Jumat, 22 November 2024
spot_img

WhatsApp Wako Diretas, Pelaku Minta Rp6 Juta

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Aksi peretasan aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) terjadi di Pekanbaru. Tak tanggung-tanggung, yang jadi korban adalah nomor WA milik Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. Pelaku kepada nomor kontak yang terkait dengan WA tersebut meminta uang hingga Rp6 juta. 

Peretasan ini diketahui Kamis (8/8) pagi tadi. Salah satu yang menginformasikannya adalah Komandan Kodim 0301/Pekanbaru Letkol Andri. Dalam waktu yang berdekatan, beberapa orang lain juga jadi sasaran. ’’Tapi pagi Dandim yang beritahukan di grup,’’ kata Kabag Humas Setdako Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman. 

Modus pelaku adalah dengan mengirimkan pesan WA menanyakan kabar. Karena penerima pesan WA mengira itu adalah Wako Pekanbaru, maka WA langsung direspon. Namun pelaku saat akan ditemui malah menghindar. Dia malah menanyakan apakah saldo sasaran tersedia dana Rp6 juta dan minta dikirimkan dengan janji akan dikembalikan sore. 

Baca Juga:  Staf Presiden Respons Positif Pansus DPRD Riau

Irba, begitu Kabag Humas akrab disapa menegaskan Wako Pekanbaru tidak mungkin meminta-minta uang seperti itu pada relasi dan mitra kerja.’’Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan tidak merespon jika menerima permintaan pesan WhatsApp seperti ini,’’ singkatnya.

Beberapa Kali JadiKorban Peretasan
Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT sudah beberapa kali jadi korban hacker. Mulai dari akun Facebook hingga terakhir WhatsApp. Dia mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum dan melaporkan pada polisi. 

- Advertisement -
- Advertisement -

Kepada Riau Pos, Kamis (8/8), dia menyebut baru mengetahui WA nya di retas dari salah seorang bawahannya. ‘’Dikasih tahu tadi pagi. Minta duit ke mana-mana. Termasuk ke Pak Dandim. Pak Dandim kasih tahu sekda,’’kata Wako. 

Baca Juga:  Abang-Adik Berkelahi, Berujung di Sel

Dia menyebut peretasan ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.’’Saya punya sudah beberapa kalo di-hacker. Ada Facebook, sekarang WhatsApp. Kita diskusikan dulu apakah lapor polisi atau tidak,’’ singkatnya.(ali)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Aksi peretasan aplikasi perpesanan WhatsApp (WA) terjadi di Pekanbaru. Tak tanggung-tanggung, yang jadi korban adalah nomor WA milik Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT. Pelaku kepada nomor kontak yang terkait dengan WA tersebut meminta uang hingga Rp6 juta. 

Peretasan ini diketahui Kamis (8/8) pagi tadi. Salah satu yang menginformasikannya adalah Komandan Kodim 0301/Pekanbaru Letkol Andri. Dalam waktu yang berdekatan, beberapa orang lain juga jadi sasaran. ’’Tapi pagi Dandim yang beritahukan di grup,’’ kata Kabag Humas Setdako Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman. 

- Advertisement -

Modus pelaku adalah dengan mengirimkan pesan WA menanyakan kabar. Karena penerima pesan WA mengira itu adalah Wako Pekanbaru, maka WA langsung direspon. Namun pelaku saat akan ditemui malah menghindar. Dia malah menanyakan apakah saldo sasaran tersedia dana Rp6 juta dan minta dikirimkan dengan janji akan dikembalikan sore. 

Baca Juga:  Uji Coba Tiga Naga di Pulau Jawa Memuaskan

Irba, begitu Kabag Humas akrab disapa menegaskan Wako Pekanbaru tidak mungkin meminta-minta uang seperti itu pada relasi dan mitra kerja.’’Kami mengimbau masyarakat untuk waspada dan tidak merespon jika menerima permintaan pesan WhatsApp seperti ini,’’ singkatnya.

- Advertisement -

Beberapa Kali JadiKorban Peretasan
Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT sudah beberapa kali jadi korban hacker. Mulai dari akun Facebook hingga terakhir WhatsApp. Dia mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum dan melaporkan pada polisi. 

Kepada Riau Pos, Kamis (8/8), dia menyebut baru mengetahui WA nya di retas dari salah seorang bawahannya. ‘’Dikasih tahu tadi pagi. Minta duit ke mana-mana. Termasuk ke Pak Dandim. Pak Dandim kasih tahu sekda,’’kata Wako. 

Baca Juga:  Pengujung Pameran Senjata Tradisional Capai 7.869 Orang

Dia menyebut peretasan ini dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.’’Saya punya sudah beberapa kalo di-hacker. Ada Facebook, sekarang WhatsApp. Kita diskusikan dulu apakah lapor polisi atau tidak,’’ singkatnya.(ali)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari