PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengusulkan pendirian rumah oksigen gotong royong guna memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Usulan itupun didukung penuh Danrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed. Dimana, dalam sebuah rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Senin (2/8), Danrem menyebut usulan tersebut sangat tepat.
"Langkah pembuatan rumah oksigen gotong royong ini sangat tepat. Ini langkah yang sangat baik ditengah kasus Covid-19 yang saat ini semakin tinggi," ujar Brigjen TNI M Syech Ismed.
Selain itu, letak pendirian rumah oksigen gotong royong di kawasan Landasan udara (Lanud) Roesmin Nurjadin dinilai dia sangat baik. Mengingat, Lanud sendiri memiliki alat untuk memproduksi oksigen liquid maupun oksigen cair. Namun dirinya meminta agar kapasitas produksi perhari dipastikan jumlahnya. Sebab, dalam rencana pendirian rumah oksigen disediakan 200 tempat tidur. "Cuman mungkin kita perlu minta penjelasan Lanud berapa kapasitas produksi sehari? Mengingat jumlah tempat tidur yang disediakan ada sebanyak 200 kasur," saran Danrem.
Kepada pelaku usaha, danrem juga meminta agar usulan pendirian rumah oksigen tersebut juga didukung. Karena dari namanya saja sudah menggunakan kata gotong royong. Artinya, lanjut Syech Ismed, pendirian rumah oksigen itu nantinya akan dikerjakan oleh semua pihak. Termasuk para pelaku usaha yang hadir pada saat rapat tersebut. "Namanya saja sudah gotong royong. Jadi tidak pemerintah sendiri yang mendirikan. Kehadiran pengusaha saat ini pasti sudah akan mensuport kegiatan tersebut," ajaknya.
Dari Korem 031/WB sendiri, danrem memastikan bakal membantu dari segi konsumsi masyarakat yang dirawat maupun menggunakan fasilitas rumah oksigen. Pihaknya akan mendirikan dapur lapangan di lokasi.
Sehingga, ketika ada masyarakat yang datang, bisa menyantap makanan secara gratis yang disediakan dari dapur lapangan Korem 031/WB."Kami akan dirikan dapur lapangan disana. Untuk memenuhi kebutuhan makanan pasien," tambahnya.(nda)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengusulkan pendirian rumah oksigen gotong royong guna memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Usulan itupun didukung penuh Danrem 031/WB Brigjen TNI M Syech Ismed. Dimana, dalam sebuah rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Senin (2/8), Danrem menyebut usulan tersebut sangat tepat.
"Langkah pembuatan rumah oksigen gotong royong ini sangat tepat. Ini langkah yang sangat baik ditengah kasus Covid-19 yang saat ini semakin tinggi," ujar Brigjen TNI M Syech Ismed.
- Advertisement -
Selain itu, letak pendirian rumah oksigen gotong royong di kawasan Landasan udara (Lanud) Roesmin Nurjadin dinilai dia sangat baik. Mengingat, Lanud sendiri memiliki alat untuk memproduksi oksigen liquid maupun oksigen cair. Namun dirinya meminta agar kapasitas produksi perhari dipastikan jumlahnya. Sebab, dalam rencana pendirian rumah oksigen disediakan 200 tempat tidur. "Cuman mungkin kita perlu minta penjelasan Lanud berapa kapasitas produksi sehari? Mengingat jumlah tempat tidur yang disediakan ada sebanyak 200 kasur," saran Danrem.
Kepada pelaku usaha, danrem juga meminta agar usulan pendirian rumah oksigen tersebut juga didukung. Karena dari namanya saja sudah menggunakan kata gotong royong. Artinya, lanjut Syech Ismed, pendirian rumah oksigen itu nantinya akan dikerjakan oleh semua pihak. Termasuk para pelaku usaha yang hadir pada saat rapat tersebut. "Namanya saja sudah gotong royong. Jadi tidak pemerintah sendiri yang mendirikan. Kehadiran pengusaha saat ini pasti sudah akan mensuport kegiatan tersebut," ajaknya.
- Advertisement -
Dari Korem 031/WB sendiri, danrem memastikan bakal membantu dari segi konsumsi masyarakat yang dirawat maupun menggunakan fasilitas rumah oksigen. Pihaknya akan mendirikan dapur lapangan di lokasi.
Sehingga, ketika ada masyarakat yang datang, bisa menyantap makanan secara gratis yang disediakan dari dapur lapangan Korem 031/WB."Kami akan dirikan dapur lapangan disana. Untuk memenuhi kebutuhan makanan pasien," tambahnya.(nda)