agenda tersebut dimulai sejak Rabu (27/10). Di mana ada pemaparan materi selama 1 jam oleh Ignasius Jonan tentang Strategic Learning: Transformasi Organisasi menuju Purpose-driven Organization.
Kemudian ada pemaparan materi konsep struktur organisasi KPK. Pada malam harinya, ada agenda Fun Game & Team Work Lomba Kreasi Tumpeng yang diikuti oleh sekitar 55 orang peserta (pimpinan sampai dengan Eselon 3).
Kemudian pada Kamis (28/10), ada pemaparan materi roadmap KPK 2022-2045, pemaparan sistem akuntabilitas kinerja KPK, hingga menikmati hiburan musik di Kejawa Resto.
Terdapat petugas PCR tes yang berjaga, secara paralel akan melayani peserta dan seluruh panitia pendukung untuk pengambilan sampel PCR tes guna keperluan penerbangan pulang.
Selain itu, akan ada pertunjukan stand-up comedy dari 2 orang komika regional Yogyakarta. Lalu pada Jumat (29/10) pagi buta, terdapat kegiatan sepeda santai dari Mapolsek Ngemplak, Yogyakarta, sampai Warung Kopi Klotok Kaliurang dengan menempuh jarak sekitar 6-10 kilometer.
Berikutnya pada sore hari diadakan rapat pemusnahan hasil sadapan yang tidak relevan. Rapat ini diikuti oleh pimpinan KPK, Sekjen dan seluruh deputi, seluruh direktur pada Deputi Penindakan dan Eksekusi.
Kemudian Kepala Biro SDM, Biro Keuangan, Biro Hukum dan Direktur Manajemen Informasi, Kepala Pusrenstra dan seluruh staf, hingga Kaset Penindakan dan Eksekusi, Kabag KAP dan Kasetpim.
Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun