Jumat, 28 November 2025
spot_img

Pemanfaatan Limbah Kardus sebagai Campuran Batako

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -​ Universitas Abdurrab melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Pandau Jaya, Kampar. PKM ini merupakan pendampingan pembuatan batako dengan campuran limbah kardus dalam mempertahankan dan meningkatkan ekonomi keluarga di tengah wabah Covid-19 di Kabupaten Kampar. Sumber dana dalam kegiatan ini adalah Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRPM), Ristek Dikti. Digelar April 2021 dan berakhir Desembar 2021.

Kegiatan digelar di ruang Aula Kantor Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Pandau Jaya Firdaus Roza didampingi Kaur Pemerintahan Munir SKom, Dosen Universitas Abdurrab Teknik Sipil, Husni Mubarak ST MSc (narasumber ), M Toyeb MT, serta Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau Meilda Wiguna SE, MSc AkCA, hadir juga Mahasiswa Univrab, Mahasiswa Unri, dan Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip).

Baca Juga:  Polres Dumai Gelar Focus Group Discussion

Acara sosialisasi ini diperuntukkan bagi RT, RW, Kadus, tokoh pemuda, tokoh nasyarakat dan warga setempat. Pada kesempatan pertama Kades Pandau Jaya Firdaus Roza mengimbau agar acara menerapkan prokes. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Univrab dan Unri yang telah mempercayakan sosialisasi di wilayahnya. "Dengan adanya sosialisasi ini, arahan dari Dosen Univrab selaku narasumber, dapat berguna bagi masyarakat Desa Pandau Jaya," ucap Kades.

Narasumber dari Dosen Teknik Sipil Univrab Husni Mubarak ST MSc menerangkan, berbagai usaha dilakukan dalam upaya peningkatan mutu atau kualitas akibat persaingan usaha produksi dari batako. Salah satu usaha sebagai alternatif peningkatan mutu atau kualitas tersebut adalah dengan penambahan limbah kardus dalam pembuatan batako.

"Limbah kardus terutama pada pertokoan dan rumah tangga selama ini belum dimanfaatkan secara optimal hanya dikumpulkan lalu dijual kepada pengepul barang bekas. Melihat potensi limbah kardus yang sangat banyak, maka limbah kardus ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan campuran dalam pembuatan batako. Produk batako yang dihasilkan juga memiliki nilai ekonomis dibandingkan dengan batako yang tidak dilakukan pencampuran limbah kardus tersebut," terang Husni.

Baca Juga:  Firdaus Abie Luncurkan Dua Buku Jurnalistik saat HPN 2021

Selain itu juga melakukan pendampingan pada bagian manajemen dan pemasarannya pada mitra dari batako yang dihasilkan dari limbah kardus tersebut, seperti bidang manajemen dengan memberikan pendampingan mitra dalam pengelolaan administrasi produksi yang rapi dan benar. Termasuk didalamnya catatan kebutuhan bahan dan alat, jumlah maksimal perhari produksi batako dan data penjualan. Kemudian memberikan pemahaman mitra untuk disiplin mematuhi standar operasional pekerjaan pemakaian mesin produksi.(ifr/ind)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -​ Universitas Abdurrab melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Pandau Jaya, Kampar. PKM ini merupakan pendampingan pembuatan batako dengan campuran limbah kardus dalam mempertahankan dan meningkatkan ekonomi keluarga di tengah wabah Covid-19 di Kabupaten Kampar. Sumber dana dalam kegiatan ini adalah Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRPM), Ristek Dikti. Digelar April 2021 dan berakhir Desembar 2021.

Kegiatan digelar di ruang Aula Kantor Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Pandau Jaya Firdaus Roza didampingi Kaur Pemerintahan Munir SKom, Dosen Universitas Abdurrab Teknik Sipil, Husni Mubarak ST MSc (narasumber ), M Toyeb MT, serta Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau Meilda Wiguna SE, MSc AkCA, hadir juga Mahasiswa Univrab, Mahasiswa Unri, dan Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip).

Baca Juga:  Embarkasi Batam Siap Layani 5.371 Jemaah Haji

Acara sosialisasi ini diperuntukkan bagi RT, RW, Kadus, tokoh pemuda, tokoh nasyarakat dan warga setempat. Pada kesempatan pertama Kades Pandau Jaya Firdaus Roza mengimbau agar acara menerapkan prokes. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Univrab dan Unri yang telah mempercayakan sosialisasi di wilayahnya. "Dengan adanya sosialisasi ini, arahan dari Dosen Univrab selaku narasumber, dapat berguna bagi masyarakat Desa Pandau Jaya," ucap Kades.

Narasumber dari Dosen Teknik Sipil Univrab Husni Mubarak ST MSc menerangkan, berbagai usaha dilakukan dalam upaya peningkatan mutu atau kualitas akibat persaingan usaha produksi dari batako. Salah satu usaha sebagai alternatif peningkatan mutu atau kualitas tersebut adalah dengan penambahan limbah kardus dalam pembuatan batako.

"Limbah kardus terutama pada pertokoan dan rumah tangga selama ini belum dimanfaatkan secara optimal hanya dikumpulkan lalu dijual kepada pengepul barang bekas. Melihat potensi limbah kardus yang sangat banyak, maka limbah kardus ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan campuran dalam pembuatan batako. Produk batako yang dihasilkan juga memiliki nilai ekonomis dibandingkan dengan batako yang tidak dilakukan pencampuran limbah kardus tersebut," terang Husni.

- Advertisement -
Baca Juga:  Margin Ternyata Sudah Lama Mengidolakan Ali Syakieb

Selain itu juga melakukan pendampingan pada bagian manajemen dan pemasarannya pada mitra dari batako yang dihasilkan dari limbah kardus tersebut, seperti bidang manajemen dengan memberikan pendampingan mitra dalam pengelolaan administrasi produksi yang rapi dan benar. Termasuk didalamnya catatan kebutuhan bahan dan alat, jumlah maksimal perhari produksi batako dan data penjualan. Kemudian memberikan pemahaman mitra untuk disiplin mematuhi standar operasional pekerjaan pemakaian mesin produksi.(ifr/ind)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -​ Universitas Abdurrab melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Pandau Jaya, Kampar. PKM ini merupakan pendampingan pembuatan batako dengan campuran limbah kardus dalam mempertahankan dan meningkatkan ekonomi keluarga di tengah wabah Covid-19 di Kabupaten Kampar. Sumber dana dalam kegiatan ini adalah Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRPM), Ristek Dikti. Digelar April 2021 dan berakhir Desembar 2021.

Kegiatan digelar di ruang Aula Kantor Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar. Hadir dalam acara tersebut, Kepala Desa Pandau Jaya Firdaus Roza didampingi Kaur Pemerintahan Munir SKom, Dosen Universitas Abdurrab Teknik Sipil, Husni Mubarak ST MSc (narasumber ), M Toyeb MT, serta Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau Meilda Wiguna SE, MSc AkCA, hadir juga Mahasiswa Univrab, Mahasiswa Unri, dan Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip).

Baca Juga:  Polres Dumai Gelar Focus Group Discussion

Acara sosialisasi ini diperuntukkan bagi RT, RW, Kadus, tokoh pemuda, tokoh nasyarakat dan warga setempat. Pada kesempatan pertama Kades Pandau Jaya Firdaus Roza mengimbau agar acara menerapkan prokes. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Univrab dan Unri yang telah mempercayakan sosialisasi di wilayahnya. "Dengan adanya sosialisasi ini, arahan dari Dosen Univrab selaku narasumber, dapat berguna bagi masyarakat Desa Pandau Jaya," ucap Kades.

Narasumber dari Dosen Teknik Sipil Univrab Husni Mubarak ST MSc menerangkan, berbagai usaha dilakukan dalam upaya peningkatan mutu atau kualitas akibat persaingan usaha produksi dari batako. Salah satu usaha sebagai alternatif peningkatan mutu atau kualitas tersebut adalah dengan penambahan limbah kardus dalam pembuatan batako.

"Limbah kardus terutama pada pertokoan dan rumah tangga selama ini belum dimanfaatkan secara optimal hanya dikumpulkan lalu dijual kepada pengepul barang bekas. Melihat potensi limbah kardus yang sangat banyak, maka limbah kardus ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan campuran dalam pembuatan batako. Produk batako yang dihasilkan juga memiliki nilai ekonomis dibandingkan dengan batako yang tidak dilakukan pencampuran limbah kardus tersebut," terang Husni.

Baca Juga:  Kreativitas Digali, Industri Kartun Dituju

Selain itu juga melakukan pendampingan pada bagian manajemen dan pemasarannya pada mitra dari batako yang dihasilkan dari limbah kardus tersebut, seperti bidang manajemen dengan memberikan pendampingan mitra dalam pengelolaan administrasi produksi yang rapi dan benar. Termasuk didalamnya catatan kebutuhan bahan dan alat, jumlah maksimal perhari produksi batako dan data penjualan. Kemudian memberikan pemahaman mitra untuk disiplin mematuhi standar operasional pekerjaan pemakaian mesin produksi.(ifr/ind)

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari