TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) — Masyarakat di sepanjang jalan lintas Telukkuantan-Lubuk Jambi, tepatnya di Desa Seberang Pantai, Kecamatan Kuantan Mudik panik. Pasalnya, salah satu rumah milik Reni (46), yang bersebelahan dengan diler Zam-zam Motor terbakar hebat, Senin (5/8) siang.
Akibat dari kebakaran tersebut, satu rumah warga rata dengan tanah. Sedangkan diler yang berada di sampingnya hanya mengalami rusak di bagian dinding karena sambaran api dari rumah korban. Pantauan wartawan di lapangan memperlihatkan terjadi kepanikan di dalam diler. Beberapa karyawan sibuk mengeluarkan motor dan barang berharga.
Kapolres Kuansing AKBP Muhammad Mustofa SIK MSi melalui Kapolsek Kuantan Mudik AKP Afrizal SH MSi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (5/8), membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, api mulai terlihat oleh beberapa warga sekitar, dari dalam kamar milik Reni.
"Saat kejadian, penghuni rumah sedang ke pasar. Untung ada dua orang warga bernama Dodi dan Diko yang melihat ada api di dalam kamar rumah tersebut. Keduanya langsung mendobrak pintu depan sambil berusaha menyelamatkan barang berharga. Tidak beberapa lama, warga mulai ramai memadamkan api dengan alat seadanya," kata Afrizal.
Afrizal menambahkan, kurang dari satu jam tim pemadam kebakaran dari Pemkab Kuansing datang dengan mengerahkan empat mobil pemadam kebakaran.
"Setengah jam, api langsung bisa dijinakkan. Kerugian materil lebih kurang Rp75 juta. Sedangkan untuk penyebabnya, kami sedang memeriksa saksi-saksi. Nanti akan saya sampaikan ke teman-teman wartawan," tutup Afrizal.(yas)
Laporan: Mardias Chan (Telukkuantan)
Editor: Firman Agus
TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) — Masyarakat di sepanjang jalan lintas Telukkuantan-Lubuk Jambi, tepatnya di Desa Seberang Pantai, Kecamatan Kuantan Mudik panik. Pasalnya, salah satu rumah milik Reni (46), yang bersebelahan dengan diler Zam-zam Motor terbakar hebat, Senin (5/8) siang.
Akibat dari kebakaran tersebut, satu rumah warga rata dengan tanah. Sedangkan diler yang berada di sampingnya hanya mengalami rusak di bagian dinding karena sambaran api dari rumah korban. Pantauan wartawan di lapangan memperlihatkan terjadi kepanikan di dalam diler. Beberapa karyawan sibuk mengeluarkan motor dan barang berharga.
- Advertisement -
Kapolres Kuansing AKBP Muhammad Mustofa SIK MSi melalui Kapolsek Kuantan Mudik AKP Afrizal SH MSi saat dikonfirmasi wartawan, Senin (5/8), membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, api mulai terlihat oleh beberapa warga sekitar, dari dalam kamar milik Reni.
"Saat kejadian, penghuni rumah sedang ke pasar. Untung ada dua orang warga bernama Dodi dan Diko yang melihat ada api di dalam kamar rumah tersebut. Keduanya langsung mendobrak pintu depan sambil berusaha menyelamatkan barang berharga. Tidak beberapa lama, warga mulai ramai memadamkan api dengan alat seadanya," kata Afrizal.
- Advertisement -
Afrizal menambahkan, kurang dari satu jam tim pemadam kebakaran dari Pemkab Kuansing datang dengan mengerahkan empat mobil pemadam kebakaran.
"Setengah jam, api langsung bisa dijinakkan. Kerugian materil lebih kurang Rp75 juta. Sedangkan untuk penyebabnya, kami sedang memeriksa saksi-saksi. Nanti akan saya sampaikan ke teman-teman wartawan," tutup Afrizal.(yas)
Laporan: Mardias Chan (Telukkuantan)
Editor: Firman Agus