PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Indonesia Sehat Indonesia Hebat adalah motto gerakan vaksinasi massal Badan Intelijen Negara (BIN) yang terus dikerjakan dan disebarkan ke seluruh pelosok negeri, termasuk Provinsi Riau.
BIN Daerah Riau secara berkala mengadakan kegiatan vaksinasi massal yang diarahkan kepada sasaran pelajar, santri dan masyarakat umum secara door to door, termasuk pada Kamis (23/9) BIN Daerah Riau kembali memvaksin 11 ribu peserta.
Kabinda Riau Brigjen Amino Setya Budi mengatakan kegiatan vaksinasi massal yang diselenggarakan oleh BIN Daerah Riau adalah salah satu perintah Kepala BIN untuk mendukung program nasional dalam rangka mewujudkan kekebalan komunal. Atas dasar itulah, vaksinasi massal dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan di seluruh Riau yakni 12 kabupaten/kota.
Kabinda Riau mengajak para orang tua untuk melindungi seluruh keluarga dari Covid-19, salah satunya dengan mendapatkan vaksin bagi seluruh keluarga, tidak hanya orang tua melainkan juga anak-anak.
"Pandemi Covid-19 harus dihadapi dengan pertahanan yang kuat. Vaksin untuk anak-anak akan membantu melindungi anak-anak pascakebijakan pembelajaran tatap muka diberlakukan di wilayah Riau," sebut jenderal bintang satu ini.
Tidak hanya prioritas pada anak-anak, BIN Daerah Riau juga menitikberatkan vaksinasi kepada kalangan masyarakat umum khususnya kelompok lanjut usia (lansia) yang sudah tidak kuat secara fisik untuk mengantri vaksin di Puskesmas.
Kegiatan vaksinasi massal secara door to door dilakukan kepada keluarga yang mempunyai lansia di rumahnya melalui pendataan pemerintah setingkat RT/RW. Hal ini diharapkan efektif karena apabila seluruh keluarga mendapat vaksin maka potensi terpapar Covid-19 dapat diminimalisir.
Pada kegiatan vaksinasi massal hari ini, juga diadakan live streaming pelajar santri Riau dengan Presiden Jokowi yang juga meninjau langsung vaksinasi massal di Jawa Tengah. Kegiatan Pelajar sapa Presiden berada di Ponpes Muqomah Yayasan Alhasanah Riau dan SMA Kalam Kudus Riau.
Selain dua lokasi streaming dengan Presiden, BIN Daerah Riau juga melaksanakan vaksinasi massal untuk pelajar, santri dan masyarakat umum secara door to door di 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau, dengan rincian target di antaranya 3.500 untuk santri, 3.500 untuk pelajar, 4.000 untuk masyarakat umum.
Harapannya, gerakan vaksinasi massal BIN Daerah Riau dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat baik perkotaan, pedesaan, termasuk daerah perbatasan Pulau Terluar Provinsi Riau seperti Pulau Jemur, Pulau Rangsang, Pulau Meranti dan Pulau Rupat.
Disingguang tentang batas pelaksanaan vaksin tersebut, kepada wartawan, Kabinda menyebutkan tidak ada batasnya, dan pihaknya terus bergerak untuk melaksanakan vaksinasi massal ini sesuai arahan Kepala BIN. "Tidak ada batasannya. Batasannya jika Covid-19 ini sudah hilang, barulah kita berhenti melakukan vaksinasi door to door ini," terang Brigjen Amino Setya Budi.
SMP-SMA Kalam Kudus Riau
Ratusan pelajar SMP/SMA Kalam Kudus Riau beserta keluarga, dan masyarakat umum mengikuti vaksinasi massal yang digelar Badan Intelijen Negara Daerah (BINDa) Riau, Kamis (23/9/2021).
Dyah Wangkah Wasih Winastari, MPd, Koordinator Vaksinasi Massal untuk pelajar SMP dan SMA Kalam Kudus Riau, keluarga dan masyarakat umum kepada wartawan mengungkapkan, dengan digelarnya vaksinasi massal ini diharapkan sebagai persiapan untuk masa sekolah tatap muka yang segera diberlakukan di Kota Pekanbaru.
Dyah dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang sudah memprogramkan vaksinasi massal untuk pelajar. Dan ucapan terima kasih kepada Badan Intelijen Negara sebagai pelaksana vaksinasi massal pelajar.
"Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan, dan terima kasih kami ucapkan kepada Presiden Joko Widodo yang sudah memprogramkan vaksinasi massal untuk pelajar. Dan ucapan terima kasih kepada Badan Intelijen Negara sebagai pelaksana vaksinasi massal pelajar. Mewakili sekolah kami berterima kasih atas dipilihnya sekolah Kalam Kudus ini," tutur Dyah di sela-sela kegiatan vaksinasi massal tersebut.(aga)
Laporan ABDUL GAPUR, Pekanbaru