PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Riau menyalurkan bantuan alat bantu penyandang disabilitas, Selasa (22/9/2021).
Penyerahan alat bantu disabilitas ini secara simbolis diberikan Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Riau Syurflaymen kepada perwakilan penyandang disabilitas.
Ketua PPDI Riau Syurflaymen mengatakan bantuan alat bantu ini diperoleh dari AirNav Pekanbaru. "PPDI Riau membagikan bantuan ini kepada penyandang disabilitas yang sudah didata kemarin," ujar Syurflaymen.
Diharapkan bantuan ini bisa bermanfaat dan bisa digunakan sebagaimana mestinya. Bagi penyandang disabilitas, Syurflaymen mengharapkan agar teman-teman dapat berkoordinasi sehingga adanya pemerataan bantuan.
Bantuan yang disalurkan berupa kursi roda 17, tongkat tunanetra 50, hearing aid 20, tongkat kaki tiga (tripod) 4, alat bantu jalan (walker) 3, tongkat ketiak (kruk) 5.
"Seluruh bantuan ini dari AirNav Pekanbaru. PPDI Riau dipercaya AirNav untuk menyalurkan alat bantu penyandang disabilitas," katanya
Untuk Riau ada sekitar 3.000 ribuan penyandang disabilitas yang tersebar di seluruh kabupaten/kota. Harapan ke depannya pihak sponsor dan juga perusahaan lain bisa ikut peduli terhadap penyandang disabilitas.
"Sebelumnya Angkasa Pura sudah menyalurkan 30 unit kursi roda untuk penyandang disabilitas melalui PPDI Riau. Kita berharap pemberdayaan lainnya bahwa ke depannya kita diberikan pelatihan untuk peningkatan skill penyandang disabilitas," pinta Syurflaymen.
Terkait dengan kuota 2 persen penyandang disabilitas untuk diterima bekerja di BUMN/pemerintah maka PPDI Riau akan mendata SDM yang mampu memenuhi persyaratan tersebut.
Bantuan alat bantu ini, Kabupaten Siak mendapatkan 2 kursi roda, tongkat tunanetra 1, tongkat walker 1.
Salah satu penerima bantuan Elycia Franselia siswa SLB Pembina Pekanbaru dapat tongkat untuk penyandang tunanetra.
Elpianta Boru Sinaga, ibu Elycia mengaku baru kali ini mendapat bantuan alat bantu dari PPDI Riau. "Sebelumnya sudah pernah dapat bantuan tongkat tunanetra dari sekolah, tapi kali ini dapat dari PPDI, terima kasih," ujar Elpianta.
Elpianta berharap penyandang disabilitas lainnya juga bisa mendapatkan alat bantu sehingga ada pemerataan.
Laporan: Henny Elyati (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi
